Selamat Pagi kawan Aspirasi, Sebuah pertanyaan yang menarik dari ibu lucy, kawan seperjuangan di Pengurus Pusat KB-FKPPI, pada hari ini jumat 24 April 2020 melalui WA tentang mengapa virus corona disebut pandemi, dan apa itu pandemi ?, hal serupa banyak ditanyakan di masyarakat . Istilah yang banyak beredar adalah disebut pandemi karena korbannya seperempat penduduk Indonesia.
Sambil menikmati sarapan dan kopi kita pahami lebih lanjut.
Istilah pandemi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana meliputi daerah geografi yang luas.
Jadi Pandemi adalah sebuah epidemi yang telah menyebar ke beberapa negara atau benua, dan umumnya menjangkiti banyak orang.
Sementara, epidemi merupakan istilah yang digunakan untuk peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi di area tertentu.
Istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan suatu penyakit, melainkan tingkat penyebarannya yang sangat luas.
Akhirnya kami sepakat bila pandemi bukan karena keparahan penyakit atau kematiannya yang harus seperempat dunia tapi penyebarannya yang menjangkau beberapa negara dan benua.
Beberapa pandemi terparah yang pernah melanda dunia
1. Fku spanyol dengan korban meninggal lebih dari 50 juta orang
2. AIDS / HiV dengan korban 32 Juta orang
3. Flu babi 575 orang korban
4. Flu asia 1,1 juta orang
5. Flu Hongkong kurang lebih 1 juta orang
Pademik paling tertua adalah pandemik campak atau cacar air yang telah terjadi pada abad ke 7 sebelum masehi dan bahkan banyak para raja meninggal karena Virus ini.
Dan paling terparah adalah Flu spanyol. Diantara semua pandemik yang ada dengan korban jiwa yang banyak dan banyak anak muda menjadi korbannya.
Kematian Hitam (Black Death) pada periode1340 dan 1771 boleh dibilang adalah pandemic yang paling mengerikan. Penyakit yang disebabkan oleh sebuah bakteri bernama Yersinia pestisini disebarkan oleh kutu binatang pengerat seperti tikus atau marmut.
Jadi COVID-19 menjadi pademi karena telah menyebar ke beberapa negara dan atau benua, dan seperti kita tahu bahwa virus ini baru sehingga perlu penanganan khusus jadi dirumah aja, sering cuci tangan dan jaga kebersihan.Terima kasih ibu lucy yang menambah wawasan berpikir kita. (Poltak – Aspirasi Publik)
