Mataram, aspirasipublik.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah menghimbau para kepala desa di Pulau Sumbawa untuk mulai mengidentifikasi potensi dan keahlian warga di wilayahnya masing-masing. Identifikasi keahlian warga perlu segera dilakukan agar gelontoran investasi yang hadir dapat menyerap lapangan pekerjaan dan menghadirkan kebermanfaatan serta nilai tambah bagi warga di pulau Sumbawa.
Hal ini disampaikan Gubernur Dr. Zulkieflimansyah saat menerima audiensi para Kepala Desa Kabupaten Sumbawa dan Bima, Senin (10/8) bertempat di Pendopo Gubernur NTB. Para kepala desa yang hadir antara lain Kepala Desa Labuhan Jambu, Pidang, Mata, Toloi, Empang Atas, Empang Bawah Ongko, Gapit, Labuhan Bontong Kabupaten Sumbawa dan Kepala Desa dari Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan ‘ groundbreaking’, peletakan baru pertama pembangunan pabrik ethanol. Para kades harus mulai aktif mengidentifikasi skill apa saja yang dibutuhkan. Kedepannya banyak potensi-potensi” jelas Gubernur NTB yang akrab di sapa Doktor Zul tersebut.
Menurut Gubernur, para kepala desa juga harus memiliki kepandaian untuk bersahabat dan berkomunikasi dengan siapa saja. Termasuk pihak swasta dan perusahaan – perusahaan. Ini dilakukan agar jangan sampai warga menjadi penonton di negerinya sendiri.
“Sekarang dibutuhkan kepandaian para kepala desa, untuk bersahabat dengan semuanya. Jangan berpolitik praktis” ajak Gubernur yang juga Doktor Ekonomi Industri tersebut.
Selanjutnya, Doktor Zul juga mengingatkan para kades agar mau mengembangkan kompetensi warganya. Dikatakan Gubernur, Pemerintah Provinsi NTB siap memberikan bantuan – bantuan berupa pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM.
Selain itu, Doktor Zul berharap para kades mampu bersama warganya memecahkan permasalahan – permasalahan bersama. “Jika Ada yang bisa diselesaikan secara gotong royong, sebaiknya diselesaikan..” harap Doktor Zul
Selain mendengarkan langsung aspirasi para kepada desa yang hadir, Doktor Zul juga langsung meminta para kepala dinas untuk segera menindak lanjuti dan membantu para kades sesuai dengannya kewenangan Pemerintah Provinsi.
“Silahkan ini ada para kepala dinas. Ada kepala dinas kominfo, Kepala Dinas pertanian, bisa langsung dikomunikasikan” lanjut Alumnus Universitas Indonesia tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan komitmen pemerintah Provinsi untuk menuntaskan permasalahan area blankspot ( lemah sinyal) yang para kades keluhkan. “Sudah ada komitmen dan komunikasi intens antara kami dengan pemerintah pusat, di tahun 2021 akan selesai 46 titik blankspot ini” jelas Gede.
Setelah semua aspirasi dan masukan disampaikan, para kepada desa yang hadir berkesempatan mencoba Sepeda Listrik “Lebui” karya IKM di Lombok Barat. Para kades terlihat sangat menikmati dan terkagum-kagum dengan sepeda listrik karya IKM lokal di NTB. “Sepeda listrik nya luar biasa.. ” ucap salah seorang kades usai mencoba Lebui.
Turut hadir mendampingi Gubernur pada audiensi singkat tersebut, Kapala dinas PMPD Dukcapil, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kadis Arsip dan Perpustakaan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Kominfotik dan Kadis Pertanian Provinsi NTB. (Dwiky Finasti Watimena)