Jakarta, aspirasipublik.com – Menyambut Hari raya natal 2018, jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta, walikota Jakarta pusat menyelenggarakan perayaan Hari Natal pada 7/12/18. Acara Natal kali ini diselenggarakan di gedung aula walikota Jakarta pusat di bilangan kelurahan gambir – Jakarta pusat. Acara natal ini juga banyak dilaksanakan di berbagai tempat, ada di Gereja, beberapa perayaan kecil di rumah, di sekolah dan di lingkungan masyarakat.
Adapun tema perayaan natal kali ini “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita” sedangkan sub tema : “Hidup dan Bekerjalah dengan Hikmat dan Kebenaran yang dari Yesus Kristus” hal ini dimaknai dengan pengorbanan Tuhan Yesus Kristus yang menjadi cermin perbuatan dan pengorbanan.
Acara ini dihadiri ratusan peserta terutama pegawai yang bekerja di wilayah walikota Jakarta pusat dan Pada kesempatan natal kali ini, Sekretaris walikota Jakarta pusat Iqbal memberikan sambutan dengan hadirnya natal kali ini hendaknya menjadi hikmat bagi umat kristiani di dunia pada umumnya dan pegawai yang bekerja pada walikota Jakarta pusat pada khususnya.
Ada makna yang sangat Penting yang terdapat pada Hari Natal yaitu dimana saat kita merasa sukacita Mengapa kita harus bersukacita pada saat hari natal..? karena Seluruh malaikat yang disuruh untuk memberitakan kabar yang sangat penting kepada semua orang sebagai kabar kebahagiaan bahwa sang Juru selamat sudah lahir. Manusia yang penuh akan dosa akan diselamatkan oleh sang Juruselamat. Untuk itu kita harus memuji dan juga memuliakan namanya dengan hari yang penuh dengan sukacita dengan bersorak-sorai namanya Tuhan Yesus, sebagai anaknya yang di utus kedunia untuk menyelamatkan seluruh umat manusia.
Natal juga identik dengan pernak-pernik yang berwarna – warni, namun natal lebih dimaknai lagi oleh anak-anak seperti natal pada perayaan ini beberapa anak-anak dari sekolah minggu didikan Budi Hutapea dan Manager Ibu Rouli Simanungkalit menampilkan kebolehannya dalam paduan suara yang sangat membahana dan penuh dengan hikmad adapun pesertanya antara lain: 1. Adeline Manullang, 2. Anju Silaen, 3. Daniel Simanungkalit,4. Elisa Gloria, 5. Ester Manurung, 6. Gloria Sianturi, 7. Sarah Tambunan, 8. Miranda Sidabalok, 9. Agnes Samosir, 10. Ryris Rumapea, 11. Jocelyne Sirait, 12. Sere Pakpahan, 13. Arjon Silaban, 14. Abner Simanjuntak, 15. Benardo Manalu,16. Filipo Pasaribu,17. Tesalonika Situmeang, 18. Samuel Sianturi, 19. Jogi Manalu, 20. Ocean Nainggolan, 21. Moses Samosir, 22. Noel Samosir, 23. ReyskibHutahaen, 24. Reuben Siahaan, 25. Jordan Gultom, 26. Edward Manullang, 27. Fellicia Pangaribuan, 28. Nathania Sihombing, 29. Sara Siahaan, 30. Sari Siahaan, 31. Rafael Pardede, 32. Ribka Panjaitan, 33. Rachel Manurung, 34. Samuel Siahaan, 35. Cia Manik, 36. Korina Silaen, 37. Christian Nababan, 38. Joel Nababan, 39. Ester Silaen, 40. Stephanie Simanjuntak, 41. Michelle Sitompul
Kelahiran Yesus di kandang domba memberikan arti kesederhanaan Yesus sebagai anak Allah mau lahir di kandang domba. Berita akan kelahiran Yesus pun bukan kepada para raja, nabi, atau orang besar tetapi kepada para gembala domba. Untuk itu mari kita rayakan perayaan sebuah momen natal yang bahagia, dengan acara yang sangat sederhana. Seperti yang terlaksana pada saat ini, acara dilaksanakan dengan sederhana, acara juga berlangsung dengan hikmad dari awal hingga akhir. (Ely)