Beranda Berita Guna Meminimalisir Dampak Covid-19, Lombok Barat Gelar Pasukan Berskala Besar

Guna Meminimalisir Dampak Covid-19, Lombok Barat Gelar Pasukan Berskala Besar

0
Guna Meminimalisir Dampak Covid-19, Lombok Barat Gelar Pasukan Berskala Besar

Giri Menang, aspirasipublik.com – Untuk menjaga stabilitas dan efektivitas pencegahan Covid 19, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Polres dan Kodim 1606 menggelar pasukan patroli. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengungkapkan, kesiapan tim pengamanan dinilai strategis untuk menjamin stabilitas  kemanan daerah dan untuk meminimalisir dampak Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Minggu, 24/5/2020.

“Masyarakat kita yang sudah terinfeksi Covid-19 kurang lebih 92 orang. Tenaga medis kita bagi penanganan Covid-19 di Lobar sudah berkurang. Dalam kondisi tenaga kesehatan yang minim seperti ini, dibutuhkan usaha yang  lebih lagi dari kita semua,” kata Bupati pada apel gelar pasukan dalam rangka Patroli Berskala Besar di Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (23/5) di Jalan By Pas Bandara Internasional Lombok, Bundaran Giri Menang Scuare (GMS).

Bupati memastikan sudah ada tenaga medis dan paramedis yang harus menjalani isolasi akibat Covid 19. Didampingi Sekretaris Daerah, Bupati mengajak lalu meminta semua pihak terlibat memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya Covid-19.

Mengantisipasi kondisi beberapa hari ke depan, Fauzan Khalid menduga tidak ada wilayah yang  berada dalam zona hijau di Lombok Barat.

“Tanpa peran serta dan keikutsertaan masyarakat, maka Covid-19 ini tak mungkin bisa kita hambat. Ini penyakit kerumunan,” ujarnya.

Kebijakan yang diambil pihaknya, aku Fauzan, adalah menghimbau  masyarakat untuk tidak mengadakan acara yang melibatkan banyak orang, baik acara yang terkait dengan aspek ekonomi, sosial maupun aspek religi (peribadatan). Selain itu adalah dengan kedisiplinan mematuhi aturan dan anjuran pemerintah. Untuk kegiatan perekonomian seperti pasar, menurut bupati harus dilakukan secara persuasif, mengingat pasar tidak mungkin akan ditutup secara langsung karena pasar merupakan jantung ekonomi masayarakat.

“Kita akan lakukan pembatasan dan mewajibkan setiap pasar menjalani protokol kesehatan. Itu akan dikontrol oleh kita besama termasuk dari TNI-Polri, Disperindag,” tegas Bupati.

Dalam gelar pasukan itu, Bupati Fauzan juga meminta agar masyarakat bisa merayakan lebaran di rumah dan tidak mengunjungi tempat-tempat wisata.

“Pasca Idul Fitri,  seluruh tempat-tempat wisata di Lobar ini akan ditutup. Selama ini sudah kita tutup,” tegas Fauzan Khalid.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H. Saiful Ahkam membenarkan bahwa seluruh tempat wisata dalam kondisi ditutup.

“Pasca lebaran sering menjadi momentum masyarakat untuk berlibur. Untuk mengantisipasi kerumunan, kita telah meminta para Kepala Desa, Pokdarwis, dan pengelola tempat wisata agat menutup lokasi wisata,” terang Ahkam.

Dari sekian banyak  destinasi favorit di Lombok Barat, tegas Ahkam, pihaknya memastikan seluruh Kawasan Senggigi Batulayar, Taman  Narmada, Kawasan Sesaot-Aik Nyet-Suranadi, Pantai Cemare, Pantai Endok, Pantai Kuranji, Kawasan Sekotong, dan beberapa kolam renang umum serta spot wisata lain yang banyak tersebar di wilayah Lombok Barat harus ditutup.

“Insya Allah rekan-rekan di Polres Lobar, Polresta Mataram, dan jajaran Kodim siap mendukung,” tegas Ahkam.

Dalam apel siaga tersebut, Bupati Fauzan Khalid memastikan kebijakan tersebut akan dikawal oleh TNI-Polri,  terutama di lokasi-lokasi keramaian dan melakukannnya secara persuasif.

“Kita lakukan itu semua secara humanis seperti himbauan Kapolda. Kalau dilakukan keras bisa memunculkan masalah baru,” ungkapnya. (Reza Rasasto Watimena)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini