Minggu, September 24, 2023

Wakil Wali Kota Bekasi Tri: Penumpang Jangan Saling Berebutan Dan Saling Dorong Masuk Ke Kereta

Must Read

15 SEPTEMBER – 14 OKTOBER 2023 PENDATAAN LENGKAP-KOPERASI DAN UMKM (PL-KUMKM) DI HUMBANG HASUNDUTAN

Doloksanggul, aspirasipublik.com - Mulai 15 September - 14 Oktober 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Humbahas melaksanakan kegiatan Pendataan...

Kota Singkawang Dijuluki Kota Toleran Dengan Skor tertinggi, Pj Walikota: Teguh dan Komitmen Merawatnya

Jakarta, aspirasipublik.com - Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), kembali menjadi kota paling toleran dengan skor tertinggi berdasarkan rilis laporan...

BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Dampingi Saksi Korban Bentrokan Setu

Bekasi, aspirasipublik.com - Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi akan mengawal kasus bentrokan yang melibatkan...

Kota Bekasi, aspirasipublik.com – Stasiun Bekasi membatasi kapasitas penumpang di peron sebanyak 250 orang.

Penumpang lain harus mengantre di depan loket hingga area parkir untuk menanti diizinkan masuk ke peron.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan aturan itu untuk menghindari penumpukan akibat lonjakan penumpang.

“Di emplasemen (peron) itu 250 orang. Jadi di sesuaikan dengan kuota kapasitas rangkaian kereta,” kata Tri, Selasa (16/6/2020).

Dia menilai masih ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan di stasiun itu. Misal, pengaturan area parkir kendaraan yang menganggu antrean calon penumpang KRL.

“Ketertiban optimalisasi daripada atrean yang ada, tentunya harus ada beberapa yang harus diperbaiki terkait masih ada pengguna KRL yang parkir sembarang sehingga mengganggu proses atrean yang ada,” imbuhnya.

Tri juga meminta penumpang jangan saling berebutan dan saling dorong masuk ke kereta. Apalagi mereka yang sudah di peron dipastikan bisa masuk ke dalam gerbong kereta.

“Ini pola perilaku yang harus diubah, ketika mereka sudah masuk ke dalam emplasmen (peron) ada satu keyakinan kalau mereka akan mendapatkan kereta jadi enggak perlu harus berebut dan ini membutuhkan waktu ya,” ucapnya.

Tri mengimbau agar tetap peduli kesehatan, tetap mematuhi protokol kesehatan wajib memakai masker, tetap menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

“Karena mau bagaimana pun mencegah lebih baik daripada mengobati,” tutupnya. (Prima/Pardamean)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News

Kogartap I/Jakarta Tindak Oknum TNI yang Jadi Beking Lahan dan Miras

Jakarta, aspirasipublik.com - Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakart menindak oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membekingi persoalan tanah atau lahan dan minuman keras di...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -