Pekanbaru, aspirasipublik.com – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy dalam rapat percepatan pembangunan ruas tol Pekanbaru-Bangkinang, Bangkinang-Pangkalan Tahap 1, Jambi-Rengat dan Rengat Pekanbaru menyampaikan Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen mengoptimalkan pembangunan Ruas Tol Trans Sumatera dalam wilayah Provinsi Riau. Hal itu disampaikannya pada awal pembukaan Rapat Percepatan, Selasa 16 Maret 2021.
Dalam kesempatan itu, Masrul Kasmy meminta stakeholders terkait menyampaikan progres fisik terhadap ruas-ruas yang telah selesai tahapan pembebasan tananya dan ruas-ruas yang masih dalam tahap pelaksanaan pengadaan tanahnya seperti ruas bangkinang-pangkalan tahap 1 dan ruas jambi-rengat. Masrul juga meminta pihak-pihak tersebut menyampaikan kendala dan hambatan agar Pemerintah Provinsi dapat melakukan langkah-langkah optimalisasi.
“Alhamdulillah, kita bisa kumpul hari ini terkait upaya percepatan pembangunan Tol trans sumatera di Provinsi Riau. Pemprov Riau, sebagaimana amanat bapak Gubernur berkomitmen melakukan langkah percepatan. Kami minta semua stakeholders yang hadir dapat menyampaikan progres kemajuan yang telah dicapai. Juga kendala dan hambatan agar nantinya dapat dioptimalkan percepatannya.
Hadir dalam kesempatan itu pihak PT. Hutama Karya Seksi Tol Pekanbaru-Bangkinang Bambang Eko menyampaikan bahwa untuk ruas yang ditanganinya sudah mencapai progres yang menggembirakan, fisik sudah mencapai 88%. Sedangkan progres pengadaan tanah sudah mencapai 65%. Bambang Eko berharap progres pembebasan tanah dapat segera ditingkatkan sehingga ruas tersebut segera dioperasikan.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tol Jimmy Sianipar mengharapkan optimalisasi percepatan Penetapan Lokasi oleh Pemprov Riau untuk ruas yang belum ditetapkan lokasinya yaitu Ruas Pekanbaru-Rengat sepanjang 206 Kilometer, yang merupakan ruas terpanjang di Pulau Sumatera. Menurut Jimny, ruas ini perlu percepatan mengingat merupakan jalur utama trans sumatera.
Menanggapi hal itu, Pj Sekretaris Daerah Masrul Kasmy selaku Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah mengatakan bahwa sesuai laporan yang diterimanya dari Dinas PUPRPKPP tahapan persiapan ruas Rengat-Pekanbaru semestinya sudah berjalan, namun karena adanya pergantian regulasi Tim Persiapan yang telah terbentuk perlu waktu untuk mempelajarinya.
“Sebagaimana tadi dilaporkan Dinas PUPRPKPP bahwa Tim Persiapan Pengadaan Tanah Ruas Rengat-Pekanbaru sudah dibentuk Gub sejak januari, namun karena adanya regulasi baru PP 19 2021 turunan dari UU Cipta Kerja perlu ada pengkajian dan telaah sebelum dilaksanakan, terkair juklak/juknisnya. Namun Pemprov Riau bersama pihak terkait tetap akan lakukan percepatan dan optimalisasi” ungkap Masrul. (JSRW)