Jelang Seleksi, Adiswara Berbagi Tips dan Trik Lolos CPNS 2021

Mataram, aspirasipublik.com – Seleksi Penerimaan CPNS sebentar lagi resmi diselenggarakan, animo masyarakat untuk menjadi ASN, khususnya di NTB masih sangat tinggi. Adiswara Global Education, salah satu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan bimbingan khusus test CPNS dan sekolah kedinasan membeberkan berbagai tips dan trik lulus CPNS di tahun 2021.

Wahyu Hidayat, S.STP, MM sebagai salah satu pengajar di Adiswara menyampaikan bahwa sebagaimana tahun sebelumnya, seleksi CPNS diawali dengan passing grade CPNS (Seleksi Kompetensi Dasar) yang di dalamnya terbagi menjadi 3 tes yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

“Peserta dapat dinyatakan lulus, jika passing grade per bagian (TKP, TIU, dan TWK) memperoleh nilai minimal SKD CPNS ialah 271 poin dari jumlah 100 soal” jelas Wahyu

Lebih lanjut dijelaskan, untuk TKP peserta harus memperoleh minimal 126 poin, total 35 soal, yang artinya kisaran skor antara 1-5, tes ini tidak memakai nilai 0. Sehingga bisa disimpulkan jumlah minimal soal yang harus benar guna mencapai passing grade CPNS sebanyak 26 soal.

Tes Intelegensi Umum (TIU) minimal 80 poin, total 30 soal, artinya jika salah akan mendapatkan nilai 0, dan jika benar nilainya 5 poin. Dapat disimpulkan, demi mencapai passing grade, peserta harus mengerjakan secara benar minimal 16 soal.

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) minimal 65 poin, total 35 soal, artinya jika salah akan mendapat nilai 0, kemudian 5 poin untuk jawaban benar. Dapat dihitung jumlah minimal soal yang harus benar untuk mencapai passing grade CPNS yaitu, 13 soal.

“Untuk TWK dari berbagai sumber dan kisi-kisi tahun sebelumnya, soal-soal yang keluar berkaitan dengan materi Integritas, Nasionalisme, Bela Negara, pilar negara, bahasa indonesia dan radikalisme, Materi seperti Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI ada di materi Pilar negara.” tutur Anugrah Fajar Fahrurazie, S. IP, M. Si tutor TWK Adiswara

Agar bisa menaklukkan soal-soal TWK, calon peserta test CPNS diharapkan mulai terbiasa mengenal soal – soal dan berlatih dari kisi – kisi yang sudah ada. “peserta wajib mengenali soal dengan memahami konteks yang di minta jangan sampai ada soal integritas namun menjawab pilihan opsi tentang Nasionalisme. Soal-soal SKD dengan High order thingking skill (HOTS) yang dikeluarkan panitia CPNS dua tahun terakhir ini memang sering menyulitkan,” jelas Fajar yang juga merupakan ASN di salah satu instansi pemerintahan ini.

Tips menghadapi TKP dari Hafitamala Rizky, S.Psi salah satu tutor dari bimbel Adiswara, yakni calon peserta diharapkan banyak membaca dan mengetahui Undang – undang yang berkaitan Etika ASN UU No 5 tahun 2014. “Hal ini memudahkan kita memahami soal yang berkaitan dengan sikap kerja,” tuturnya.

Mengambil Inti dari soal misalnya yg berkaitan dengan dua masalah yang di benturkan kemudian menjawab soal, Menjawab pilihan jawaban yg paling panjang namun muatan kalianan harus bernilai sikap positif,. Mehabiskan minamal 2 jam sehari untuk belajar.

“Kesimpulannya dalam menjawab TKP, Anda bukan menjadi diri sendiri atau menjadi orang lain, tapi jadilah apa yg instansi, perusahaan atau yg organisasi mau,” tutur Mila.

Luthfie Janariah selaku tutor TIU menyarankan kepada peserta untuk mengenali bentuk soal dan memahami materi – materi yang biasanya keluar.

“Jangan lupa untuk berdoa dan berserah diri dan tetap tenang saat ujian, panik tidak akan membawa kita kemana mana. Belajar manajemen waktu, dengan membagi waktu pengerjaan berdasarakan tingkat kesulitan soal,” tuturnya.

Luthfie juga menekan agar seluruh peserta untuk tidak membuang waktu hanya mengerjakan waktu soal saja dan sediakan waktu khusus diakhir tes untuk melihat kembali jawaban yang telah dikerjakan.

“Sediakan sedikit waktu khusus diakhir tes untuk melihat kembali jawaban anda dengan skiming cepat dan ntuk soal yang berhubungan dengan pola diperlukan sering Latihan untuk membiasakan memahami pola,” jelasnya.

Selain itu, para peserta harus mengasah kemampuan berhitung dan mematangkan konsep – konsep dasar dalam berhitung. Untuk soal penalaran peserta harus mengenali aturan aturan logika untuk dapat menarik kesimpulan yang logis

Materi soal, antara lain Pengetahuan dan wawasan umum, Tes sinonim (persamaan kata), Tes antonim (lawan kata), Tes padanan hubungan kata, Tes pengelompokan kata, Tes aritmatika, Tes seri angka, Tes seri huruf, Tes logika angka, Tes angka dalam cerita, Tes analisa pernyataan, Tes kesimpulan silogisme dan Tes logika cerita.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia telah menetapkan pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2021 pada tanggal 31 Mei 2021 sampai dengan 21 Juni 2021.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka lowongan 4.865 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2021. Keseluruhan formasi terdiri dari tenaga guru (PPPK) sebanyak 4.443 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 271 formasi, dan tenaga teknis 151 formasi.

Informasi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 555 Tahun 2021 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.

Seleksi administrasi dan pengumuman hasil, pada 1 Juni sampai dengan 30 Juni 2021. Masa sanggah dari 1 Juli sampai dengan 11 Juli 2021. Sementara itu, pelaksanaan tes CPNS akan dilaksanakan pada Juli sampai September 2021.

Sementara itu, untuk seleksi kompetensi PPPK Non Guru (CAT BKN) akan dilaksanakan pada September. Seleksi kompetensi PPPK Guru (CBT Kemendikbud) dimulai dari tes pertama pada 1 Agustus 2021, tes kedua pada 2 Oktober 2021 dan tes ketiga pada 3 Desember 2021.

Selanjutnya, pelaksanaan tes SKB akan dilaksanakan pada September sampai Oktober. Pengumuman akhir dan masa sanggah pada November 2021 dan penetapan NIP CPNS atau nomor induk PPPK pada Desember 2021. (Dwiky F. Watimena)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *