Pasaman Barat, aspirasipublik.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat saat ini mengalami over kapasitas atau kelebihan daya tampung kamar hunian warga binaan.
“Ya, saat ini penghuni rutan kami sudah membludak atau melebihi kapasitas daya tampung warga binaan pemasyarakatan” kata Kepala Kepala Lapas, Talu Donni Isa Dermawan di Simpang Empat, Jumat
Daya tampung penghuni lapas Talu idealnya hanya 48 orang, sementara narapidana atau warga binaan saat ini sebanyak 114 orang. Terdapat kelebihan kapasitas sebanyak 66 orang.
“Kapasitas Lapas Talu sudah over kapasitas dengan banyaknya tahanan sementara ruangan terbatas. Terpaksa para tahanan berdesak-desakan, ini rentan penularan virus wabah Copid-19” kata Donni.
Menurutnya mereka membuat tempat tidur dua tingkat agar semua tahanan bisa tertampung di ruangan yang ada.
Selain itu juga memindahkan WBP yang hukumannya tinggi ke Lapas lain seperti Lapas Bukittinggi, Lubuk Basung dan Padang.
Pihaknya mengharapkan ada solusi penambahan ruangan sehingga para tahanan tidak berdesakan dan sempit.
“Mudah-mudahan ada solusinya untuk penambahan ruangan atau Rutan baru. Sehingga pembinaan dapat berjalan dengan optimal” harapnya.
Ia menyebutkan di tengah pandemi COVID-19 ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat kepada narapidana.
“Setiap narapidana kita wajibkan tes usap atau swap tes dan vaksin selain memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghidari kerumunan,” sebutnya.
Selain melakukan tes usap juga vaksinisasi WBP sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 termasuk petugas Lapas.
“Kondisi Rutan yang overcrowded menjadikan WBP sebagai prioritas penerima vaksin dan alhamdulillah sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi WBP Lapas Talu berkat kerja sama yang baik dengan tenaga kesehatan Puskesmas Talu, Polsek Talamau, Koramil Talu dan Dinkes Pasbar” kata Doni
Menurutnya hingga saat ini narapidana (WBP) yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama sebanyak 118 orang dan yang belum divaksin tahap pertama sebanyak lima orang.
Sebelumnya, Pucuk Adat Nagari Talu Tuanku Bosa XIV Fadlan Maaalip pernah membahas perihal hibah tanah di Tonang Talu untuk pembangun Rutan Talu.
Namun sayang itikad baik beliau belum kesampaian, karena beliau mendahui kita semua menghadap sang Khalik. Semoga rencana almarhum Fadlan Maaalip tersebut bisa dilaksanakan oleh Tuanku Bosa XV. (Dodi Ifanda Rang Talu)