
Bekasi, aspirasipublik.com Kabupetan Bekasi- Bersama sesepuh dan 126 raja nusantara Poesaka Noesntara akan peringati hari kebangkitan nasional dan melakukan Longmarch yang terpusat di Jalan Gatot Subroto sampai ke Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan pada (20/05/2019). hal itu bertujuan untuk mengingatkan yang lupa akan sejarah nusantara budaya dan kearifan lokal.
Ketua Umum Poesaka Noesantara Imam Sugiarto mengajak seluruh kalangan Putra Putri, tua maupun muda serta siapa pun tanpa terkecuali untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan guna menjaga keutuhan Negeri tercinta untuk menjemput yang tertinggal seperti moral serta akhlak.
“Kami kumpulkan yang sudah tercecer dinegara lain bahkan yang berserakan dan membanggakan budaya asing. Dalam menghadapi situasi suhu politik saat ini semakin hari semakin memanas,” ucapnnya (18/05/2019).
Imam menjelakan hal ini untuk menyelamatkan aset-aset nusantara yang mulia dan bermanfaat bagi masyarakat luas rakyat indonesia turut mensukseskan program pembangunan disegala bidang dapat mewujudkan tujuan nasional.
“Oleh karena kami dengan sesepuh dan pini sepuh serta 126 para raja nusantara, pejuang kemerdekaan yang rela berkorban dengan jiwa dan raga demi suatu kemerdekaan bangsa Indonesia yang hakiki,” ungkapnya.
Sebab menurutnya bersatunya 126 raja diseluruh nusantara adalah cikal bakal berdirinya Republik Indonesia didalam berbanga dan bernegara yang telah dilupakan oleh sebagian besar anak bangsa.
“Mari kita amalkan dan laksanakan Bhinneka Tunggal Ika lakukan keputusan kongres pemuda tahun 1982 serta mengimplementasikan dasar teks proklamasi dengan baik dan benar, selain itu juga harus menaati Undang-undang dasar (UUD) negara republik indonesia tahun 1945,” katanya.
Berpedoam pada pancasila undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 dan bhineneka tunggal ika maka reformasi pembangunan yang sedang berjalan akan lebih terarah dan terasa bahkan bisa dijadikan spirit bagi persatuan perdamaian dunia.
“Dengan adanya poesaka Noesantara Kembali ini bisa menjadi bisa menjadi inspirasi bagi para penyelenggara negara dari tingkat pusat hingga daerah dalam menjalankan roda pemerintahan demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya (sugiarto)