
Jakarta, aspirasi publik.com – Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang muda yang suka berkarya. Gerakan Pramuka memiliki lambang Tunas Kelapa yang artinya tunas penerus bangsa. Tunas itu sendiri dianggap cikal yang akan bertumbuh, artinya Pramuka dimulai dari tunas yang akan terus berkembang dan keberadaannya dapat dirasakan oleh orang lain.
Saat ini pemerintah kembali menegakkan kegiatan Pramuka sebagai aktivitas wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah baik dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Hal ini bertujuan agar seluruh siswa dari SD hingga SMA memiliki keterampilan dasar Pramuka dan kemampuan bertahan hidup.

Saat ini pemerintah menetapkan hari Rabu sebagai hari pelaksanaan Pramuka di seluruh sekolah dan mewajibkan siswa dan guru untuk menggunakan seragam Pramuka.
Belajar Pramuka sebenarnya bisa dikenali anak sejak awal masuk SD. Bentuk kegiatannya tentu berbeda untuk masing-masing tingkatan. Anak SD kelas 1 lebih banyak aktivitas bernyanyi dan bermain saja.
Berbeda dengan anak yang duduk di bangku kelas 3 atau 4 yang sudah mulai melakukan kegiatan yang lebih berat dari sebelumnya.
Dalam Rangka memperingati Hari pramuka ke 58, ratusan siaga dari siswa sekolah dasar se-kecamatan duren sawit mengikuti aneka lomba pada kegiatan ‘PESTA SIAGA’2019.
Sebua kebanggaan bagi sekolahnya, pasalnya SDN MALAKA SARI 03 berhasil menggondol juara 3 Putri lomba permainan besar siaga, gerakan pramuka kwartir Daerah DKI Jakarta Tahun 2019
Didampingi oleh pembina pramuka siaga SDN MALAKA SARI 03 , Ibu Nunung Hediyanti, S. Pd. dan Ibu Rustiwi,S. Pd. Beserta kepalah sekolah Ibu Hj. Tupri, M. Pd. pengawas binaan 3 Bapak Drs.H Amranudin, MM.
“Jenis Lomba pramuka tingkat kecamatan binaan 3 yang dapat juara: 1. SDN Klender 03 Juara 2 Siaga Putra, 2. SDN Klender 04 Juara 3 Siaga Putra , 3. SDN Malaka Sari 03 Juara 3 Siaga Putri, 4. SDN Malaka Sari 04 Juara Harapan 3 Putri, pada Pesta siaga Tahun 2019.” (san)