
Tangerang, aspirasipublik.com – Pohon merupakan salah satu mahluk hidup yang dapat menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global. Pohon mempunyai banyak manfaat yang dihasilkan salah satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sebagai udara untuk kita bernafas. Untuk itu sangatlah penting untuk kita menanam pohon dan sekaligus kita ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi kita ini.

Banjir bandang atau air bah adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar, Banjir ini terjadi secara tiba-tiba di daerah permukaan rendah akibat hujan yang turun terus-menerus. Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah. Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar seperti yang terjadi di jabodetabek beberapa waktu lalu, bahkan hingga kini kita masih merasakan akibatnya.
Menyikapi hal tersebut diatas guna mengurangi pencemaran ekosistem Kapolsek Curug Kompol Endang Sukmawijaya. SH. Menggelar giat penanaman pohon/penghijauan secara serentak beserta seluruh anggotanya. Acara dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 10 Januari 2020 pukul 10.00 – 11.00 Wib di halaman Polsek Curug alamat Jl. Raya STPI Curug Km.3 Kel. Curug Kulon Kec. Curug Kab. Tangerang.

Acara juga dihadiri Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Curug beserta pengurus Bhayangkari Polsek Curug, Para Kanit dan Panit, Para Kasie, Anggota Polsek Curug, Ibu Lia Endang. S (Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Curug), Para Pengurus Bhayangkari Polsek Curug beserta masyarakat setempat.
Adapun pohon buah yang ditanam sebanyak 18 buah sbb : 2 buah pohon Mangga, 2 buah pohon Petai, 3 buah pohon Jeruk, 2 buah pohon Korma, 1 buah pohon Kedondong, 2 buah pohon Cendana, 3 buah pohon Rambutan, 2 buah pohon Alpukat, 1 buah pohon Kelapa.
Hal ini merupakan contoh keteladanan yang perlu disosialisasikan, mengingat maraknya kejadian-kejadian yang terjadi karena kurangnya perhatian pada hal-hal yang kecil. Semoga dengan adanya acara ini instansi pemerintah maupun masyarakat dapat mengikuti kegiatan seperti ini, karena kesinambungan lingkungan hidup kedepannya adalah tanggungjawab seluruh mahluk hidup. (Slamet & Parlin)