
Foto: Ilustrasi pengemudi ojol
Kota Bekasi, aspirasipublik.com – Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mengajukan agar ojek online (ojol) kembali beroperasi mengangkut penumpang di Kota Bekasi.
Terkait pada aplikasi belum bisa untuk mengangkut penumpang, dikarenakan mengacu keputusan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.
“Ya kita lihat saja nanti perkembangannya, yang penting dengan data-data yang ada kita sudah yakinkan bahwa per hari ini saja tinggal 12 yang positif,” kata Tri di Bekasi, Jumat (12/6/2020).
Dia menerangkan bahwa kondisi kondisi Kota Bekasi seharusnya sudah bisa diperbolehkan mengangkut penumpang, namun tetap menjalankan protokol kesehatan yang ada.
Meski demikian, Pemkot Bekasi tetap menghormati dan menunggu keputusan lanjutan dari Pemprov Jawa Barat.
“Jadi memang sudah sangat jauh dari kondisi yang ada, ya mungkin ini pertimbangan bagian episentrum Jabodetabek ya mungkin nanti akan barengan wilayah Bogor, Bekasi ataupun Tanggerang,” imbuh Tri.
Tri mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah pertemuan dengan sejumlah komunitas ojol. Dari mereka sudah sangat menginginkan agar dapat kembali mengangkut penumpang.
“Ya itu akan kita tindak lanjuti tentu kita lihat hasil, hasilnya nanti. Kita telah ajukan dan beri gambaran,” ucap Tri.
Dirinya meminta kepada pengemudi ojol agar bersabar, pemerintah telah mengajukan agar diperbolehkan kembali mengangkut penumpang. Akan tetapi semua keputusan itu kewenangan Pemprov Jabar.
“Nanti kita tunggu aja, tapi secara prinsip Pemkot Bekasi mestinya clear dan mendukung kemudian itu bisa dioperasikan,” tutupnya. (Prima/Pardamean)