
Foto: Truk sampah pelat F yang diduga membuang sampah di TPAS Burangkeng, Setu
Bekasi, aspirasipublik.com – Warga Burangkeng, terutama dari unsur pemuda, menolak pembuangan sampah dari luar Kabupaten Bekasi ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng.
Mobil plat F terekam kamera saat membuang muatan di TPAS seluas 11,6 hektare yang sudah kelebihan muat itu.
Saat ditanya mengenai hal itu, Kepala Desa Burangkeng, Nemin, mengaku tidak begitu tahu karena itu adalah ranah UPTD TPAS Burangkeng.
Tanyakan ke UPTD. Di sana kan ada Pak Maulana (kepala UPTD, Red). Timbangan, segala macam, mobil dari mana, tau lah,” ucap dia.
“Saya bilang tidak ada, takut ada. Saya bilang ada, takut ada. Yang lebih tahu adalah UPTD, Pak Maulana,” jelas Nemin.
Dengan status kelebihan muat, perluasan lahan TPAS Burangkeng masih menggantung hingga detik ini lantaran perlu mengubah Perda Tata Ruang yang lama.Sementara, hingga kini belum ada tanda-tanda Perda Tata Ruang itu akan diperbarui oleh legislatif. (Prima/Pardamean)