
Bekasi, aspirasipublik.com – Dialog terbuka tentang pengembangan wisata di Kabupaten Bekasi bersama anggota DPR RI dari Praksi PAN, Muspika, Kepala Desa Bojong Mangu, Pegiat Lingkungan alam, Pegiat wisata, Pegiat Seni dan Budaya Ajuk Junaedi, Tokoh Bekasi yang juga Pegiat Medsos Ebong Hermawan, Organisasi Kemasyarakatan dan unsur mitra desa setempat, berlokasi di Aula Desa Bojong Mangu, Kec Bojong Mangu, pada minggu (2/8/2020) siang.

Sambutan Kepala Desa Bojong Mangu, Ibut Jari mengatakan ucapan terima kasih kepada para pihak yang sudah datang ke tempat desa kami, dalam rangka dialog /diskusi tentang pengembangan wisata di daerah kami. Mudah mudahan atas saran dan motivasi yang hadir di sini untuk pengembangan kemajuan wilayah Desa Bojongmangu dapat tercipta, apalagi dari awal membahas tentang makam petilasan Syeh Puntang yang konon tadinya menurut warga semua itu adalah makam yang di lestarikan, “Ucap Kades.
Muspika Kec Bojong Mangu dari pihak Kapolsek Cibarusah mengatakan, turut apresiasi pada panitia dengan dialog acara ini, saya mendukung segala potensi pengembangan wilayah di Desa Bojong Mangu Khusunya,mudah mudahan ini menjadi potensi aset daerah yang sangat bermanfaat, namun saya menghimbau tetap jaga protokol kesehatan.”Ungkap AKP Sukarman.
Anggota DPR RI Daeng Muhamad menyampaikan, Kab Bekasi banyak potensi daerah yang perlu di gali untuk di aset wisata, salah satunya di Bojong Mangu ini kata Daeng, potensi wilayah harus di kembangkan bersama sama, dari masyarakat nya, pemerintahannya, harus saling mendukung. Saya orang Bekasi, tau persis sejarah Bekasi dan potensi yang ada, maka itu kerja sama itu sangat penting, “Ucap Daeng yang juga Tokoh Budayawan Bekasi.
“Bangun sumber daya manusia nya di masyarakat, saya yakin itu semua akan tercipta dengan baik. “
Sejarawan Bekasi Endra Kusnawan mengatakan potensi wisata yang ada di Bojong Mangu cukup tinggi, karena terletak di wilayah perbukitan yang asri akan alam, berada di ujung selatan Bekasi, berbatasan dengan Kab Karawang, menyikapi wisata kita harus serius, semua ini harus bekerja sama, seperti di gelarnya acara diskusi ini untuk mengembangkan wisata yang berkesinambungan. “Harapnya tegas.
Usai dialog /diskusi di Aula pendopo desa, rombongan diskusi bersama sama mengunjungi lokasi yang akan di jadikan aset wisata dan menyambangi makam petilasan Syeh Puntang. (sugi)