
Pemalang, aspirasipublik.com – Sungguh malang nasib kakek tarmidi hidup Seorang diri di usianya yang mau beranjak 70 tahun, sejak minggu lalu dirawat di RS Medika Pemalang seorang diri, tanpa sanak keluarga yang menemani kakek paruh baya itu.
Kakek tarmidi menderita sakit di bagian perut.”kata kakek tarmidi sendiri’ Kepada awak media AP Minggu, 26 Oktober 2020.
Meski demikian, banyak warga yang merasa perduli terhadapnya, terutama para tetangga dan anggota suka relawan dan dari pihak kepala desa beluk, pemalangpun membantu mengantarkan kakek tarmidi ke RS. Siaga Medika Pemalang.
Sejauh ini dari pihak sukarelawan dan kepala desa beluk, pemalang juga yang selama ini sudah membantu/mengurus, medanai kakek tarmidi tersebut selama di RS. Siaga Medika Pemalang.
Salah seorang relawan dan kepala desa beluk pemalangpun terlihat sedang menemani kakek tarmidi paruh baya itu. “Kasihan karena di usia senja dan sedang sakit, tidak ada satu orangpun keluarga dari kakek yang mau menemani,” katanya.
Dia juga tidak tahu, apakah keluarga kakek tarmidi masih ada atau sudah tidak ada karena tidak ada satu pun yang bisa dihubungi.
Sejauh ini, biaya perawatan kakek tersebut ditanggung oleh BPJS kesehatan. Karena, Kakek tarmidi ternyata memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Kakek tarmidi kini hanya bisa terbaring di RS. Menunggu keluarga yang mungkin masih akan datang menjumpainya.
Dari pihak sukarelawanpun yang datang menjenguk kakek itu juga bingung bila nanti Kakek tarmidi sudah bisa pulang. Pasalnya, pria paruh baya tersebut tidak punya rumah maupun keluarga.Barangkali ada pihak dari kakek tarmidi yang belum mengetahuinya bahwa kakek tarmidi sedang di rawat di RS. Siaga Medika Pemalang bisa langsung datang ke RS. Siaga Medika Pemalang. Tandsnya. (Tarno)