
Jakarta, aspirasipublik.com – Sidang ujian terbuka ini merupakan kelanjutan dari proses studi dan bimbingan yang telah dilalui Dr. Iis Sandra Yanti, SSTP, M.Si. selama mengikuti Program Pendidikan Doktor Ilmu Pemerintahan, Sidang dilakukan di Gedung Pasca Sarjan Lantai 3 IPDN Cilandak, Jakarta. Tanggal. 24 Nopember 2020, Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan judul disertasi “Analisis Manajemen Strategis Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat” Penguji dan promotor ada yang hadir langsung dan ada yang melalui daring.
Tim Promotor yang terdiri atas: Prof. Dr. Khasan Effendy, M. Pd., Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si., Dr. Sampara Lukman, MA. (Diriktur Pasca Sarjana)
Team penelaah/penguji yang terdiri atas: Dr. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN)., Prof. Dr. Ngadisah, MA (Kaprodi Pasca Sarjana), Prof. Dr. H.M. Aries Djaenuri, MA., Prof. Dr. Triyuni Soemartono, MM., Dr. Rizari, MBA, M.Si., Dr. Ali Hanafiah Muhi, MP., Dr. Kusworo, M.Si., Dr. Irwan Tahir, M.Si.
Riwayat singkat Dr. Iis Sandra Yanti, SSTP, M.Si dilahirkan di Garut, 25 April 1982. Pernikahannya dengan Sapto Noviantoro, SS dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu Alfarisi Ramzy Yousa dan Alfarabi Rasendriya Yoga. Pendidikan formal Sekolah Dasar diselesaikan di SDN Lubang Buaya 02 Petang Jakarta Timur (1994), SMP Negeri 272 Lubang Buaya Jakarta Timur (1997), dan pendidikan Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMA Negeri 48 Jakarta Timur (2000). Pendidikan Diploma-4 diselesaikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) (2004), sementara pendidikan Magister diselesaikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2007) dengan konsentrasi Pendidikan Administrasi Pemerintahan Daerah.
Karir Dr. Iis Sandra Yanti, SSTP, M.Si. dalam dunia kerja di Pemerintahan dimulai sejak tahun 2004 sebagai pelaksana pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi (2004) dan menjadi Kepala Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi (2009), Kepala Bidang Program dan Pengendalian Pembangunan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi (2014), Sekretaris Kecamatan pada Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi (2017), Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi (2018) dan Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi Pada tahun 2019 sampai dengan saat ini.
Disertasi Dr. Iis Sandra Yanti, SSTP, M.Si yang berjudul “Analisis Manajemen Strategis Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat” secara konseptual dianalisis menggunakan teori manajemen strategis Wheelen dan Hunger untuk memperoleh model manajemen strategis untuk menyelesaikan persoalan tidak tercapainya target indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bekasi selama 1 (satu) periode RPJMD Kabupaten Bekasi Tahun 2012-2017.
Model tersebut selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan strategis, baik pada tingkat Kabupaten Bekasi maupun tingkat perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Desain penelitian dibentuk berdasarkan metode ilmiah serta sesuai dengan metode penelitian yang dipilih. Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun pengelompokan metode penelitian berdasarkan landasan filsafat, data dan analisisnya menjadi metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kombinasi (mixed methods). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian kualitatif yang dimaksudkan sebagai jenis penelitan yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Penelitian kualitatif sebagai upaya untuk menyajikan fenomena sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Penelitian kualitatif juga memiliki karakteristik yaitu dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Dengan memahami hal diatas, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lewat penyajian deskriptif melalui pendekatan deduktif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode kualitatif yakni dengan wawancara dan dokumentasi dengan uji validitas data kualitatif menggunakan teknik triangulasi dan klarifikasi bias yang dibawa oleh peneliti.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Iis Sandra Yanti, SSTP, M.Si, telah berhasil mengungkap bahwa:
- Manajemen Strategis Indeks Pembangunan Manusia yang dilakukan di Kabupaten Bekasi belum optimal sebagaimana teori manajemen strategis yang dikemukakan oleh Wheelen dan Hunger. Diantara 4 (empat) proses manajemen strategis yang dikemukakan oleh Wheelen & Hunger, aspek environmental scanning baik kondisi eksternal maupun internal merupakan aspek yang belum diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi. Sementara aspek formulasi strategi, implementasi strategi, pengendalian dan evaluasi telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun masih terdapat kelemahan dalam proses penyusunannya mulai dari proses formulasi strategi, implementasi strategi maupun pengendalian dan evaluasi;
- Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bekasi, antara lain adalah: a) lingkungan dan Kondisi Alam Kabupaten Bekasi; b) tingginya Inflasi yang terjadi pada 3 (tiga) tahun berturut-turut; c) multiplier effect dari adanya industri belum cukup memberikan nilai positif bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi d) budaya patriarkhi masih kental di Kabupaten Bekasi; e) minimnya peraturan daerah yang diterbitkan terkait pencapaian IPM; f) ketersediaan fasilitas teknologi dan informasi masih terbatas; g) alokasi anggaran pada program yang tidak konsisten mengakibatkan pelaksanaan program tidak berkesinambungan h) perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOTK) yang disebabkan kebijakan pemerintah; i) tidak sinkronnya nomenklatur Asisten Daerah sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan yang mengkoordinasikan penyelesaian pekerjaan antar perangkat daerah; j) masih rendahnya budaya kerja pegawai; k) profil ASN sebagai pelaksana mayoritas adalah lulusan SMA dan sebagian sarjana dan terkait dengan kualitas ASN kompetensinya belum sesuai dengan kebutuhan; l) perubahan kelembagaan perangkat daerah yang tidak disertai dengan perubahan dokumen perencanaan; m) masih terdapat perangkat daerah yang memiliki visi pembangunan sendiri; n) perumusan indikator kinerja yang kurang tepat baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat perangkat daerah yaitu masih banyak ditemukan indikator sasaran yang berorientasi out put; o) tidak dimilikinya indikator tujuan dan indikator program sebagai parameter capaian kinerja; p) perumusan misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program yang belum tepat baik di tingkat kabupaten maupun tingkat perangkat daerah; q) minimnya strategi dan kebijakan pencapaian IPM khususnya kebijakan pembangunan sarana dan prasarana berupa bangunan gedung untuk fasilitas pendidikan, kesehatan maupun perekonomian; r) inkonsistensi penganggaran kegiatan yang tidak selaras dengan prioritas program serta rendahnya kinerja keuangan; s) belum memadainya standar operasional prosedur yang dimiliki dalam pelaksanaan tugas; t) terbatasnya Sumber Daya dalam Evaluasi Kinerja dan u) kompleksitas evaluasi dan pelaporan yang harus disampaikan ke berbagai instansi.
- Untuk mengatasi persoalan manajemen strategis IPM di Kabupaten Bekasi dibutuhkan Model manajemen strategis indeks pembangunan manusia yang diperkaya dari teori Manajemen Strategis Wheelen & Hunger yang menekankan adanya evaluasi rutin setiap tahun dengan menganalisis manajemen strategis (continuous strategic management) khususnya pengamatan terhadap lingkungan secara berkelanjutan (continuous environmental scanning). Selain itu, dibutuhkan komitmen, baik oleh pimpinan organisasi, komitmen politik, dan komitmen dalam penganggaran untuk pencapaian IPM di Kabupaten Bekasi.
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pemerintahan, sekaligus sebagai salah satu referensi dalam memperkaya khasanah keilmuan dan sekaligus menjadikan rujukan studi bagi mahasiswa yang terkonsentrasi pada objek penelitian yang sama. Konsep baru yang ditemukan dalam penelitian ini adalah pengembangan model manajemen strategis yang dikemukakan oleh Wheelen dan Hunger. Pengembangan tersebut memfokuskan konsep baru pada dimensi evaluasi rutin setiap tahun dengan menganalisis manajemen strategis (continuous strategic management) khususnya pengamatan terhadap lingkungan secara berkelanjutan (continuous environmental scanning) yang meliputi lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan kerja. Pesan Promotor kepada Dr. Iis Sandra Yanti, SSTP, M.Si , dengan prestasi studi ini, dan dengan ilmu yang di dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini Dr. Iis Sandra Yanti, SSTP, M.Si dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, langkah panjang di dunia keilmuan untuk mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Kami berharap dan berpesan kepada Dr. Iis Sandra Yanti, SSTP, M.Si agar dapat membuktikan segenap kemampuan profesional di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi yang semaki berisi akan semakin merunduk, jadilah insan profesional yang bertaqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (JSRW)