
Foto: Ketua Umum DPP FBBI Terpilih, Dr. Ronsen Pasaribu, SH, MH di acara Rapimnas dan Munas II FBBI (06/02/2021)
Jakarta, aspirasipublik.com – Terpilih kembali sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI) yang baru, periode tahun 2021-2024, Dr. Ronsen Pasaribu, SH., MM ingin agar organisasi lebih fokus lagi untuk tingkatkan aktualisasi misi pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Bona Pasogit (kampung halaman).
Pasalnya, kebutuhan peningkatan pemberdayaan dinilai sangat tepat, dalam menyambut rencana strategis Pemerintah Pusat, antara lain: dukungan terhadap kepariwisataan Danau Toba, dan ditetapkannya beberapa kabupaten di wilayah Bona Pasogit sebagai Food Estate pada Desember 2020 lalu.
Dikatakan Ronsen Pasaribu, selama ini FBBI memang sudah menjalankan visi dan misinya terhadap pemberdayaan SDM Bona Pasogit.
“Namun di periode ke depan ini, saya berharap, organisasi dapat lebih meningkatkan lagi dukungan pemberdayaan SDM yang berkaitan langsung terhadap peningkatan produktivitas Sumber Daya Alam (SDA). Tentu hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam rangka meningkatkan kepariwisataan seputar wilayah Danau Toba, dan kebijakan food estate di beberapa kabupaten, seperti Humbahas dan sekirtarnya,” ujarnya dalam sambutan secara virtual, usai terpilih kembali menjadi Ketua Umum periode 2021-2024.
Menurut mantan Direktur Pemberdayaan SDM Badan Pertanahan (BPN) R.I/ Kementerian Agraria ini, pemberdayaan SDM yang berkaitan dengan SDA, merupakan faktor penting untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di Bona Pasogit.
“Sebab itu, dalam program FBBI beberapa tahun lalupun, kita sudah melakukan antara lain, Pelatihan Kepariwisataan terhadap tenaga-tenaga di bidang Perhotelan yang bekerjasama dengan Kemenpar R.I, kerjasama pengelolaan tambak ikan darat bersama peternak ikan seperti di Bah Duadua, Serdang Bedagei, dan terakhir kerjasama dengan kelompok tani di Humbahas, untuk penanaman kentang seluas satu hektar,” tandasnya.

Ke depan, lanjut mantan Staf Ahli Menteri Agraria ini, FBBI akan berupaya meningkatkan kwantitas dan agresifitas program dukungan pemberdayaan SDM yang berkaitan dengan kepariwisataan dan keberadaan food estate.
“Saya kira, ini yang akan lebih kita fokuskan ke depan. Apalagi nanti situasi pandemi Covid-19, makin berangsur pulih, yang akan kembali diharapkan makin menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan, Dr. Ronsen Pasaribu, SH., MM terpilih secara aklamasi dalam sesi acara Musyawarah Nasional II FBBI secara virtual dari siang hingga sore (13.00-17.00 WIB), setelah sesi acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) digelar dari pagi hingga siang (08.00-12.00 WIB), pada hari Sabtu, 6 Febuari 2021, di sentral kendali acara, di Kantor Jaya Pos, Utan Kayu, Jakarta Timur.
Ronsen Pasaribu yang sudah menjabat sebagai Ketua Umum periode 2017-2020 itu, sebelumnya juga terpilih secara aklamasi di Munas I di Cipanas, Puncak, Jawa Barat, 25-26 Februari 2017 lalu, bersama Sekjen, Djalan Sihombing, SH. Adanya bencana Covid 19, membuat tertundanya Rapimnas dan Munas II, yang seyogiyanya dilangsungkan pada 30 Maret 2020 lalu.
Ronsen Pasaribu yang sebelumnya sudah digadang-gadang sebagai Calon Ketua Umum dari para pengurus DPP, DPD hingga DPC itu, akhirnya melenggang mulus menduduki tampuk kepemimpinan FBBI untuk 3 (tiga) tahun kedepan. Tak dapat dipungkiri, bahwa Ronsen Pasaribu yang juga salah satu pendiri FBBI itu, sudah membuktikan perhatian, tenaga dan pikirannya dalam karya-karyanya, sejak FBBI berdiri tahun 2014.
Dibawah kepemimpinannya, 5 (lima) Dewan Pimpinan Daerah yaitu: DKI Jakarta, Sumut, Sumsel, Riau dan Bali) sudah terbentuk sejak tahun 2015. Demikian juga 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yaitu: Serdang Bedagei, Binjai, Kota Medan, Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Samosir, Tobasa, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan dan Musi Banyuasin, secara berkala terbentuk hingga 2020 lalu.
Bahkan dalam Laporan Pertanggungjawaban DPP FBBI periode 2017-2020 di sesi acara Munas II, banyak program yang disampaikan antara lain: Pembinaan (Membuka) Kepengurusan Daerah Secara Berkala; Merintis Balai Pustaka Mini di Sigolang dan Samosir; Pembuatan Album “Manggarar Utang Tu Bona Pasogit”; Menggelar Forum Group Discussion (FGD) Tentang Bona Pasogit; Gerakan Gasibu FBBI; Program Pemberdayaan, dengan model bekerjasama dengan kelompok tani dan ternak di Bona Pasogit.
Sementara itu, pada acara Seminar Pembekalan di Rapimnas mengambil tema: “Upaya Membantu Pemberdayaan SDM dan SDA Bonapasogit, Dalam Mendukung Perbaikan Ekonomi Rakyat, Pasca Pandemi Covid 19″, menampilkan Keynote Speech dan 4 (empat) narasumber.
Keynote Speech adalah Dr. Ronsen Pasaribu, SH., MM (Ketua Umum DPP FBBI periode 2017-2020), dan 4 (empat) narasumber adalah: Drs. Maruap Siahaan, MBA (Pengusaha/ Ketua Umum Yayasan Pencinta Danau Toba/ YPDT); Sahat Silaban, SE (Pengusaha/Mantan anggota DPR R.I dapil Sumatera Utara); Ir. S.M Tampubolon (Ketua Umum Forum Peduli Bona Pasogit/ Ketua Umum Batak Center) dan Dr. Ir. Mangasi Panjaitan, ME (Ketua Dewan Pembina DPP FBBI/ mantan Rektor Universitas Mpu Tantular/Alumni Lemhannas).
Ada 101 peserta yang mendaftar, dan sebanyak 58 partisipan yang termonitor mengikuti acara. Ketua Steering Commitee Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) II FBBI Virtual, dipimpin Danny PH Siagian, SE., MM yang juga sekaligus menjadi Ketua Majelis Persidangan (MP), dalam Rapat Paripurna Munas II FBBI, bersama Sekretaris Kol. (Purn) Drs. Parlindungan F. Tobing, SE., MM, dan Dra. Arta Peto Sinamo, Dip. Ed., MA in Ed.
Sedangkan Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom, sebagai Ketua Panitia Rapimnas dan Munas II FBBI Virtual yang hanya 15 orang itu juga sangat membantu kelancaran acara, dengan menjalin kekompakan dan kerjasama yang saling sinergis, antara satu dengan lainnya. DANS