
Bogor, aspirasipublik.com – Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Peningkatan SDM Keprotokolan pada Perguruan Tinggi Swasta Wilayah DKI Jakarta Gelombang I yang diadakan di Hotel Onih Bogor dari tanggal 17 sampai 19 Februari 2021 yang diprakarsai oleh kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia dan LLDIKTI Wilayah III yang mengundang seluruh perguruan tinggi Swasta yang berjumlah 304 Perguruan Tinggi Swasta, dibagi menjadi 4 gelombang dan ini gelombang pertama berjumlah 76 Perguruan Tinggi Swasta dibawah LLDIKTI Wilayah III . Pelaksanaanya acara tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan upaya pencegahan penyebaran virus. Covid-19 di masa pandemi ini.
Dan semua peserta dan penyelenggara wajib Swab Antigen pada saat registrasi kedatangan dan Peserta dianjurkan agar membawa obat-obatan pribadi selama kegatan,Seluruh peserta/panitia wajib mengenakan masker, menjagajarak, dan mencuci tangan selama kegiatan berlangsung, Hari pertama Pembukaan yang dilakukan oleh Plt. Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Moch. Wiwin Darwina ,SE,MMSI., didamping oleh Dr. Yaya Jakaria, S.SI,MM., Zahra Nadhilah Kabag Tata usaha dan Bapak Oki Putra Budiarahman, SH. Dilanjutkan dengan selayang pandang Protokol Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Hari Kedua yang berlangsung dari pagi hingga malam hari yang diisi oleh para pemateri yang profesional dari kalangan praktisi ,Pemateri Pertama tentang Bekal Menjadi Master Of Ceremony (MC) yang dibawakan oleh Imam Priyono ,ST,MM.Semua peserta diberikan cara cara menjadi MC yang baik dan profesional yang menjadi sharat utamanya adalah pengetahuan dan pengalaman yang luas,Kemampuan bekerjasama, Antusiasme, Cerdas, Rasa Humor dan Sabar Ungkapnya. Dilanjut dengan Pemateri Kedua Tentang Komunikasi Publik yang disampaikan oleh Magdalena Lubis, M.Ikom. yang memaparkan sejarah komunikasi sampai bagaimana berkomuniksai yang baik dilanjutkan Pemateri Ketiga Ainun Chonsum yang menjabarkan tentang Digital Communicationdan Public Relation Ungkapnya 3 Kunci Digital adalah Goal, Stake holder dan Media, Bagaiman mengemas mediasosial. Dilanjut malam harinya dengan pemateri ke Empat sebagai pemateri kunci terkait dengan Dasar Dasar Keprotokolan oleh Oki Putra Budiarahman, S.H. Tugas seorang protokol amat penting, dan memegang peranan strategis dalam pelaksanaan dan kesuksesan suatu acara atau kegiatan.
Acara yang menjadi tugas dan tanggungjawab seorang protokol, yakni acara kenegaraan dan acara resmi dalam suatu organisasi atau kelembagaan. Tata Tempat ,Tata Upacara,Tata Penghormatan.Hakikat Keberhasilan praktek pelayanan keprotokolan adalah Bagaimana mengatur orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai peraturan dan keprotokolan tanpa orang tersebut merasa terpaksa melakukannya .Itulah wujud atau bentuk pelayanan di keprotokolan yang begitu amat penting, dan muaranya bagaimana kegiatan yang dilaksanakan itu bisa berjalan aman, lancar, tertib dan sukses. Meskipun demikian, tugas tersebut tidak berbatas hanya pada kesuksesan penyelenggaraan suatu acara atau kegiatan, tapi terpenting seorang protokol di pikirannya tersimpan data dan conten yang dapat melihat, membaca, memaknai, dan mampu menerjemahkan apa yang semestinya dilakukan untuk suatu tujuan yang ingin dicapai, Dalam penyelenggaraan kegiatan, protokol dapat mencermati hal-hal yang terikat dengan aturan atau ketentuan yang mempersyaratkannya. Sejauh tidak melanggar aturan maka bisa saja ada fleksibiliatasnya, dan hal lain dapat mempertimbangkan budaya atau adat-istiadat yang berlaku.
Selain itu, dalam prakteknya protokol tidak kaku dengan aturan tersebut. Sebagai contoh, soal pengaturan tempat duduk bagi pimpinan, dan undangan dalam suatu acara setidaknya protokol dapat memainkan perannya dengan baik, secara teknis bagi protokol dalam penyelenggaraan kegiatan mencakup menteri, pemimpin unit utama, pemimpin perguruan tinggi swasta (Kopertis) di lingkungan Kemenristekdikti. Tata upacara terdiri atas upacara bendera dan upacara bukan upacara bendera. Upacara bendera, yang diselenggarakan di Perguruan Tinggi Swasta dan Kopertis dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian. Sedangkan upacara bukan upacara bendera, diantaranya pelantikan pejabat dan serah terima jabatan di lingungan Kementerian serta upacara akademik di Perguruan Tinggi Swasta yang meliputi penerimaan mahasiswa baru, wisuda, dies natalis, pengukuhan guru besar, pemberian gelar doctor kehormatan, dan upacara akademik lainnya yang ditetapkan oleh pimpinan Perguruan Tinggi Swasta.
Hari ketiga dilakukan dengan penutupan dan ramah tamah, Saya sendiri Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI,MM. sebagai salah satu peserta dari utusan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Lenteng Agung Jakarta selatan. Merasa sangat puas dengan pelayanan yang dilakukan oleh panitia dari datang sampai kepulangan dilayani dengan begitu baik, Ramah tamah, Sopan dan Pematerinya sangat memuaskan terutama Bapak Oki Putra Budiarahman, S.H. yang membawakan materinya dengan senyum yang ramah humoris dan isi materinya sangat padat dan bermanfaat. Disamping itu kita bisa banyak berdiskusi dengan para utusan perguruan tinggi yang lain yang menghadir acara ini sehingga menambah persaudaraan dan ada Wa Graup yang bisa menambah komunikasi antara lembaga perguruan Tinggi swasta dan persahabatan. Terima kasih Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan terima kasih Kepada LLDIKTI Wilayah III. (JSRW)