
Sekadau, Kalbar, aspirasipublik.com – Minggu (21/11/21) Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPD Kalbar bersama DPC Kab. Landak, Kota Pontianak dan Kab. Kubu Raya serta relawan Anggota PBB Provinsi Kalbar terjun langsung ke lokasi Korban Banjir yang dipusatkan titik di Kab. Sekadau seberang Sungai Kapuas jelas Binarto Sihotang selau ketua DPD Kalbar di Kab. Sekadau kepada awak media.
Penyaluran bantuan korban Banjir di Kab. Sekadau ini dilaksanakan melalui bantuan saudari Farida, S.H., warga Sekadau yang tahu benar lokasi banjir yang belum tersentuh bantuan karena berada di seberang sungai Kapuas yang akses kelokasi sulit dimasuki karena masih digenangi banjir dan jauh dari pusat Kecamatan.
Bantuan berupa Sembako siap pakai berupa, beras kemasan 5 kg berjumlah 200, mie instan 200 kardus, telur ayam ribuan butir, minyak goreng, air mineral keperluan wanita dan anak bayi serta obat – obatan.
Melalui keterangan dari Nur Iamn, ST dan Farida, S.H., warga jalan Kapuas Sekadau PBB berserta rombongan yang dipimpin ketua Binarto Sihotang penyaluran bantuan korban banjir di lakukan dengan menggunakan Perahu klotok ke dusun dan desa seberang.
Pelaksanaan penyaluran bantuan bantuan langsung dinaikan ke perahu kloktok sekali angkut diikuti penguru DPC Kab. Landak Pangaribuan, Saidi Sitorus, Dorman Silalahi dan Jeferson Siregar yang juga membawa dan menyerahkan bawaan dari DPC PBB Landak untuk Sekadau.
Sejak terang hari hingga tengah malam penyaluran tetap dilakukan duantaranya ke Dusun Kapuas yang genangan air hingga 1,50 m kata Kepala RT dusun Kapuas longkam Desa sungai ringin.
Harapan pemberian bantuan dari PBB yang tidak seberapa bisa menjadi pemenuhi kebutuhan membantu sejenak bagi warga yang terkena banjir dan harapan bisa menjalin kesataun rasa senasib bagi kita semua ungkap Binarto Sihotang Ketua DPD Prov. Kalbar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pangaribuan Ketua Harian DPC PBB Kab. Landak beserta rombongan yang ikut peduli bersama DPD Kalbar yang hadir dilokasi.
PBB Kalbar dan seluruh DPC yang sudah terbentuk di beberapa Kab/Kota di Kalbar selalu aktif dalam kegiatan sosial untuk kegiatan kemanusiaan di seluruh Kalbar selama ini ungkap Boru Samosir selaku koordinator kegiatan penyerahan bantuan korban banjir.
Beratnya medan menuju akses korban tidak menyurutkan semangat seluruh rombongan Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kalbar untuk bisa melihat dan memberikan langsung penerima bantuan yang mereka bawa kepada korban dilokasi banjir.
Sumbangan ini adalah dari patungan seluruh anggota dan relawan PBB Kalbar yang terpanggil rasa kemanusiaan yang dialami warga korban banjir ungkap Gultom perwakilan DPC Kubu Raya yang juga berprofesi Dosen di Kampus Swasta kota Pontianak.
Penyaluran disasar ada 4 titik lokasi yang masih mengalami genangan air banjir dari 4 desa dan beda dusun yang sulit ditempuh.
Dengan bantuan Farida, S.H., dan suaminya rombongan dapat menggunakan perahu kelotok warga menuju lokasi hingga tengah malam karena penerangan juga aliran listrik belum seluruh lokasi yang sudah pulih.
Harapan warga yang langsung melihat datangnya bantuan semoga anggota PBB Prov. Kalbar diberika kesehatan dan selamat kembali ke tempat masing – masing dan kami berucap terima kasih dalam situasi pandemi dan bencana ini PBB Kalbar begitu peduli kepada kami ungkap Rahmad tokoh warga masyarakat Dusun Kapuas.
Bantuan sembako ini sangatlah berarti bagi kami ungkap bu sri warga setempat.
Hingga PBB menyerahkan bantuan aktivitas warga masih lumpuh dan sebahagian masih dipenampungan dan tenda dan sebahagian sudah mulai membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir.
Warga seberang Kapuas membang sulit ditempuh karena akses menuju lokasi melalui jalan air menggunakan perahu klotok yang bisa hingga bibir sungai karena untuk menuju lokasi yang sempit dan sulit harus naik sampan lagi ungkap Hasan tokoh masyarakat yang menerima kehadiran rombongan PBB menyerahkan bantuan.
PBB Kalbar yang turun rombongan disambut baik dan syukur dari warga dan para pemuka yg begitu peduli ungkap Farida, S.H., beserta warga lain nya dengan kepedulian PBB Kalbar kami mengucapkan terima Kasih kita bersaudara walau beda suku dan selalu semangat PBB dalam sosial kemanusiaan yang menjadi apresiasi warga korban banjir yang menerima kedatangan rombongan menyerahkan bantuan. (Ridwan, S. S. H.)