
Jakarta, aspirasipublik.com – Ratusan pedagang Pasar Luaha yang digusur melakukan demonstrasi di depan Kantor Walikota Gunungsitoli. Mereka menyampaikan agar Lakhomizaro Zebua berikan solusi terhadap pedagang Pasar Luaha yang telah digusur.

Kami yang tergabung pada “Aliansi Pedagang Kaki Lima Bersatu” dengan ini
menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mengecam pembubaran PKL di Kawasan Pasar Beringin secara represif dan
tidak manusiawi.
2. Hentikan perlakuan represif dan tidak manusiawi kepada warga sebagai
solusi prioritas mengatasi masalah ketertiban umum.
3. Menolak Tempat relokasi yang jauh tidak strategis dan tidak bisa
menampung seluruh para pedagang yang ada.
4. Kalau untuk menata kota, kami tidak keberatan. Asalkan, Pemerintah
mampu menyediakan tempat yang strategis untuk kami para pedagang
menengah.
5. Meminta Kepada Bapak Walikota Gunungsitoli untuk menampung dan
memfasilitasi tempat yang layak untuk kami para pedagang kaki lima, karena
hal itu merupakan bentuk pembinaan dalam membantu Ekonomi Rakyat.
Kalau sekarang ini tidak dilakukan pembinaan secara terpadu, kapan lagi.
Ingat pesan pak Jokowi “Usaha Kecil Menengah Ekonomi Rakyat itu
adalah Soko Guru (tonggak) atau pilar penting perekonomian Indonesia” yang dicanangkan Jokowi secara terus menerus, itu harus kita dukung, ini
malah Pemerintah Kota Gunungsitoli tidak mengikuti program Presiden.
6. Meminta Kepada Bapak Walikota Gunungsitoli, untuk meninjau ulang
kebijakan pemindahan dan melihat kesiapan tempat baru serta kelayakan
untuk berdagang.
7. Mendesak Walikota Gunungsitoli, untuk segera mencopot Kadis Perindag
karena tidak mampu memberi solusi.
8. Meminta Walikota Gunungsitoli, untuk mencopot Kasatpol PP Kota
Gunungsitoli karena terkesan arogan dan tidak manusiawi saat menertibkan
kami para pedagang.
9. Jika tuntutan kami ini tidak diindahkan dalam waktu 3 x 24 Jam, maka kami
akan kembali melaksanakan aksi dengan massa yang lebih besar.

Pemuda Kristen Nias yang berdomisili di Jakarta Edizaro Lase menyampaikan agar Lakhomizaro Zebua segera memberikan solusi terhadap pedagang Pasar Luaha yang telah digusur. Jangan ditambah penderita mereka di masa situasi ekonomi yang sulit karena dampak pandemi covid-19, ujarnya. Kamis (24/02/2022). “Ekonomi rakyat harus didukung, rakyat merdeka mencari nafkah. Jangan karena aturan membelenggu kebebasan masyarakat untuk mencari nafkah, tegas Edizaro Lase. (Red)