
Jakarta, aspirasipublik.com – Pada hari ini Selasa tanggal 8 Maret 2022 bertempat di Kampus IPDN Cilandak Jakarta Selatan Dr.Iman Sukendar, S.Hut, M.Si dari Provinsi Riau Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 155 demgan judul Disertasi “Implementasi Kebijakan Koordinasi Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau” predikat Sangat Memuaskan .Ujian Promosi Doktor yang dilakukan selama dua jam 30 menit dari jam 09.30 sampai jam 12.00, dipimpin oleh Direktur Pasca Sarjana Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si.dan didampingi ketua Prodi Pascasarjana Dr. Mansyur Achmad, M.Si.,Wakil Direktur Pasca Sarjana Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si., Wakil Direktur Pasca Sarjana Ibu Dr. Ika Sartika, MT., sekaligus menjadi penguji, Mewakili atasnama rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM., dengan tetap melakukan protokol kesehatan ,Penguji hadir langsung dan melalui daring, Komisi Promotor yang terdiri atas : Prof. Dr. Khasan Effendy, M.Pd. (Promotor)., Dr. Kusworo, M.Si. (Co-Promotor). Dr. Udaya Madjid, M.Pd. (Co-Promotor). Tim Penguji/Oponen Ahli yang terdiri atas:Dr. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN). Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si.(Direktur Pasca sarjana ).,Prof. Dr. Drs. I Nyoman Sumaryadi, M.Si.,Prof. Muchlis Hamidi, MPA., PhD.,Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si.,Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA.,Dr. Mansyur Achmad, M.Si.,Dr. Ika Sartika, MT.,

Riwayat singkat Dr.Iman Sukendar, S.Hut, M.Si.,dilahirkan di Tanjung Belit, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada tanggal 26 Juli 1973 anak kedua dari pasangan H. Darwis dan Hj. Suhasni, kemudian melakukan pernikahan dengan Musdaleni dan dikaruniai 1 orang putra dan 2 orang putri yaitu: Thovas Anungrah Iman, Azhahra Karunia Iman dan Queena Anugrah Iman.

Dr. Iman Sukendar, S.Hut, M.Si., memulai pendidikan formal Sekolah Dasar di SDN 046 Lipat Kain, Kampar lulus tahun 1986, SMPN Lipat Kain, Kampar lulus tahun 1989 dan Sekolah Kehutanan Menengah Atas Pekanbaru lulus tahun 1993. Kemudian melanjutkan pendidikan Strata I di Universitas Lancang Kuning Program Studi Manajemen Hutan lulus tahun 2003 serta Program Magister Ilmu Administrasi Publik pada Universitas Padjadjaran Bandung lulus pada tahun 2007.
Pengalaman Dr.Iman Sukendar, S.Hut, M.Si., dimulai menjadi seorang ASN pada tahun 1994 sampai pada tahun 1998 sebagai pelaksana pada kantor wilayah departemen Kehutanan Provinsi Bengkulu, DPK Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu, kemudian pada tahun 1998 sampai tahun 2000 sebagai Kepala Resort KSDA Balai KSDA Provinsi Riau, Kantor Wilayah Depertemen Kehutanan Provinsi Riau, kemudian tahun 2006 sampai tahun 2007 pindah sebagai Pelaksana pada Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan dan tahun 2009 s/d sekarang berkarir di Pemerintah Provinsi Riau.
Disertasi Dr.Iman Sukendar, S.Hut, M.Si.,yang berjudul “Implementasi Kebijakan Koordinasi Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau” secara konseptual dianalisis menggunakan teori implementasi menurut Merilee S Grindle (1980) untuk mengidentifikasi dan menemukan model yang tepat dalam Implementasi Kebijakan Koordinasi Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Provinsi Riau. Model tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah Provinsi Riau dalam memberikan solusi terhadap masalah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau.menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Sedangkan pengolahan dan analisa data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi, untuk pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Propinsi Riau.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Iman Sukendar, S.Hut, M.Si., telah berhasil mengungkap hal-hal sebagai berikut:
- Implementasi kebijakan koordinasi Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan di Provinsi Provinsi Riau, ditinjau dari aspek konten pelaksanaan kebijakan koordinasi Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau, melibatkan berbagai macam stakeholder yakni, dalam aspek derajat kemanfaatan, keberadaan satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan memberikan manfaat aktual yakni pengendalian titik api yang dikendalikan agar tidak dapat menyebar dan memperluas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi,
- Dalam aspek konteks terkait dengan kekuasan, kepentingan dan strategi para aktor juga ditemukan berbagai kepentingan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi, mulai dari level masyarakat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, korporasi nasional dan bahkan korporasi internasional.
- Beberapa faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kebijakan koordinasi Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, yakni Komando Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Di Provinsi Riau melibatkan banyak pemangku kepentingan dengan tingkat kepentingan dan keterkaitan yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan terjadinya benturan kepentingan yang mengganggu sinergitas para pihak dalam proses pengedalian kebakaran hutan dan lahan. Karakteristik lahan di Provinsi Riau yang mayoritas adalah lahan gambut juga menjadi faktor penghambat utama dan hal ini diperparah dengan akses terhadap titik api yang sulit dijangkau karena kondisi yang cukup jauh masuk ke dalam area hutan.
- Dalam aspek model penulis menemukan bahwa pada pelaksanaan kebijakan koordinasi Satuan Tugas Karhutla dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau tidak cukup hanya dalam konteks pelaksanaan tugas yang seperti biasanya (normative), oleh karena itu penulis kemudian merekomendasikan harus ada kombinasi model implementasi dengan model kordinasi dinamis yang dapat mendukung dari pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh Satgas Karhutla dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi pengembangan ilmu pemerintahan, sekaligus sebagai salah satu referensi dalam memperkaya khasanah kelimuan dan sekaligus sebagai rujukan studi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Nasehat Akademik yang disampaikan oleh co Promotor Dr. Kusworo, M.Si. kepada Dr.Iman Sukendar, S.Hut, M.Si.,, dengan prestasi studi ini serta dengan ilmu yang saudara dapatkan selama mengikuti pendidikan pada Program Doktor Ilmu Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri mulai saat ini saudara dihadapkan pada tantangan yang lebih besar sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat, saudara akan melalui langkah panjang di dunia keilmuan untuk mendharma baktikan ilmu pemerintahan untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap sekaligus berpesan kepada saudara agar dapat membuktikan segenap kemampuan profesional saudara di berbagai bidang dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan, namun sebaliknya gunakanlah prinsip padi, “semakin berisi semakin merunduk”. Jadilah insan profesional yang selalu bertaqwa dan selalu bermanfaat bagi orang lain. (Obarlian Sinaga & JSRW)