
Humbahas, aspirasipublik.com – Kantor Yayasan Pendidikan jenjang Taman Kanak-kanak (TK) yang berbasis Agama Kristen diresmikan oleh Uspika Kecamatan Pollung, Kamis (16/6/2022). Nama yayasan pendidikan tersebut yakni DIAN SHEMA yang terletak di Dusun II, Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Agenda ini dihadiri oleh Ibunda PAUD Humbahas Lidya Kristina Panjaitan yang diwakili Kabid PAUD Dinas Pendidikan Humbahas Rosita Gultom, Camat Pollung Parman Lumban Gaol, Kapolsek Pollung Iptu Hotman Sirait diwakili Kanit Binmas Aiptu E Simanjulu, Kapus Pollung dr Gunawan Sinaga diwakili oleh Bindes Pollung Sartika Simanullang, juga jajaran pemerintah desa setempat. Hadir pula Kasi Pendidikan Kantor Departemen Agama Humbahas Charly Simanungkalit, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Dian Shema Dr. Norita Sinaga, S.Pd.K, MA mengatakan, dengan diresmikannya Yayasan tersebut, pihaknya berharap semua pihak mendukung langkahnya dalam memajukan pendidikan anak-anak di Humbahas agar kelak mereka mampu bersaing dengan teman-teman mereka untuk meraih cita-citanya.
“Yayasan ini berdiri sudah sekitar 4 tahun. Bulan November (2022) nanti, genaplah berusia 4 tahun di sini (Humbahas). Ini merupakan yang perdana atau pertama sebuah Yayasan berbasis Pendidikan dan Keagamaan di Kecamatan Pollung. Jadi kita minta doa dan dukungannya”, ujar Norita.
Sepadan dengan yang dikatakan Norita, Camat Pollung Parman Lumban Gaol mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap semua pihak dan pengurus Yayasan Dian Shema. Ia mengapresiasi Yayasan Dian Shema karena sudah gigih berjuang dalam kurun 4 tahun ini menelurkan sejumlah anak-anak TK yang mampu bersaing dengan teman-temannya saat mengecap pendidikan jenjang SD.
Tak lupa, Parman juga berpesan kepada orang tua murid TK, supaya peduli terhadap pendidikan anaknya sejak dini, baik di rumah maupun di sekolah. Menurutnya, kepedulian orang tua di rumah sangat membantu pembentukan karakter dari anak-anak.

“Kepedulian kita orang tua terhadap anak-anak adalah modal utama dalam pembentukan karakter dan masa depan anak-anak. Meskipun kita tinggal di kampung seperti ini, bukan berarti kita tak mampu bersaing dengan orang kota. Banyak anak-anak dari Pollung ini, termasuk anak saya yang lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN)”, kata Parman.
Dalam kegiatan peresmian Yayasan Dian Shema ini, juga dihelat sekaligus agenda pelepasan murid TK sebanyak 10 orang. Bunda Paud Humbahas Lidya Kristina Panjaitan, yang diwakali Kabid Pembina PAUD Rosita Gultom, memberikan bingkisan dan sekaligus sertifikat kelulusannya terhadap murid TK yang akan mengakhiri pendidikannya di Yayasan Dian Shema ini.
“Bunda PAUD Humbahas, Ibu Lidya Kristina Panjaitan, menitipkan salam kepada kalian. Dia juga menitipkan bingkisan ini”, seru Rosita kepada sejumlah anak-anak TK yang hadir di acara tersebut.
Rosita menjelaskan, Pemkab Humbahas di era kepemimpinan Dosmar Banjarnahor sekarang bersinergi dan sangat serius dalam membenahi sektor di bidang pendidikan, terkhusus matematika gasing. Tutor paud akan mengikuti pembelajaran metode gasing, dan dari Kecamatan Pollung ada 5 orang tutor yang akan mengikutinya.
Salah seorang masyarakat, Jules Rudianto Lumban Gaol, yang hadir pada kegiatan ini mengapresiasi dengan berdirinya Yayasan Dian Shema ini di Kecamatan Pollung. Ia berharap ke depannya, Yayasan tersebut akan semakin maju guna meningkatkan mutu pendidikan terhadap anak-anak sejak dini. “Kita sebagai masyarakat sangat mendukung. Kiranya ke depan Yayasan ini makin maju, berkembang. Soalnya kita lihat, sudah banyak anak-anak yang dilepas dari Yayasan itu dan tergolong mampu bersaing dengan anak-anak lain”, sebutnya. (Jules Rudianto Lumban Gaol)