
Bogor, aspirasipublik.com – Reboisasi harus diperhatikan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Hal itu dikarenakan saat ini banyak sekali penebangan liar yang tentu saja merugikan bagi manusia.

Dampaknya tidak akan dirasakan saat ini, namun bisa dirasakan beberapa puluh tahun ke depan. Oleh sebab itulah kesadaran akan reboisasi ini perlu digalakkan kembali.
Dampak dari maraknya penebangan hutan liar yang sering terjadi adalah maraknya tanah longsor, erosi tanah dan punahnya satwa yang ada di Indonesia.
Pengertian dan manfaat reboisasi harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Tujuannya agar kesadaran anak untuk melakukan penanaman pohon semakin tinggi sehingga sampai dewasa akan selalu teringat untuk selalu menanam pohon dan merawat pohon dengan baik. Dengan melakukan reboisasi akan didapatkan manfaat seperti berikut ini:
Mencegah terjadinya erosi tanah yang bisa disebabkan oleh angin dan juga air hujan yang berturut-turut.
Melestarikan kesuburan tanah yang bisa dijadikan sebagai lahan pertanian.
Menjaga struktur tanah agar tidak rusak.
Menjaga keanekaragaman satwa agar tetap lestari.
Membuat udara tetap bersih dan sehat terutama bagi makhluk hidup yang ada di bumi.
Membuat tanah tetap kokoh sehingga risiko tanah longsor bisa dihindari.
Mengurangi efek dari pencemaran udara dan global warming.
Melestarikan Sumber Daya Alam atau SDA yang sudah ada di hutan tersebut dan bisa digunakan sebagai peningkat produktivitasnya.
Untuk menciptakan penghijauan dan pencegahan longsor jajaran koramil 0621-17 nanggung terus geber penanaman pohon di lahan – lahan gundul, kegitan penanaman pohon kali ini dilaksanakan di 2 titik di antaranya Desa Kalong Liud dan Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, penanaman ini juga berlangsung atas kerjasama dengan kadesnya masing – masing. (Surya)