
Jakarta, aspirasipublik.com – Rabu , 29 Mei 2024, berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 di Ruang sidang khusus untuk program pasca sarjana Doktoral IPDN Jakarta di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jakarta, Rektor IPDN Bapak Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM., Siang ini diputuskan hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setelah mempertahankan Disertasinya dihadapan promotor dan penguji selama tiga jam akhirnya Berhak dan dapat Meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 272 dengan Predikat Sangat Memuaskan dengan judul Disertasi :
“Scenario Planning Implementasi e-Government di Kabupaten Sumedang (Strategi Akselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Menuju Pemerintahan Daerah Berkelas Dunia Tahun 2030)”.
Dengan Tim Promotor yang terdiri dari :1. Prof. Dr. Sadu Wasistiono, MS. sebagai Ketua Promotor,. 2. Dr. Sampara Lukman, MA., Co-Promotor 1 dan 3. Dr. Ella Wargadinata, MA, M.Si ., Co-Promotor 2. Tim Oponen Ahli dan Penelaah yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM., Rektor IPDN Kemendagri selaku pimpinan sidang sekaligus sebagai penguji., 2. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si. (Dir Pasca Sarjana)., 3. Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si. (Kaprodi Pasca sarjana)., 4. Prof. Dr. Ismail Nurdin, M.Si., 5. Dr. Ahmad Averus, S.STP, M.Si., 6. Dr. Gerry Firmansyah, ST., M.Kom. (Penguji Eksternal).
Riwayat singkat Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., lahir di Desa Situraja Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang, pada tanggal 11 November 1970, putra dari Bapak Maman Rochmana dan Ibu Etty Surtiantini, serta dibesarkan oleh Bapak Encep Sunarya dan Ibu Aan Rochmayati. Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., mempunyai seorang istri bernama Yanti Krisyana Dewi, dan dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Khalandara dan satu orang anak laki-laki bernama Lucky Haiqal Fikri.
Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., memulai pendidikan tingkat dasar di SD Negeri Situraja lulus tahun 1982, selanjutnya bersekolah di SMP Negeri 1 Situraja lulus tahun 1985, masuk SMA Negeri Situraja lulus tahun 1988, STPDN Jatinangor lulus tahun 1992, melanjutkan pendidikan ke Sekolah Perwira Wajib Militer (SEPA WAMIL) tahun 1992, kemudian studi di Institut Ilmu Pemerintahan Jurusan Politik Pemerintahan dan lulus tahun 1999, berikutnya studi di Program Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran lulus tahun 2003.
Setelah lulus STPDN dan mengikuti SEPA WAMIL tahun 1992, Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si mendapatkan tugas sebagai Perwira Pertama pada Korem 163/Wirasatya – Kodam IX/Udayana Bali. Selanjutnya mendapat tugas sebagai Perwira Intelijen pada Kodim 1619/Tabanan – Kodam IX/Udayana Bali (Tahun 1992-1994).
Pada tahun 1995-1997 , mendapat tugas sebagai Lurah Cipameungpeuk Kabupaten Sumedang, Kepala Sub Bidang Pemerintahan pada Bappeda Kabupaten Sumedang (Tahun 2005-2006), Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial pada Bappeda Kabupaten Sumedang (Tahun 2006-2007), Camat Jatinunggal (Tahun 2007-2009), Sekretaris Bappeda Kabupaten Sumedang (Tahun 2010-2011), Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang (Tahun 2011-2012), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang (Tahun 2012-2013), serta Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang (Tahun 2013).
Pada tahun 2013-2018, mendapat promosi melalui open bidding menjadi Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik pada Kementerian PANRB, kemudian menjadi Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur pada Kementerian PANRB (Tahun 2018-2019).
Pada Tahun 2019-2023. menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, kemudian mendapat tugas sebagai Penjabat Bupati Sumedang (Tahun 2023-2024). Sejak 1 April 2024 mendapatkan promosi melalui open bidding ke Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Beberapa prestasi yang pernah ditorehkan oleh Dr .Drs Herman Suryatman M.Si., antara lain : PNS Berprestasi Tahun 2007 dan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Bupati Sumedang, Piala Adhigana – sebagai JPT Pratama Teladan Nasional pada ajang Anugerah ASN Tahun 2020 dan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Menteri PANRB RI, Sekda Terbaik Pertama – sebagai Leading Change and Influencer pada Digital Leadership Government Award Tahun 2022 dari Menteri Dalam Negeri RI dan Ketua ASKOMPSI, serta Medali Makarti Bhakti Nagari – sebagai Peserta Terbaik PKN 1 Tahun 2022 dari Kepala LAN RI.
Disertasi Dr .Drs Herman Suryatman M.Si., yang berjudul: “Scenario Planning Implementasi e-Government Di Kabupaten Sumedang (Strategi Akselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Menuju Pemerintahan Daerah Berkelas Dunia Tahun 2030)”, secara faktual dilatarbelakangi oleh adanya Inpres Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, serta terbitnya Perpres Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), namun demikian implementasi kebijakan SPBE Nasional belum optimal. Pada tahun 2021, Indeks SPBE Nasional baru mencapai 2,26 atau berpredikat “Cukup”, sedangkan tahun 2022 Indeks SPBE Nasional sebesar 2,34 atau berpredikat “Cukup”. Implementasi SPBE di Kabupaten Sumedang relatif berbeda dengan kondisi nasional, capaiannya cukup optimal. Setiap tahunnya mengalami peningkatan dimulai tahun 2020 yang mencapai 3,81, tahun 2021 sebesar 3,52, serta tahun 2022 menembus 3,84 atau berpredikat “Sangat Baik”, bahkan mendapat predikat Terbaik Pertama Nasional pada Kategori Daerah. Namun demikian, pada realitanya di lapangan dihadapkan pada 3 (tiga) permasalahan sebagai berikut : 1) Potret implementasi e-Government di Kabupaten Sumedang tahun 2022 belum komprehensif, baru memuat deskripsi administrasi SPBE; 2) Implementasi e-Government tersebut, juga belum menginisiasi pembangunan konstruksi skenario dan alternatif keberlanjutannya ke depan; serta 3) Belum ada strategi akselerasi yang dirumuskan untuk implementasi e-Government di Kabupaten Sumedang menuju pemerintahan daerah berkelas dunia tahun 2030.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif eksploratoris untuk menjawab permasalahan penelitian dimaksud. Dimulai dengan observasi dan wawancara triangulasi untuk memotret secara komprehensif implementasi e-Government di Kabupaten Sumedang. Selanjutnya, menggunakan analisis Scenario Planning dari Woody Wade untuk membangun konstuksi skenario dan alternatifnya melalui enam tahapan proses, yaitu menentukan tantangan, mengumpulkan informasi, mengidentifikasi faktor-faktor pendorong, menetapkan ketidakpastian kritis masa depan, membuat skenario, serta menyempurnakannya dan menciptakan alur cerita. Terakhir, untuk merumuskan strategi akselerasi e-Government di Kabupaten Sumedang menuju terwujudnya pemerintahan daerah berkelas dunia tahun 2030, menggunakan analisis SOAR Framework (Strength, Opportunity, Aspiration, Results).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Drs Herman Suryatman M.Si.,telah berhasil mengungkapkan bahwa:
- Implementasi e-Government atau SPBE di Kabupaten Sumedang tahun 2022 berkategori “Sangat Baik”, yakni menembus 3,84. Hal tersebut didasarkan atas hasil evaluasi dan pemantauan SPBE oleh Kementerian PANRB tahun 2023. Implementasi e-Government tersebut berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja pemerintahan di Kabupaten Sumedang, tetapi belum berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja pembangunan di Kabupaten Sumedang. Kinerja pemerintahan dimaksud terlihat jelas pada capaian reformasi birokrasi, sedangkan kinerja pembangunan terlihat jelas pada capaian indikator makro pembangunan daerah.
- Terdapat 2 (dua) variabel utama yang menjadi driving force yang akan menentukan masa depan implementasi e-Government di Kabupaten Sumedang, yakni Kepemimpinan Digital dan Literasi Digital, serta ada 4 (empat) konstruksi skenario yang didapatkan melalui penelitian kualitatif eksploratoris ini. Pertama Skenario Mendung, yakni sebuah skenario dimana Kepemimpinan Digital para pemimpin daerah di Kabupaten Sumedang kuat, tetapi Literasi Digital aparatur negara dan warga masyarakatnya rendah. Kedua Skenario Cerah, yakni sebuah skenario dimana Kepemimpinan Digital para pemimpin daerah di Kabupaten Sumedang kuat serta Literasi Digital aparatur negara dan warga masyarakatnya tinggi. Ketiga Skenario Badai, yakni sebuah skenario dimana Kepemimpinan Digital para pemimpin daerah di Kabupaten Sumedang lemah serta Literasi Digital aparatur negara dan warga masyarakatnya rendah. Keempat Skenario Hujan, yakni sebuah skenario dimana Kepemimpinan Digital para pemimpin daerah di Kabupaten Sumedang lemah, tetapi Literasi Digital aparatur negara dan warga masyarakatnya Tinggi.
- Berdasarkan analisis strategis dengan menggunakan piranti SOAR Framework, dengan asumsi konstruksi skenario yang dipilihnya adalah Skenario Cerah, maka ada 4 (empat) strategi akselerasi implementasi e-Government Kabupaten Sumedang menuju pemerintahan berkelas dunia tahun 2030. Pertama Strategi Strengths– Aspirations (S–A) atau Strategi Api Menyala, yakni : 1) Manfaatkan kepememimpinan digital yang sedang bertumbuh di birokrasi pemerintahan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar mampu menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dasar; 2) Manfaatkan sikap mental berbasis budaya Sunda untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan digital pada setiap level manajemen birokrasi pemerintahan. Kedua Strategi Opportunities–Aspirations (O–A) atau Strategi Angin Tornado, yakni : 1) Dayagunakan teknologi learning marketplace dan generative AI untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan digital pada setiap level manajemen birokrasi pemerintahan; 2) Dayagunakan peluang ekonomi digital dengan meningkatkan literasi digital ASN, perangkat desa dan masyarakat. Ketiga Strategi Strengths–Results (S–R) atau Strategi Tanah Merekah, yakni : 1) Wujudkan pemerintahan berkelas dunia tahun 2030 dengan memacu kepemimpinan digital di birokrasi pemerintahan yang terus bertumbuh; 2) Wujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat tahun 2030 dengan memacu penguatan literasi digital dan sikap mental berbasis budaya Sunda. Keempat Strategi Opportunities–Results (O–R) atau Strategi Air Mengalir, yakni : 1) Manfaatkan teknologi learning marketplace dan generative AI untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia tahun 2030; 2) Manfaatkan peluang ekonomi digital untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat tahun 2030.
Nasehat Akademik yang disampiakan oleh Prof. Dr. Sadu Wasistiono, MS., Kepada Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., Saudara Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., hari ini dengan Ridho Allah Subhanahu Wataala, setelah saudara mengikuti serangkaian kegiatan perkuliahan, memenuhi seluruh kewajiban dan menyelesaikan seluruh persyaratan serta dengan perjuangan yang panjang dan sulit, maka pada hari ini Rabu, tanggal 29 Mei Tahun 2024, dengan bangga kami mempromosikan saudara sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan yang ke 272 dengan disertasi yang saudara pertahankan dihadapan Komisi Penguji dengan judul “Scenario Planning Implementasi e-Government di Kabupaten Sumedang (Strategi Akselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Menuju Pemerintahan Daerah Berkelas Dunia Tahun 2030)”.
Dengan disertasi tersebut, saudara telah berhasil mencapai prestasi studi yang layak dibanggakan, saudara juga berhasil menyusun konsep-konsep baru sebagai hasil pengembangan teori. Konsep-konsep baru tersebut merupakan suatu kontribusi keilmuan bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu pemerintahan yang semakin fungsional untuk mengkritisi fenomena pemerintahan yang berkembang dengan sangat dinamis.
Saudara Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., dengan prestasi studi ini, dan dengan ilmu yang saudara dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini saudara dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, langkah panjang saudara di dunia keilmuan untuk mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap dan berpesan kepada saudara agar saudara dapat membuktikan segenap kemampuan profesional saudara di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi yang semakin berisi akan semakin merunduk, jadilah insan profesional yang bertaqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Turut hadir dalam sidang promosi Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., sekaligus memberikan ucapan selamat Pj Gub Jawa Barat Bapak Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T. dan seluruh OPD, Para Tokoh Adat Jawa Barat serta para pejabat Bupati sekaligus memberikan ucapan Selamat atas diraihnya gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN Kemendagri.
Ucapan selamat dari Pimpinan Media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan Sekolah Pasca Sarjana Program Doktoral di IPDN, Bapak Oberlin Sinaga, SH., SE., MM. Dan Wartawan Aspirasi Publik Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI., MM., Semoga ilmu yang didapatkan, Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., akan dapat bermanfaat untuk Masyarakat Bangsa dan Negara Indonesia Tercinta Aamiin YRA. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)