
Jakarta, aspirasipublik.com – Kamis, 27 Juni 2024, berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 di Ruang sidang khusus untuk program pasca sarjana Doktoral IPDN Jakarta di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri jakarta , Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Inovasi Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si. mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM., siang ini diputuskan hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas nama Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta Berhak Meraih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN KEMENDAGRI ke 281 dengan Predikat Sangat Memuaskan dengan judul Disertasi
“Collaborative Governance dalam Penataan Moda Transportasi di Provinsi DKI Jakarta”
Dengan Tim Promotor 1. Prof. Dr. Drs. H. INyoman Sumaryadi, M.Si. sebagai Ketua Promotor., 2. Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA., 3. Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si. masing-masing sebagai Co-Promotor, dan Tim Oponen Ahli, Penelaah yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM. Rektor IPDN yang diwakili oleh Wakil RektorI Bidang Akademik dan Inovasi Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si. memimpinjalannya sidang., 2. Prof. Dr. Muh.Ilham, M.Si. 3. Prof. Dr. Mansyur Achmad, MSi., 4. Prof. Dr. Muhadam Labolo, M.Si., 5. Prof. Dr. Mohammad Mulyadi, AP., M.Si .(PengujiEksternal)., 6. Dr.Udaya Madjid, M.Pd.
Riwayat singkat Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP., lahir di Jakarta, pada tanggal 24 Mei 1972, putra dari Bapak Alm H. Soetardi Moeljodarsono dan Ibu Almh Hj Sriwati. Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP. mempunyai seorang istri bernama Hj Sarjiyatmi dan dikaruniai 3 orang anak perempuan bernama Nanda Miranda Safira (ASN Setjen Kemendagri), Kintan Maura Kharisma Adji, Mahasiswi Universitas Saga, Fukuoka Jepang dan Tantri Amalia Putri Mahasiswi Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran Jatinangor.
Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP. memulai pendidikan tingkat dasar di SD Tebet Timur 11 Pagi lulus tahun 1985, selanjutnya bersekolah di SMP Negeri 73 Jakarta lulus tahun 1988 masuk SMA Negeri 26 Jakarta lulus tahun 1991, Diploma III di STPDN Jatinangor lulus tahun 1994 , melanjutkan pendidikan ke Satrata I IIP Jakarta tahun 1999., kemudian Studi Strata II di Universitas Esa Unggul dan lulus tahun 2004 berikutnya studi di Program Pascasarjana Program Doktoral IPDN hari ini tanggal 27 Juni tahun 2024 dinyatakan Lulus
Riwayat Pekerjaan Pada Tahun 2009-2011 Mendapat Tugas Sebagai Wakil Camat Tambora, Kemudian Menjadi Camat Pada Tahun 2011-2013, Asisten Perekonomian & Administrasi Kota Adm. Jakarta Barat 2013 – 2014, Wakil Kepala Dinas Kebersihan Prov. Dki Jakarta 2014 – 2015, Kepala Dinas Kebersihan Prov. Dki Jakart 2015 – 2017, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Dki Jakarta 2017 – 2019, Wakil Walikota Adm. Jakarta Selatan 2019 – 2021, Plt. Walikota Adm. Jakarta Selatan 2021.
Pada tahun 2022 sampai sekarang mendapat promosi dan diamanahkan dalam jabatan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, selama menjabat mulai dari Camat sampai dengan menjadi Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta banyak prestasi yang telah ditorehkan yakni: 1. Camat Berkinerja Terbaik ll Tingkat Propinsi DKI Jakarta Tahun 20012., 2. Lelang Camat Terbaik Il Era Pak Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta Tahun 2013., 3. Modernisasi dan optimalisasi pengelolaan Kebersihan Jakarta dan TPA Bantargebang sejak 2015 sd 2019., 4. Penghargaan Adipura dan Nirwasita Tantra bagi 5 wilayah Kota dan Kab Kepulauan Seribu Tahun 2017 dan 2018., 5. Menginisiasi dalam penghargaan We Love City dan One Planet One Challenge dr WWF tahun 2018 utk Kota Jakarta di San Fransisco., 6. Optimalisasi Layanan Darurat Siaga 112 BPBD DKI Jakarta sebagai percontohan Nasional Call Centre Kedaruratan .Pada Tahun 2024, dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai sebagai Ketua Kwartir Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk masa jabatan 2024-2029. Selain itu 2023 Dan hingga saat ini telah mendirikan Yayasan Isjili (Isnawa Adji Peduli) Sebagai wadah kepedulian bagi anak-anak Yatim Piatu, terlantar dan Miskin untuk dapat belajar dan menimba ilmu, Jumat Berkah, Santunan Yatim dll melalui Yayasan Isjili. Yang telah dikelolanya.
Salah satu masalah publik yang mengemuka seiring dengan perkembangan masyarakat perkotaan adalah pengelolaan transportasi publik, hampir semua kota besar di Indonesia mengalami masalah transportasi yang komplek. Persoalan transportasi yang ada di wilayah perkotaan bukan persoalan yang semata-mata muncul karena perencanaan infrastruktur yang tidak memadai atau tidak berfungsinya jaringan transportasi publik, tetapi juga disebabkan oleh faktor sosial ekonomi dan kultural. Bahkan Kota Jakarta yang merupakan Ibukota Negara Republik Indonesia telah mengalami stagnasi yang sangat akut akibat kemacetan lalulintas yang berlarut-larut. hal ini terlihat dari pesatnya pembangunan dan pertumbuhan pusat keramaian dan pusat niaga baru. Ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan masyarakat pada transportasi yang cepat, dan sekaligus memunculkan berbagai permasalahan transportasi di wilayah DKI Jakarta. Penataan Moda Transportasi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah menjadi salah satu kebijakan yang difokuskan Pemerintah DKI Jakarta dalam rangka mengatasi kemacetan. Membangun sistem angkutan umum massal berbasis BRT bisa dibilang solusi tercepat dan termurah serta diyakini mampu mendorong adanya perpindahan moda transportasi dari transportasi pribadi ke transportasi publik. Tujuan utama dari transportasi publik berbasis BRT adalah memberikan alternatif kepada masyarakat, bukan memberantas kemacetan. Dalam jangka panjang diyakini dapat mengatasi kemacetan yang telah menjadi potret keseharian di ibukota Jakarta. Bertitik tolak dari uraian latar belakang tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian disertasi dengan judul “Collaborative Governance dalam Penataan Moda Transportasi di Provinsi DKI Jakarta”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Menganalisis Collaborative Governance dalam penataan moda transportasi di Provinsi DKI Jakarta; 2) Mendapatkan model baru dari pembahasan Collaborative Governance dalam penataan moda transportasi di Provinsi DKI Jakarta.
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif eksploratoris untuk menjawab permasalahan penelitian dimaksud. Dimulai dengan observasi dan wawancara triangulasi untuk memotret secara komprehensif “Collaborative Governance dalam Penataan Moda Transportasi di Provinsi DKI Jakarta”. Selanjutnya, menggunakan analisis Collaborative Governance dari Model yang dikembangkan oleh Ansell and Gash untuk membangun konstuksi medol dan alternatifnya melalui empat tahapan: a) Starting Condition (Kondisi Awal); b) Desain institusional (Institutional Design); c) Kepemimpinan Fasilitatif; d) Proses Kolaborasi.
Dari Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Dr .Drs. H. Isnawa Adji, M.AP., dapat disimpulkan sebagai berikut :1.Collaborative Governance Dalam Penataan Moda Transportasi Di Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan Teori Model Collaborative Governance dari Ansell and Gash yaitu: (1) kondisi awal saat ini belum terintegrasinya single tap tau pembayaran satu kali antara moda transportasi seperti belum terpadunya Pembayaran Transjakarta dengan KAI sehingga ketika selesai melakukan pembayaran di Transjakarta mau beralih ke KAI harus melakukan pembayaran kembali; (2) desain kelembagaan, dalam konteks ini belum optimalnya kolaborasi antara institusi, organisasi serta pihak terkait untuk bekerja sama demi kepentingan masyarakat; (3) kepemimpinan fasilitatif, dalam pandangan ini bahwa Peran kepemimpinan fasilitatif menjadi penting dalam menciptakan koordinasi, sinergisitas dan keperpaduan dalam menyepakati berbagai pengambilan keputusan untuk memitigasi dan mengatasi permasalahan hambatan dan kendala yang dihadapi; dan (4) proses kolaborasi, belum optomalnya proses kolaborasi dalam penataan moda transportasi, penyeimbangan daya dukung pemerintahan dan masyarakat dalam pengembangan kerjasama regional di Jakarta dan jaringan transportasi antar moda belum seluruhnya terintegrasi dengan baik, sehingga menyebabkan mobilitas penduduk tidak efisien dan efektif.dan 2,Nofelty Model baru yang didapat dari hasil penelitian ini adalah pengembangan model Ansell and Gash dikaitkan dengan kebijakan serta dihubungkan dengan moda transportasi, maka penulis bekesimpulan bahwa untuk memperoleh transportasi yang maju baik didalam penataannya perlu menambahkan unsur-unsur Accessability, Development, Justice, Inovation.
Nasehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Drs. H. I Nyoman Sumaryadi, M.Si.,Kepada Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP. Saudara Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP., hari ini dengan Ridho Allah Subhanahu Wataala, setelah saudara mengikuti serangkaian kegiatan perkuliahan, memenuhi seluruh kewajiban dan menyelesaikan seluruh persyaratan serta dengan perjuangan yang panjang dan sulit, maka pada hari ini Kamis, tanggal 27 Juni Tahun 2024, dengan bangga kami mempromosikan saudara sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan yang ke 281 atas disertasi yang saudara pertahankan dihadapan Komisi Penguji dengan judul “Collaborative Governance dalam Penataan Moda Transportasi di Provinsi DKI Jakarta”. Dengan disertasi tersebut, saudara telah berhasil mencapai prestasi studi yang layak dibanggakan, saudara juga berhasil menyusun model baru sebagai hasil pengembangan teori. Model baru tersebut merupakan suatu kontribusi keilmuan bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu pemerintahan yang semakin fungsional untuk mengkritisi fenomena pemerintahan yang berkembang dengan sangat dinamis.
Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP., dengan prestasi studi ini, dan dengan ilmu yang saudara dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini saudara dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, langkah panjang saudara di dunia keilmuan untuk mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap dan berpesan kepada saudara agar saudara dapat membuktikan segenap kemampuan profesional saudara di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi yang semakin berisi akan semakin merunduk, jadilah insan profesional yang bertaqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Turut hadir dan memberikan ucapan selamat sahabat sahabat serta keluarga kepada Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP., Ucapan selamat dari Pimpinan media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN,Bapak Oberlin Sinaga, S.H., SE., MM. Dan wartawan aspirasi publik Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI, MM, Semoga ilmu yang didapatkan, Dr. Drs. H. Isnawa Adji, M.AP., akan dapat bermanfaat untuk Masyarakat Bangsa dan Negara Indonesia Tercinta Aamiin YRA. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)