
Jakarta, aspirasipublik.com – Pendidikan dan pelatihan sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita sadari secara tidak langsung kita tetap belajar selama kita masih hidup di dunia, sejak bayi hingga kahirnya kita menemui ajal.
Nah Pendidikan tidak hanya yang formal saja tetapi ada juga Pendidikan non formal namun sangat berpengaruh terhadap kinerja kita dalam kesehariannya.
Salah satu diantaranya Pendidikan maupun pelatihan yang dilakukan guna meningkatkan kompetensi bagi para anggota yang aktif berserikat.
Pendidikan serikat pekerja tidak seperti ”kembali ke sekolah”, pendidikan serikat pekerja adalah berdasarkan pada pengembangan ide-ide dan pengalaman-pengalaman melalui kerja secara bersama yang dilakukan dalam kelompok kecil atau dalam group. Pendidikan serikat pekerja adalah akan membantu pekerja dalam membekali mereka dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dipergunakan oleh mereka dalam menghadapi permasalahan-permasalahan ditempat kerja.
Jadi pendidikan serikat pekerja bukan hanya sekedar aktifitas belaka, tetapi suatu sarana yang akan membantu para anggota dan pengurus serikat pekerja tersebut.
Meningkatkan kemampuan serikat pekerja dalam level pendidikan anggota dan pemimpin serikat pekerja. Melalui pendidikan anggota menjadi lebih peduli terhadap kondisi dan kehidupan pekerjaan mereka, dan mampu untuk memperbaikinya;
Pendidikan bagi anggota serikat pekerja meningkatkan demokrasi dalam serikat pekerja melalui motivasi anggota untuk lebih berpartisipasi dalam setiap hal yang berhubungan dengan serikat pekerja/pekerja;
Memperbaiki kwantitas informasi yang tersedia dalam serikat pekerja: informasi mengalir secara dua arah yaitu dari pemimpin serikat pekerja kepada anggota dan dari anggota ke pemimpin serikat pekerja;
Pendidikan anggota serikat pekerja menjadikan pekerjaan serikat pekerja menjadi jauh lebih efisien oleh karena meningkatnya ketrampilan/pengetahuan dan sangat meningkatnya jumlah orang yang dapat bertanggung jawab pada setiap fungsi serikat pekerja yang berbeda;
Pendidikan serikat pekerja melatih untuk bekerjasama, yaitu menanamkan rasa bertanggung jawab pada setiap permasalahan yang dihadapi dan kepada organisasi pekerja, demikian rasa kebersamaan dengan sesama anggota serikat pekerja dan dengan semua pekerja dimanapun;
Pendidikan dibutuhkan untuk pengembangan yang berkelanjutan serikat pekerja melalui peningkatan ketrampilan/pengetahuan anggota dalam memecahkan permasalahan secara independen, berpikir kreatif dan kemajuan diri mereka.
Guna meningkatkan kompetensi yang dimiliki insan serikat pekerja Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bekerjasama dengan Danish Trade Union Development Agency (DTDA) menyelenggarakan Pelatihan Trainers Training Module (TTM) atau Training of Trainers (ToT).
Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Hotel ini berada di Jl. K.H. Wahid Hasyim No.77, RT.1/RW.4, Gondangdia, Kec. Menteng, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340, Indonesia.
Dimulai sejak hari Selasa sampai hari Kamis (27-29/08/2024). Dengan jadwal yang sangat ketat.
Pelatihan Trainers Training Module (TTM) atau Training of Trainers (ToT) Pekerja Muda yang dilaksanakan antara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bekerjasama dengan Danish Trade Union Development Agency (DTDA) yang diselenggarakan Selasa sampai Kamis di Jakarta. (27-29/08/2024)
Peserta pelatihan terdiri dari Federasi dibawah naungan KSBSI yaitu: Fesdikari, Nikuba, Gatek, Kikes, Hukatan, FTA, FPE.
Peserta pelatihan terdiri dari Federasi dibawah naungan KSPI yaitu FSPMI, FSPN, FSP KEP, FSP FARKES REF, FSP FARKES KSPI, FSP ASPEK Indonesia, FPTHSI, SBPI.
Danish Trade Union Development Agency (DTDA), sebuah lembaga bantuan untuk serikat pekerja di Denmark, yang bertujuan untuk berkontribusi pada terciptanya kondisi demokratis, sosial, dan ekonomi yang adil untuk semua di negara-negara berkembang, berasal dari DTDA kantor regional Asia yang berada di Manila, Filipina.
Dalam waktu dekat, akan ada pelatihan lanjutan guna melengkapi pelatihan sebelumnya yang lebih luas materinya daripada pelatihan yang sekarang ini. (Obe)