
Jakarta, 15 April 2025 , Hotel Premiere Kartika, Hayam Wuruk, Jakarta
Anugerah Akademisi Penggerak Usaha Kreatif Percetakan dari CEO PrintPack Magazine, Dr. Zalzulifa, M.Pd ke 2 dari kiri.mewakili Yayasan Grafika Banten.
Kiprah panjang Yayasan Grafika Banten yang telah berdiri sejak tahun 2003 kembali mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Pada Selasa malam (15/4), di Hotel Premiere Kartika, Hayam Wuruk, Jakarta, Yayasan ini resmi menerima Anugerah Akademisi Penggerak Usaha Kreatif Percetakan dari CEO PrintPack Magazine, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi berkelanjutan dalam pengembangan industri grafika dan percetakan di Indonesia.
Our Growing Team
Momen penghargaan tersebut menjadi semakin hangat dengan hadirnya figur-figur penting di balik pergerakan kreatif Yayasan, termasuk duo Jaro Anang Van Banten & Yaya Van Jambe, yang dikenal sebagai tokoh lokal penggerak industri kreatif grafika dari Banten. Bersama mereka, turut hadir Ketua Forum Grafika Digital (FGD) dan Ketua Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI), menandai kolaborasi lintas lembaga yang selama ini terjalin dalam pengembangan kurikulum, pelatihan teknis, dan pemberdayaan SDM di sektor percetakan.
CEO PrintPack Magazine, Bapak Suhendra, M.Si, ke 3 dari kanan.
Dalam sesi foto bersama seusai penyerahan penghargaan, semangat kolaboratif tampak jelas. Para tokoh tersebut berpose penuh kebanggaan, mencerminkan semangat sinergi antara akademisi, pelaku industri, dan komunitas lokal. CEO PrintPack Magazine dalam sambutannya menyampaikan bahwa Yayasan Grafika Banten merupakan contoh ideal lembaga yang berhasil menjembatani dunia pendidikan, industri, dan budaya lokal secara harmonis.
“Kami percaya Yayasan Grafika Banten layak menjadi role model nasional dalam memadukan kreativitas lokal dengan kebutuhan industri global,” ujarnya.
Alasan PrintPack Memberikan penghargaan ini kepada Yayasan Grafika Banten
Yayasan ini dikenal luas lewat program pelatihan desain grafis, teknik cetak digital, dan pemberdayaan UMKM berbasis percetakan kreatif. Tidak hanya berkiprah di Banten, jaringan kemitraan mereka kini telah menjangkau berbagai perguruan tinggi, penerbit, serta komunitas kreatif di seluruh Indonesia.
Penghargaan ini menjadi pengingat akan pentingnya kesinambungan antara pendidikan dan industri serta betapa besarnya potensi sektor kreatif dalam menggerakkan roda ekonomi bangsa.
Kiprah panjang Yayasan Grafika Banten yang berdiri sejak tahun 2003 kini mendapatkan pengakuan nasional. Dalam acara penganugerahan yang berlangsung Selasa malam di Hotel Premiere Kartika, Hayam Wuruk, Jakarta, Yayasan ini resmi menerima Anugerah Akademisi Penggerak Usaha Kreatif Percetakan dari CEO PrintPack Magazine, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam mengembangkan sektor grafika dan percetakan kreatif di Indonesia.
Momen istimewa ini turut dihadiri oleh duo Jaro Anang Van Banten & Yaya Van Jambe, figur inspiratif dari Banten yang telah lama aktif menggerakkan komunitas kreatif grafika lokal. Mereka tampil bersama Ketua Forum Grafika Digital (FGD) dan Ketua Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) dalam sesi foto bersama seusai penyerahan penghargaan, menandai semangat sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan komunitas.
Momen Ketua Pembina Yayasan Grafika Banten, Anang Zaelani, S. Par, pertama dari kanan berfoto bersama dengan tokoh Ketua Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Prof Dr. Purnomo Ananto ke 4 dari kanan dan Ketua ATGMI Clay Wala, ke 2 dari kanan.
CEO PrintPack Magazine menyatakan bahwa Yayasan Grafika Banten adalah contoh nyata kolaborasi yang produktif antara akademisi dan praktisi industri kreatif. Ia juga menyampaikan harapannya agar Yayasan ini dapat mengambil peran strategis yang selama ini ditinggalkan oleh lembaga pemerintah.
“Sejak Pusat Grafika Indonesia (PGI) bertransformasi menjadi Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) pada tahun 2009, tidak ada lagi lembaga yang secara khusus membina lebih dari 100 SMK Kegrafikaan, Desain Komunikasi Visual, dan Teknik Cetak di Indonesia. Kehadiran Yayasan Grafika Banten diharapkan mampu mengisi kekosongan itu dan menjadi pusat pembinaan baru bagi pendidikan vokasi grafika nasional,” ujarnya.
Selama lebih dari dua dekade, Yayasan ini telah aktif dalam berbagai pelatihan desain, teknologi cetak, hingga inkubasi UMKM berbasis grafika kreatif. Tak hanya di Banten, kiprahnya telah meluas ke berbagai provinsi melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, penerbit, dan sekolah kejuruan.
Terima kasih atas dukungan berbagai pihak dengan diberikannya kepercayaan kepada Yayasan Grafika Banten pada penghargaan ini.