
Jakarta, aspirasipublik.com – Rabu, 8 Oktober 2025, berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 di Ruang sidang khusus untuk program pasca sarjana Doktoral IPDN Jakarta di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jakarta, Bapak Prof. Dr. Muhadam Labolo, M.Si., Direktur Pasca Sarjana mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak DR. Halilul Khairi. S SOS. M.SI Siang ini diputuskan hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas nama Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si., Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat, Setelah mempertahankan Disertasinya dihadapan promotor dan penguji selama tiga jam akhirnya Berhak dan dapat Meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 349 dengan predikat sangat Memuaskan dengan judul Disertasi “Implementasi Kebijakan Pendataan dan Penerbitan Administrasi Kependudukan bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat”
Dengan Tim Promotor yang terdiri dari : 1. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si., 2. Prof. Dr. Andi Pitono, M.Si., 3. Dr. Andi Azikin, M.Si., Tim penelaah/penguji yang terdiri atas: 1. Dr. Halilul Khairi, M.Si. Rektor IPDN yang diwakili Bapak Prof. Dr. Muhadam Labolo, M.Si., Direktur Pasca Sarjana selaku pimpinan sidang., 2. Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., 3. Prof. Dr. Ir. Dedeh Maryani, MM., 4. Dr. Marja Sinurat, M.Pd., MM., 5. Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A. (Eksternal).
Riwayat singkat Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si., dilahirkan di Bandung Provinsi Jawa Barat, pada Tahun1971, merupakan putra ketiga dari Bapak Dastika Umbara (Alm) dan Ibu Endah Suhendah (Alm). Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si. merupakan suami dari Ibu Winna Astriani dan bapak dari Aqueene Naylla Shabiiha dan Nazwa Aurelya Putri.
Pendidikan formal SDN, SMPN, SMAN di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Selanjutnya melanjutkan studi di STPDN Jatinangor, kemudian melanjutkan studi S2 di UNPAD Kerja Sama IIP dan melanjutkan S3 Ilmu Pemerintahan pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri hari ini dinyatakan lulus Berhak Menyandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN.
Karir Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si., dalam dunia kerja sebagai ASN dimulai sejak tahun 1994 dengan riwayat gemilang sebagai berikut: 1. Pada Tahun 1994 sebagai Kasie PMD Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung., 2. Pada Tahun 1996 sebagai Ajudan Bupati Bandung., 3. Pada Tahun 2000 mengikuti Tugas Belajar S2 di UNPAD Kerja Sama IIP., 4. Pada Tahun 2002 sebagai Kasubag Kewenangan Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung., 5. Pada Tahun 2008 sebagai Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Bandung., 6. Pada Tahun 2009 sebagai Camat Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat., 7. Pada Tahun 2011 sebagai Camat Lembang Kabupaten Bandung Barat., 8. Pada Tahun 2013 sebagai Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat., 9. Pada Tahun 2018 sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat.,10. Pada Tahun 2020 Sampai sekarang sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat.
Permasalahan penelitian dengan judul “Implementasi Kebijakan Pendataan dan Penerbitan Administrasi Kependudukan bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat” Dikarenakan masih banyaknya penyandang disabilitas yang belum memiliki dokumen administrasi kependudukan disebabkan oleh akses layanan yang sulit dijangkau oleh para penyandang disabilitas dengan segala keterbatasannya.
Padahal penyandang disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara dan berhak memperoleh pelayanan administrasi kependudukan.
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat dan mendukung implementasi kebijakan pendataan dan penerbitan administrasi kependudukan penyandang disabilitas dan merumuskan model implementasi kebijakan pendataan dan penerbitan administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas yang efektif.
Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif analisis dengan jenis pendekatannya adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisa data yang meliputi kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Hamdi (2015) karena teori tersebut dianggap cukup aktual dan relevan untuk mengkaji rumusan masalah yang sudah ditetapkan.
Disamping itu, alat ukur yang ada dalam teori tersebut menurut peneliti juga sesuai dengan karakteristik masalah yang ada di lapangan. Teori Hamdi menyebutkan tiga dimensi keberhasilan implementasi kebijakan, yaitu produktivitas yang berkaitan dengan kelompok sasaran, linearitas dan efisiensi yang berkaitan dengan tingkat kesesuaian antara proses pelaksanaan dengan pedoman termasuk dari sisi prosedur, waktu, biaya, lokasi, dan pelaksana serta pemanfaatan sumber daya secara optimal baik tenaga pelaksana, aset, anggaran, maupun teknologi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si., telah berhasil menemukan bahwa: 1. Implementasi kebijakan dari dimensi produktivitas telah menjangkau kelompok sasaran, dan dari dimensi linearitas disamping berpedoman pada standar pelayanan yang sudah ditetapkan, juga dilakukan penyederhanaan (simplikasi) dan penyesuaian-penyesuaian berkaitan dengan prosedur, lokasi, dan waktu pelaksanaannya. Sedangkan dari dimensi efisiensi dilakukan pengoptimalan layanan dengan pemanfaatan teknologi., 2. Faktor-faktor penghambat dalam implementasi kebijakan administrasi kependudukan di Kabupaten Bandung Barat berkaitan dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM), alokasi anggaran, serta ketersediaan sarana dan prasarana.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut dilakukan upaya optimalisasi faktor pendukung dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian teknis, peningkatan pemahaman terhadap regulasi, pemanfaatan teknologi informasi, serta penguatan fasilitas layanan, salah satunya melalui operasionalisasi layanan administrasi kependudukan dengan mobil keliling., 3. Model layanan administrasi kependudukan yang sebelumnya dilakukan secara fisik dan dilakukan di satu tempat, dikembangkan ke beberapa tempat dengan menggunakan mobil keliling termasuk mendatangi langsung rumah penyandang disabilitas (jemput bola).
Model layanan kerja sama yang semula dilakukan secara fisik dikembangkan lagi dengan memanfaatkan teknologi digital dengan layanan online melalui Program Sistem Daftar Informasi Layanan On line (SIDILAN).
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menjalankan kebijakan yang efektif dalam pendataan dan penertiban administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Bandung Barat.
Dengan pendekatan multi-dimensi dan metode analisis yang komprehensif, hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi kontribusi ilmiah bagi pengembangan teori dan praktik tata kelola pemerintahan yang baik serta dapat memberi masukan yang konstruktif bagi regulasi terkait implementasi kebijakan di Indonesia.
Nasehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Andi Pitono, M.Si., kepada Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si. Saudara Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si setelah melewati tahapan panjang studi yang penuh dengan dinamika tuntutan dan tantangan akhirnya Saudara berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dan sejak hari ini Rabu, tanggal 8 Oktober tahun 2025 Saudara resmi dinyatakan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan yang, ke 349 atas disertasi yang Saudara pertahankan dihadapan Komisi Penguji sidang terbuka dengan Judul “Implementasi Kebijakan Pendataan dan Penerbitan Administrasi Kependudukan Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat”.
Selanjutnya kami berharap, dengan gelar tersebut Saudara Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si. dapat mengamalkan segala ilmu yang dipelajari selama meneliti dan mengkaji terkait Implementasi Kebijakan Pendataan dan Penerbitan Administrasi Kependudukan Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat yang Saudara susun dalam disertasi Saudara. Semoga ilmu yang Saudara miliki bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat yang seluas-luasnya.
Di sisi lain, terkait dengan kedudukan Saudara sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), kami juga berharap Saudara Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si. dapat melakukan berbagai inovasi untuk memberi sumbangsih yang konstruktif dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi penyandang disabilitas.
Ingatlah bahwa dengan pengetahuan dan gelar ini, Saudara mengemban tanggung jawab untuk terus berkontribusi pada masyarakat dan pemerintahan dengan penuh kearifan. Tetaplah menjadi sosok yang selalu rendah hati dan tidak sombong. Gunakan pengetahuan Saudara untuk memberdayakan dan menginspirasi orang lain, bukan untuk membanggakan diri sendiri.
Turut hadir dan memberikan ucapan selamat kepada Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si. Keluarga , Istri tercinta, anak anaknya Tercinta, Mertua dan serta para sahabat sahabat dari Provinsi Jawa Barat, Disdukcapil DKI Jakarta, Kota Depok, Kab Bekasi, Kota Bekasi dan seluruh Kabiro, Kabag, serta seluruh Staf dari Disdukcapil Kabupaten Bandung Barat, serta sahabat Kepala Dinas di Kabupaten Bandung Barat,Turut hadir juga sahabat Alumni Doktor IPDN angkatan 11 dan Ucapan selamat dari Pimpinan Media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN, Bapak Oberlin Sinaga, S.H., S.E., M.M. Dan wartawan Aspirasi Publik Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI, MM., Semoga ilmu yang didapatkan Dr. Drs. H. Hendra Trismayadi, M.Si. akan dapat bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan negara indonesia tercinta Aamiin YRA. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)