
Jakarta, aspirasipublik.com – Pelaksanaan Rapid Test Antigen sudah 5 orang terdapat dari hasil reaktif (positif) di rujuk dan dibawah menggunakan bus sekolah dan didampingi petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Tambora yang bertugas di terminal Bus Antar Kita dan dalam Kota Terminal Kalideres, yang menuju Wisma Atlit untuk dilakukan Karantina/Isolasi. Dan yang bertugas giat Posko Rapid Test Antigen / Posko GeNose C19 yang bergabung 3 pilar. Kecamatan Kalideres, PBD dan Puskesmas Kecamatan Tambora, dan Petugas Pengamanan Terpadu Jaya untuk dilokasikan ke terminal Kalideres.’tutur Refli Kepala Terminal.
Dan Rapid Test ini dilakukan secara gratis dan tidak ada pungutan apapun ‘tegasnya. Salah satu Pengurus PO. Adhi Prima. B. Aritonang ditemui dilokasi loket, mengatakan, setiap calon penumpang yang sudah beli tiket, kita mengarahkan dan wajibkan untuk Rapid Tes Antigen maupun Test GeNoseC19. Dan penumpang tersebut nurut dan semuanya seperti nauin aja” ujarnya.
Pelaksanaan Rapid Test Antigen tidak ada pungutan maupun biaya apapun. ” tegasnya.
Salah satu penumpang yang sudah lolos dari Rapid Test Antigen, Siska tujuan Palembang mengatakan, dirinya senang dengan adanya Rapid Test Antigen ini. Dan tidak perlu adanya ke Kwatiran lagi untuk bertemu dengan segenab keluarga dikampung. Terutama kita mematuhi peraturan sesuai dengan protokol Kesehatan dan sesuai dengan anjuran protokol Kesehatan 3M. Seperti, Wajib memakai Masker, dan Cuci tangan dengan air sabun dan jangan lupah Jaga Jarak.’ Tuturnya.
Hal yang sama ditemuin dilokasi loket, Maryono tujuan Solo mengatajan senang dengan adanya Rapid tes antigen di terminal Kalideres ini.’ ungkapnya.
Dan menambahkan semua penumpang yang baru datang dan maupun yang berangkat, diarahkan Rapid tes antigen terlebih dahulu. Ini mungkin menjaga atau mencegah virus Covid-19 dan mempersempit regulasi perkembangan virus Covid -19. Kita sebagai warga pemerintah wajib mendukung program Pemerintah, kita siap mendukung demi kemajuan dan stabitas Keamanan dan Kesehatan Kita bersama dalam masa Pandemik Covid-19.’ tegasnya. (Bangun S)