
Taput, aspirasipublik.com – Anggota DPRD Sumut DR Jonius TP Hutabarat S.Si M.Si yang akrab dipanggil JTP anggota legislatif dari Partai Perindo, hari ini, Rabu 13 Juli 2022, melaksanakan Reses di Kecamatan Sipahutar, bertempat di Dua Desa, Desa Siabal Abal II dan Desa Onan Runggu III, Kecamatan Sipahutar – Kabupaten Tapanuli Utara.
Reses III DPRD provinsi Sumatera Utara tahun sidang 2021 – 2022, Turut hadir dalam Reses tersebut, terdiri dari unsur pimpinan Kecamatan dan Pemerintahan Desa, Dinas Ketapang, UPT Dinas Pendidikan, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas energi dan Mineral, Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura, Dinas PUPR, Tokoh Masyarakat dan Pemuda.

Acara Diawali Kata Sambutan dari muspika yang diwakilkan oleh Sekcam Sipahutar (Hendrik Simanjuntak),dalam sambutannya Hendrik mengucapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi kedatangan anggota DPRD Sumatera Utara yang memilih Kecamatan Sipahutar secara khusus desa Siabal Abal II,dan onan runggu III menjadi tempat reses dewan kali ini,hal ini patut kita syukuri karena anggota dewan provinsi bisa secara langsung mendengar,berinteraksi dan menampung aspirasi masyarakat yang ada di kecamatan Sipahutar ungkapnya.
JTP dalam sambutannya menjelaskan fungsi dan peran seorang Anggota Dewan yaitu sebagai representasi atau perwakilan warga konstituen di Dewan Sumut untuk menyampaikan dan mengusulkan kepentingan rakyat umum.
“Kehadiran saya di Desa ini adalah dalam rangka Reses ke III tahun sidang 2021-2022, demi menampung aspirasi khususnya dari Desa ini. Aspirasi, usulan bahkan keluhan yang disampaikan oleh bapak ibu, nantinya akan saya sampaikan pada sidang di gedung dewan” papar Jtp dihadapan sekitar 300 orang yang hadir pada acara reses.
Dari desa Siabalabal II, tiga orang warga menyampaikan keluhan serta aspirasi mereka saat sesi tanya jawab, diantaranya perlunya Sekolah Menengah berhubung lulusan sekolah menengah pertama (SMP) sudah lebih besar dari daya tampung sekolah menengah yang tersedia sementara zonasi tetap diberlakukan.

Seorang Ibu, menyampaikan keluhannya terkait Dana Bos yang belum pernah diterima anaknya dan seorang lagi Bapak paroh baya mengeluhkan sulitnya warga memperoleh kebutuhan air minum dan mengusulkan pengadaan air minum dan traktor kecil untuk pertanian
Menjawab permohonan warga, pihak UPT Pendidikan Pemprov, bapak Rudianto Sinaga akan mempertanyakan pihak sekolah terkait siswa yang belum pernah menerima dana BOS, serta menjelaskan syarat syarat pengusulan sebuah sekolah dan terkait permohonan warga tersebut akan dibicarakan dan diusulkan ke Dinas provinsi dan sepakat dengan permintaan warga agar usulan itu difokuskan kepada Sekolah Kejuruan (SMK)
Terkait permohonan pengadaan sarana air minum, Jtp menyampaikan bahwa keluhan itu akan disampaikan pada rapat Paripurna di dewan karena permintaan tersebut menyangkut biaya besar dan melibatkan pihak Pemprovsu, sedangkan untuk bantuan Hand tracktor, Jtp berjanji akan memenuhinya dalam waktu dekat.
Usai cara reses, Jtp memberikan bantuan beberapa jenis bibit tanaman berbuah, seperti Minyak Goreng, bibit Padi, Kacang Tanah, beragam bibit Pohon tanaman keras, pupuk pestisida dan alat semprot serta membagikan Buku Tulis kepada puluhan anak yang hadir. (Douglas)