
Jakarta, aspirasipublik.com – Pada hari ini kamis 8 Desember 2022 bertempat di Kampus IPDN Cilandak Jakarta selatan Dr.Drs. Gasper Liauw, M.Si, Dosen IPDN Kampus Papua Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke-183 dengan Predikat Sangat Memuaskan dengan judul Disertasi “Efektivitas Implementasi Kebijakan Penganggaran Dana Otonomi Khusus di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua”. Ujian Promosi Doktor yang dilakukan selama tiga jam dari pukul 09 .00 sampai pukul 12.00, yang pelaksanaan sidangnya dipimpin oleh Bapak Dr. Hyronimus Rowa, M.Si., Wakil Rektor I Bidang Akademik didampingi Kap Prodi Program Pasca Sarjana IPDN Bapak Dr. Mansyur Achmad, M.Si., Mewakili Atas nama Rektor IPDN Bapak Dr. Hadi Prabowo, MM. ,Sidang ujian terbuka ini merupakan kelanjutan dari proses studi dan bimbingan yang telah dilalui oleh Dr.Drs. Gasper Liauw, M.Si, selama mengikuti perkuliahan Program Pendidikan Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN dan hari ini merupakan hari yang paling berbahagia karena hari ini resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN yang ke -183 dengan Tim Promotor terdiri dari : 1.Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si., 2. Prof. Muchlis Hamdi, MPA., Ph.D., 3. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si., dan Tim Penguji/Penelaah yang terdiri dari:1. Dr. Hadi Prabowo, MM., (Rektor IPDN). 2. Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si., (Direktur Sekolah Pasca Sarjana IPDN)., 3. Prof. Dr. Drs. Khasan Effendy, M.Pd., 4. Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, SH., MH., MS., 5. Prof. Dr. Mohammad Mulyadi, AP., M.Si., (Penguji Eksternal). 6. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., (Kap Prodi Sekolah Pasca Sarjana IPDN)., 7. Dr. M. Irwan Tahir, AP., M.Si., 8. Dr. Irawan, MM.

Riwayat singkat Dr.Drs. Gasper Liauw, M.Si, di lahirkan di Limalas Misol Raja Ampat, 30 Oktober 1964, putra ke-9 (sembilan) dari pasangan Bapak Daud Liauw (Alm) dan Ibu Rachel Maspaitella (Alm). suami dari Luciana L. Nahumuri, S.Sos., M.Si. Riwayat Pendidikan: SD YPPK Stella Maris Sorong Doom, lulus tahun 1977.; SMP YPPK Don Bosco Sorong, lulus tahun 1981.; SMA YPPK Agustinus Sorong, lulus tahun 1984.; Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Jayapura, lulus tahun 1989.; Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta, lulus tahun 1995.; Magister Ekonomika Pembangunan UGM Yogyakarta, lulus tahun 2000.; Pascasarjana (S3) Ekonomi Uncen Jayapura, lulus tahun 2014. Riwayat Pekerjaan:1. Diangkat sebagai CPNS pada tahun 1990.; 2. Kasubbag Dokumentasi Hukum pada Bagian Hukum Setda Kab. Jayawijaya (1991-1993).; 3. Kasubbag Verifikasi pada Bagian Keuangan Setda Kab. Jayawijaya (1997-1998).; 4. Kasubdin Perencanaan pada Dispenda Kab. Jayawijaya (2001-2003).; 5. Kepala Bagian Pengelolaan Keuangan Daerah Setda Kab. Yahukimo (2003-2006).; 6. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Yahukimo (2006-2011).; 7. Sekretaris Daerah Kabupaten Yalimo (2011-2019).; 8. Analis Perencanaan dan Kerjasama IPDN Kampus Kalbar (2019). 9. Lektor pada IPDN Kampus Kalimantan Barat (2019-2021). 10.Lektor pada IPDN Kampus Papua (2021 hingga saat ini)

Disertasi Dr.Drs. Gasper Liauw, M.Si, yang berjudul: “Efektivitas Implementasi Kebijakan Penganggaran dana Otonomi Khusus di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua”, secara konseptual terinspirasi dari fenomena pemerintahan seputar pengelolaan dana otonomi khusus di Provinsi Papua yang melahirkan beragamnya pandangan dari berbagai pihak, baik dalam perspektif positif maupun negatif.Fenomena tersebut merupakan masalah menarik dan aktual untuk diteliti dan memiliki relevansi dengan bidang kajian ilmu pemerintahan yang bersifat eklektik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian sebanyak 21 orang, menggunakan pendekatan secara sekuensial yakni: probability sampling dan non probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi kualitatif, wawancara kualitatif, dokumen kualitatif, materi audio dan visual, round table discussion (RTD) serta “trianggulasi”. Analisis data dinterpretasikan secara terstruktur menggunakan tiga tahapan Analisis Data Kualitatif (model Miles dan Huberman)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Dr.Drs. Gasper Liauw, M.Si, telah berhasil mengungkapkan bahwa: Efektivitas Implementasi Kebijakan Penganggaran Dana Otonomi Khusus di Kabupaten Yalimo dikategorikan tidak efektif, yang terlihat dari: Adanya inkonsistensi perencanaan dan penganggaran, biasnya konsep money follow program yangdisebabkan tidak terintegrasinya aplikasi e-planning, e-budgeting, dan Papua Pu Rencana, adanya “distorsi komunikasi birokrasi”, pengangkatan aktor kebijakan pengelola dana otonomi khusus berbasis “spoil system”, lemahnya kapasitas pelaksana implementasi, terbatasnya sumberdaya manusia yang berintegritas dengan kompetensi memadai, adanya kepemimpinan pseudotransformasional dalam penganggaran dana otonomi khusus, inefisiensi pembahasan URD otonomi khusus, belum menggunakan pendekatan new public management dan belum menerapkan anggaran berbasis kinerja, lemahnya pengawasan APIP, belum adanya SOP tehnis, rendahnya komitmen dan motivasi, pembagian dana otonomi khusus menggunakan pendekatan “ceteris paribus” serta lebih dominannya eksekutif daripada legislatif dalam penganggaran dana otonomi khusus sehingga aspirasi masyarakat adat/orang asli Papua belum terakomodir dengan baik.
Selain itu, hasil penelitian ini menemukan model baru Implementasi Kebijakan Penganggaran dana otonomi khusus yang efektif dalam merumuskan aspirasi masyarakat adat atau orang asli Papua di Kabupaten Yalimo yang disebut Implementasi Kebijakan Penganggaran Sistem Permusyawaratan atau disingkat Implementasi Kebijakan GASPER. Keberhasilan model ini, ditentukan oleh lima variabel yaitu komunikasi birokrasi, sumberdaya manusia yang berintegritas, disposisi, struktur birokrasi dan aktor kebijakan non formal.

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengembangan jati diri ilmu pemerintahan, institusi pemerintah dalam merekonstruksi implementasi kebijakan penganggaran dana otonomi khusus, masyarakat adat dalam mengawasi pengelolaan dana otonomi khusus dan sebagai referensi spesifik bagi peneliti berikutnya.
Nasehat akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si., kepada Dr Dr.Drs. Gasper Liauw, M.Si, dengan berbekal ilmu pengetahuan yang saudara peroleh selama studi di Program Studi Ilmu Pemerintahan, tentunya akan lebih bermakna apabila memberikan kemanfaatan bagi orang lain atau masyarakat dimanapun saudara mengabdi dan berkarya secara profesional. Pesan dan nasehat kami kepada saudara, agar senantiasa konsisten menjaga integritas keilmuwan yang saudara miliki di berbagai bidang kehidupan serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan. Dekatkanlah rasa rendah hati dan jauhilah rasa kesombongan, karena disitulah ilmu yang saudara miliki memiliki makna “amal ilmiah”. Inilah nasehat akademik yang dapat kami sampaikan. (JSRWatimena @ Reza Rasasto Watimena)