
PENGANTAR.
Rektor Universitas Pramita Indonesia, Dr. Zalzulifa, M.Pd memanfaatkan momen acara Dies Natalis Polimedia ke-16 Selasa, 11 Oktober 2024 sebagai momentum hantaran kerjasama dalam bentuk penandantangan nota kesepahaman (MOU) sekaligus bentuk kongkrit kegiatan Tridharma dosen karir Politeknik Negeri Media Kreatif yang beroleh rekomendasi izin Direktur Polimedia Dr. Tipri Rosa Kartika untuk ditugaskan menjadi Rektor Universitas Pramita Indonesia sesuai SK Mendikbudristekdikti No. 87310/S/07/2024 tanggal 26 Agustus 2024. Momentum ini juga dimanfaatkan oleh Dr. Erik Syehabuddin selaku Wakil Rektor 3 yang dalam sesi bincang santai dengan Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan Polimedia (Dra. Suratni, M.Hum) sepakat untuk diadakan Focus Group Discussion (FGD) Reorientasi Kurikulum bagi Program Studi berbasis ekonomi kreatif di kedua lembaga. Wacana reorentasi kurikulum pun menjadi bahan diskusi yang serius dibahas dalam rapat-rapat rutin internal jumatan maupun saat kunjungan pejajakan kerjasama lainnya terutama dengan Swiss German University (3 Oktober 2024). Secara kongkrit, Dr. Syamsul Bahri, M.IP; Direktur LP3M Pramita yang hadir di aula Swiss German Unversity (SGU) siap menidaklanjuti hasil kunjungan kerjasama susun proposal Gen-PeDe untuk diajukan ke hibah kompetisi nasional program dana padanan atau matching-fund KEDAIREKA 2024. Secara khusus, berharap sebagai aksi lanjutan juga akan dibentuk tim Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris PBLL-Approach dengan bantuan Artificial Intelligent. Perlu dilakukan bimtek penyusunan proposal hibah untuk para dosen Pramita sehingga masing-masing program studi bisa melakukan inisiasi kerjasama sinkronisasi kurikulum untuk potensi kerjasama kuliah Inbound dan outbound maupun pertukaran dosen dan mahasiswa. Gagasan ini mendapat dukungan dari Dr. Samuel P Kusumocahyo (Rektor SGU), Assoc. prof. James Purnama, M.Kom., M.Sc., Warek Bidang Non Akademik, dan Dr. Maulahikmah Galinium, S.Kom, M.Sc; Dekan FEIT/ Direktur ARCS, serta Tabligh Permana, M.Si; Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Komersialisasi.
PETA JALAN KOLABORASI AKADEMIK.
Rangkaian forum diskusi ini seakan menjadi area pembuktian gagasan pemanfaatan desa sebagai Ruang Belajar Buku Terbuka Alam Terkembang menjadi Guru. Untuk itu, artikel ini mencoba mengulas kerjasama yang berfokus pada pemanfaatan desa sebagai mitra teaching factory agar tercipta generasi percaya diri melalui program Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Pembangunan Desa (Gen-PeDe). Sebagaimana tekad Pramita menjadi bagian dari Forum Perguruan Tinggi Perduli Desa (PERTIDES) maka fungsi desa sebagai teaching factory adalah cara memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek nyata, sehingga mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam konteks masyarakat. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga membangun keterampilan praktis dan soft skills yang penting dalam dunia kerja. Selain itu, kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program-program pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Dengan demikian, desa tidak hanya menjadi lokasi praktik, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi untuk pengembangan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui inisiatif ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga percaya diri dan siap berkontribusi dalam pembangunan desa. Kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung agenda nasional dalam pemberdayaan pemuda. Dalam menyusun peta jalan kerjasama hendaknya dikaitkan dengan peran masing-masing perguruan tinggi. Dalam konteks Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi memiliki 17 program studi yang kesemuanya berhubungan dengan kompetensi industri kreatif sementara Universitas Pramita Indonesia memiliki 10 Program Studi salah satunya Magister Manajemen (S2) bisa dikemas untuk studi.lanjut bagi lulusan D4 Penerbitan, D4 Tv Film maupun Broadcasting ke Parogram S2 Manajemen Pemasaran Industri Kreatif
Kerjasama Universitas Pramita Indonesia (UNPRI), Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) dan Swiss German University (SGU) berharap tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga memanfaatkan desa sebagai mitra Teaching Factory untuk mendukung Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Pembangunan Desa (Gen-PeDe). Polimedia, sebagai perguruan tinggi vokasi, menawarkan 17 program studi yang semuanya berhubungan dengan kompetensi di bidang industri kreatif. Hal ini menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di lapangan. Dengan mengintegrasikan desa sebagai lokasi praktik, mahasiswa dapat menerapkan keahlian yang diperoleh, seperti dalam bidang penerbitan, TV film, dan broadcasting, serta menciptakan solusi inovatif yang langsung bermanfaat bagi masyarakat desa. Sementara itu, Pramita dengan 10 program studi, termasuk Magister Manajemen, memberikan jalur pendidikan lanjut bagi lulusan D4 dari Polimedia. Program S2 Manajemen Pemasaran Industri Kreatif, misalnya, dapat menjadi pilihan strategis bagi alumni D4 yang ingin mengembangkan kompetensi manajerial dan pemasaran dalam konteks industri kreatif. Kolaborasi ini memfasilitasi transisi yang mulus dari pendidikan vokasi ke pendidikan tinggi lebih lanjut, memperkuat kapasitas lulusan untuk berkontribusi dalam pengembangan industri kreatif di tingkat lokal dan nasional.
Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek nyata di desa, diharapkan mereka tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kepemimpinan. Melalui program Gen-PeDe, generasi muda diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan, memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Secara keseluruhan, kolaborasi dalam Forum Perguruan Tinggi Perduli Desa (PERTIDES) dalam memanfaatkan desa sebagai mitra Teaching Factory bukan hanya memperkuat kapasitas akademik, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di dunia industri kreatif.
KEKUATAN UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA
Universitas Pramita Indonesia memiliki kekuatan yang signifikan dalam program Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Pembangunan Desa (Gen-PeDe), terutama melalui program studi Ilmu Pemerintahan di tingkat S1 dan S2. Berikut adalah beberapa poin kekuatan yang dapat diidentifikasi:
- Kurikulum Terintegrasi: Program studi Ilmu Pemerintahan menawarkan kurikulum yang relevan dan terintegrasi dengan isu-isu pembangunan desa. Ini mencakup kebijakan publik, manajemen pemerintahan, dan partisipasi masyarakat, yang sangat mendukung tujuan Gen-PeDe.
- Pengembangan Keterampilan Praktis: Mahasiswa diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek pengembangan desa, meningkatkan keterampilan praktis mereka dalam analisis kebijakan dan implementasi program pembangunan.
- Kolaborasi dengan Pemerintah dan LSM: Universitas menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dan organisasi non-pemerintah, memberikan mahasiswa akses langsung ke praktik terbaik dan pengalaman lapangan.
- Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Fokus pada penelitian yang berorientasi pada solusi untuk masalah desa, serta program pengabdian masyarakat yang mendukung inisiatif lokal, memberi mahasiswa pengalaman nyata dalam berkontribusi terhadap pembangunan.
- Kepemimpinan dan Inovasi: Program ini mendorong mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang inovatif dan responsif terhadap tantangan desa, mempersiapkan mereka untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan masyarakat.
- Jaringan Alumni: Jaringan alumni yang kuat di berbagai sektor pemerintahan dan organisasi sosial dapat memberikan dukungan dan peluang kerja bagi lulusan, memperkuat peran universitas dalam pembangunan desa.
Dengan semua aspek ini, Universitas Pramita Indonesia tidak hanya mendidik mahasiswa tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pengembangan masyarakat melalui program Gen-PeDe.
KEKUATAN POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
Kekuatan Politeknik Negeri Media Kreatif dalam program Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Pembangunan Desa (Gen-PeDe) yang memiliki program Studi berbasis Ekonomi Kreatif Diploma (D3) maupun Sarjana Terapan (D4). Politeknik Negeri Media Kreatif memiliki kekuatan yang kuat dalam mendukung program Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Pembangunan Desa (Gen-PeDe) melalui program studi berbasis Ekonomi Kreatif di tingkat Diploma (D3) dan Sarjana Terapan (D4). Berikut beberapa kekuatan yang dapat diidentifikasi:
- Fokus pada Ekonomi Kreatif: Program studi yang menekankan kreativitas dan inovasi memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan solusi unik bagi masalah pembangunan desa, termasuk dalam sektor industri kreatif seperti seni, desain, dan media.
- Keterampilan Praktis: Kurikulum yang berorientasi pada praktik memberikan mahasiswa keterampilan langsung yang dapat diterapkan dalam proyek-proyek pengembangan desa, seperti pemasaran produk lokal, pengembangan konten digital, dan pengelolaan usaha kreatif.
- Penerapan Teknologi: Dengan pemanfaatan teknologi digital, mahasiswa dapat membantu desa dalam memasarkan produk mereka secara online, meningkatkan visibilitas dan akses pasar bagi produk lokal.
- Proyek Pengabdian Masyarakat: Mahasiswa diberi kesempatan untuk terlibat dalam proyek nyata di desa, memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat sambil menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari.
- Kolaborasi dengan Sektor Swasta: Politeknik menjalin kemitraan dengan pelaku industri dan organisasi lokal, memberikan mahasiswa akses ke jaringan yang dapat membantu mengembangkan usaha kreatif di desa.
- Pendidikan Kewirausahaan: Program studi ini juga mendorong semangat kewirausahaan, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memulai dan mengelola usaha yang berkontribusi pada ekonomi desa.
- Jaringan Alumni: Alumni yang berhasil di bidang ekonomi kreatif dapat memberikan inspirasi dan dukungan bagi mahasiswa saat mereka terjun ke masyarakat, menciptakan ekosistem yang saling mendukung.
Dengan pendekatan ini, Politeknik Negeri Media Kreatif berperan penting dalam memfasilitasi pembangunan desa melalui pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
KEKUATAN SWISS GERMAN UNIVERSITY
Kekuatan Swiss German University dalam program Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Pembangunan Desa (Gen-PeDe) yang memiliki program Studi berbasis kurikulum terintegrasi dengan sistem pendidikan di Jerman dan Swiss baik Sarjana maupun magister. Swiss German University (SGU) memiliki sejumlah kekuatan dalam mendukung program Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Pembangunan Desa (Gen-PeDe) melalui program studi berbasis kurikulum terintegrasi dengan sistem pendidikan di Jerman dan Swiss, baik di tingkat Sarjana maupun Magister. Berikut beberapa kekuatan yang dapat diidentifikasi:
- Kurikulum Berkualitas Internasional: Kurikulum yang terintegrasi dengan standar pendidikan Jerman dan Swiss memberikan mahasiswa pemahaman yang mendalam tentang manajemen, inovasi, dan praktik terbaik dalam pembangunan, yang sangat relevan untuk konteks desa.
- Pendekatan Interdisipliner: Program studi yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan kompleks dalam pembangunan desa, memungkinkan mereka untuk merancang solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.
- Pengembangan Keterampilan Praktis: Mahasiswa diajarkan keterampilan praktis melalui proyek-proyek nyata, studi kasus, dan magang, yang membantu mereka menerapkan teori ke dalam praktik di lapangan, termasuk dalam konteks desa.
- Koneksi Global dan Lokal: Dengan adanya jaringan internasional yang kuat, mahasiswa dapat belajar dari pengalaman global sambil tetap fokus pada kebutuhan lokal, menciptakan sinergi antara praktik internasional dan konteks domestik.
- Inovasi dan Teknologi: Fokus pada inovasi dan teknologi modern memberi mahasiswa alat untuk mengembangkan solusi yang efektif dan efisien, seperti penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan akses informasi dan pemasaran produk desa.
- Kewirausahaan Sosial: SGU mendorong mahasiswa untuk berpikir kewirausahaan, terutama dalam konteks sosial, sehingga mereka dapat menciptakan inisiatif yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat desa.
- Kemitraan dengan Industri: Kerjasama dengan berbagai sektor industri memberi mahasiswa akses ke pengetahuan praktis dan peluang kerja, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam membangun usaha yang berkontribusi pada pembangunan desa.
- Kompetensi Global: Mahasiswa dilatih untuk menjadi pemimpin yang kompetitif secara global, yang dapat membawa perspektif baru dan praktik terbaik ke dalam pembangunan desa di Indonesia.
Dengan kekuatan ini, Swiss German University berperan aktif dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menggerakkan pembangunan desa secara berkelanjutan dan inovatif. Ini merupakan catatan notulensi kunjungan belajar hari Kamis Tanggal 3 Oktober 2024 Waktu : Pk 09.00.sd 11.00 Wib Tempat: Ruang Rapat SGU. Bersama Rektor dan Jajaran Pimpinan SGU dalam rangka menggali informasi.berikut: 1. Pengelolaan akademik dan kiat sukses hibah riset internal, nasional, dan internasional. 2. Sistem tatakelola keuangan kampus dan hubungannya dengan badan penyelenggara pendidikan tinggi; 3. Kerjasama dan Kegiatan MBKM Kewirausahaan, PTM-GRMD, dan lainnya.
INDIKATOR CAPAIAN AKADEMIK DALAM BUDAYA MUTU PRAMITANS
Indikator Capaian Akademik Penerapan Pembelajaran Berbasis Luaran (Outcome Base Learning) Program Gen-PeDe dalam kerangka Budaya Mutu PRAMITANS sesuai Permendikbudristekdikti No 53/2023, meliputi:
- Plan (Perencanaan): Menetapkan tujuan pembelajaran berbasis luaran yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan desa.
- React (Reaksi): Respons cepat terhadap perubahan kebutuhan atau tuntutan industri dan masyarakat dalam desa.
- Actual (Aktualisasi): Implementasi pembelajaran berbasis luaran yang menghasilkan kompetensi dan keterampilan yang relevan dengan pembangunan desa.
- Massive (Massif): Skala dan jumlah peserta yang terlibat dalam pembelajaran berbasis luaran untuk mencapai dampak yang signifikan.
- Innovation (Inovasi): Penyelenggaraan magang atau program praktik di desa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang baru yang diperoleh di kampus.
- Taskbase (Berbasis Tugas): Penugasan tugas yang terkait langsung dengan pembangunan desa untuk mengukur penerapan pembelajaran dalam konteks nyata.
- Archive (Arsip): Pengumpulan dan dokumentasi hasil pembelajaran dan capaian akademik mahasiswa untuk evaluasi dan pembelajaran berkelanjutan.
- Network (Jaringan): Kolaborasi dengan pihak terkait di desa, pemerintah, dan sektor swasta untuk meningkatkan relevansi pembelajaran dengan kebutuhan masyarakat.
- Service (Pelayanan): Kontribusi mahasiswa dan tenaga pengajar dalam memberikan layanan dan solusi nyata untuk memajukan pembangunan desa.
Dengan memonitor dan mengevaluasi indikator ini secara berkala, Program Gen-PeDe dapat memastikan bahwa pembelajaran berbasis luaran efektif dalam mendukung pencapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan, sekaligus memperkuat identitas universitas sebagai agen perubahan untuk pembangunan desa yang cerdas dan berkelanjutan.
GAMBARAN MATA KULIAH POTENSIAL GEN-PEDE
Dalam sesi Mata kuliah Enterpreneurship dan Digital Government, Sabtu 2 November 2024 menyempatkan sosialisasi Judul dan nama mata kuliah PILIHAN untuk mendukung Penerapan Pembelajaran Berbasis Luaran (Outcome Base Learning) dalam Program Gen-PeDe dalam kerangka Budaya Mutu PRAMITANS. sesuai dengan tagline aksi “PRAMITA REBORN, Smart University Village Kampus Kreatif Bangun Desa untuk Dunia,” yaitu:
- Mata Kuliah: Pengembangan Desa Berbasis Teknologi
Deskripsi: Mata kuliah ini akan fokus pada penerapan teknologi cerdas dalam pembangunan desa, dengan penekanan pada pengembangan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
- Mata Kuliah: Inovasi Pendidikan dan Pembangunan Desa
Deskripsi: Mata kuliah ini akan membahas strategi inovatif dalam pendidikan dan pembangunan desa, termasuk pembelajaran berbasis luaran untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat desa.
- Mata Kuliah: Manajemen Proyek Pembangunan Desa
Deskripsi: Mata kuliah ini akan membahas prinsip-prinsip manajemen proyek yang diterapkan dalam konteks pembangunan desa, dengan fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek pembangunan desa yang berkelanjutan.
- Mata Kuliah: Kewirausahaan Sosial dan Pembangunan Desa
Deskripsi: Mata kuliah ini akan membahas konsep kewirausahaan sosial dalam konteks pembangunan desa, dengan penekanan pada pengembangan usaha-usaha yang berdampak sosial dan ekonomi positif bagi masyarakat desa.
- Mata Kuliah: Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa
Deskripsi: Mata kuliah ini akan membahas strategi pemberdayaan masyarakat desa dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan, termasuk pendekatan partisipatif dan kolaboratif dalam perencanaan dan implementasi program pembangunan.
- Mata Kuliah: “Strategi Pembangunan Desa Berkelanjutan”
Deskripsi: Mata kuliah ini akan membahas strategi dan metode untuk membangun desa yang berkelanjutan, dengan penekanan pada pembelajaran berbasis luaran yang mendukung pencapaian tujuan Program Gen-PeDe.
- Mata Kuliah: “Inovasi Kreatif untuk Pembangunan Desa”
Deskripsi: Mata kuliah ini akan memperkenalkan konsep inovasi kreatif dalam konteks pembangunan desa, dengan fokus pada pengembangan solusi-solusi baru yang berdampak positif bagi masyarakat desa.
- Mata Kuliah: “Manajemen Proyek dan Kolaborasi Komunitas”
Deskripsi: Mata kuliah ini akan membahas prinsip-prinsip manajemen proyek yang diterapkan dalam konteks pembangunan desa, serta pentingnya kolaborasi dengan komunitas dalam merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek pembangunan.
- Mata Kuliah: “Pengembangan Kompetensi untuk Pembangunan Desa”
Deskripsi: Mata kuliah ini akan fokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa dalam mendukung pembangunan desa, melalui pembelajaran berbasis luaran dan aplikasi praktis di lapangan.
Dengan menyediakan mata kuliah-mata kuliah ini, Universitas Pramita Indonesia dapat memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa dalam mendukung Program Gen-PeDe dan membangun desa yang cerdas dan berkelanjutan, sejalan dengan tagline aksi “PRAMITA REBORN, Smart University Village Kampus Kreatif Bangun Desa untuk Dunia. (Zlz)”
Link Kolaborasi:
- Swiss German University: https://sgu.ac.id/id/study-programs/
- Politeknik Negeri Media Kreatif: https://polimedia.ac.id/