
Jakarta, aspirasipublik.com – Selasa, 17 Juni 2025 berlangsung dari pukul 08.30 dan selesai pukul 11.30 di Ruang sidang khusus untuk program pasca sarjana Doktoral IPDN Jakarta di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jakarta, Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si. Sekertaris Senat IPDN, Memimpin jalannya sidang Terbuka mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak Dr. Halilul Khairi, S.Sos., M.Si., Berikut dari hasil sidang terbuka maka siang ini diputuskan hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas nama Dr. Menase Kadepa,SE., M.Si. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Tengah, Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN KEMENDAGRI ke 335 dengan Predikat Sangat Memuaskan, dengan judul Disertasi
“Implementasi Kebijakan Dana Otonomi Khusus Bidang Pendidikan Menengah di Provinsi Papua”
Dengan Tim Promotor terdiri atas, 1. Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA., 2. Prof. Dr. Drs. Ismail Nurdin, M.Si., 3. Prof. Dr. Andi Pitono, M.Si. dan Penguji serta Penelaah yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si. mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak Dr. Halilul Khairi, S.Sos., M.Si., memimpin langsung jalannya sidang., 2. Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., 3. Prof. Dr. Drs. Hironimus Rowa, M.Si., 4. Dr. Marja Sinurat, M.Pd., MM., 5. Dr. Ir. Hj. Hendrawati Hamid, M.Si., 6. Dr. Hj. Reviandari Widyatiningtyas, Dra., M.Pd (Penguji Eksternal).
Riwayat singkat Dr. Menase Kadepa, SE., M.Si. dilahirkan di tuguwai, pada Tahun 1982, pendidikan di SD YPPK Kogenepa, Distrik Agadide, Kabupaten Paniai, Papua lulus tahun 1994; SMP Negeri Agadide, Komopa, Kabupaten Paniai, Papua lulus Tahun 1997; SMU YPK, Tabernakel, Kabupaten Nabire, Papua lulus Tahun 2000; S 1 Universitas Cenderawasih (UNCEN), Jayapura, Papua lulus tahun 2004, Program Pascasarjana Magister Ilmu Sains Pemerintahan pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat lulus Tahun 2008 dan Program Doktoral Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Hari ini lulus dalam ujian Sidang terbuka . Riwayat Pekerjaan: 1. ASN Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2009-2013., 2. Kasubag Bina Administrasi Pemerintahan Kampung dan Kelurahan pada Bagian Pemerintahan Kampung dan Kelurahan di Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Tahun 2014-2019., 3. Kabag Pengembangan Wilayah pada Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Tahun 2020-2021., 4. Pelaksana Tugas (Plt) Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Papua Tengah Tahun 2022-2023., 5. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Papua Tengah 2024-2025., 6. Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Tengah 2024-2025. Pelatihan yang Pernah Diikuti: 1. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2017., 2. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Tahun 2019., 3. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Tahun 2023.
Disertasi Dr. Menase Kadepa, SE., M.Si., yang berjudul: “Implementasi Kebijakan Dana Otonomi Khusus Bidang Pendidikan Menengah di Provinsi Papua”, Rendahnya kualitas pendidikan yang didasarkan akses pendidikan dan ketersediaan tenaga pengajar yang berkualitas diakibatkan letak dan kondisi geografis tanah Papua. Secara umum dibidang pendidikan, angka melek huruf (AMH), angka partisipasi sekolah (APS), angka partisipasi kasar (APK), dan angka partisipasi murni (APM) di Provinsi Papua mengalami kenaikan setiap Tahunnya sejak dana otonomi khusus diberlakukan namun perkembangannya masih lambat dan masih rendah dibanding rata-rata nasional sehingga membuat sektor pendidikan menjadi penyebab utama ketertinggalan daerah dan sekaligus masalah utama rendahnya nilai indeks pembangunan manusia Provinsi Papua. Provinsi Papua mengalami darurat gedung sekolah, berdasarkan data Kemendikbud pada Tahun ajaran 2024/2025 terdapat lebih dari 47,2 persen ruang kelas pada jenjang pendidikan menengah kondisinya rusak ringan. Persentase perpustakaan di Provinsi Papua terhadap sekolah untuk setiap jenjang pendidikan secara umum masih di bawah 100 persen bahkan kurang dari 90 persen termasuk jenjang pendidikan SMK memiliki persentase perpustakaan terhadap sekolah yaitu sebesar 81,16 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dari 100 SMK masih terdapat 19 sekolah yang tidak memiliki perpustakaan. Pengelolaan SMA/SMK dialihkan dari Pemerintah Provinsi Papua ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot), sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka dikhawatirkan akan merugikan semua pihak, terutama proses pendidikan di SMA/SMK tak akan berjalan maksimal sebagaimana mestinya.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dengan sejumlah informan, dokumentasi serta observasi.
Hasil Penelitian Dr. Menase Kadepa, SE., M.Si., bahwa implementasi kebijakan dana otonomi khusus bidang pendidikan menengah di Provinsi Papua masih belum berjalan dengan baik, yang ditunjukan oleh rendahnya produktivitas, kurangnya linearitas dan kurangnya efisiensi implementasi kebijakan, serta terdapatnya beberapa faktor yang mendukung keberhasilan kebijakan yaitu substansi kebijakan, perilaku tugas pelaksana, partisipasi kelompok sasaran dan sumber daya dan kepemimpinan. Faktor partisipasi kelompok sasaran merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam konteks implementasi dana otonomi khusus dibidang pendidikan menengah. Adapun faktor yang menghambat dalam implementasi kebijakan adalah isi kebijakan, informasi, dukungan dan pembagian potensi. Model yang dihasilkan penelitian ini adalah model “STILEK” dalam implementasi kebijakan dana otonomi khusus dibidang pendidikan menengah melalui proses sinergitas, pemanfaatan teknologi, penggunaan inovasi, memperhatikan legalistik, menetapkan konsep efisiensi atau empirik dan komunikasi yang tepat dalam mengambil keputusan. Berdasarkan hasil dan temuan penelitian, disarankan agar dikembangkan teori implementasi kebijakan dana otonomi khusus di bidang pendidikan menengah, yang mencakup teori implementasi kebijakan dan teori implementasi kebijakan Hamdi.
Nasehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA. Kepada Dr. Menase Kadepa, SE., M.Si. Saudara Dr. Menase Kadepa, SE., M.Si. telah mengikuti serangkaian kegiatan perkuliahan, memenuhi seluruh kewajiban, dan menyelesaikan seluruh persyaratan serta dengan perjuangan yang panjang dan sulit, pada hari ini dengan rahmat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa kami dengan bangga mempromosikan saudara sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan yang ke 335 atas Disertasi yang saudara pertahankan dihadapan komisi penguji dengan judul “Implementasi Kebijakan Dana Otonomi Khusus Bidang Pendidikan Menengah di Provinsi Papua”. Dengan disertasi tersebut, saudara telah berhasil mencapai prestasi akademik yang layak dibanggakan, sebagai suatu kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu pemerintahan yang semakin fungsional untuk mengkritisi fenomena pemerintahan yang berkembang dengan sangat dinamis.
Saudara Dr. Menase Kadepa, SE., M.Si., dengan prestasi studi ini dan dengan ilmu yang saudara dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini saudara dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, secara keilmuan saudara dituntut untuk secara berkelanjutan mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap dan berpesan kepada saudara agar dapat membuktikan segenap kemampuan profesional saudara diberbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan yang dapat berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi yang semakin berisi semakin merunduk, dan jadilah insan profesional yang bertaqwa dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Turut hadir dalam sidang ini sekaligus mengucapkan selamat ,sahabat sahabat Alumni Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN Angkatan 7, Istri tercinta Ibu Helena Pakage, S.IP., dan Para sahabat sahabat dari Provinsi Papua Tengah, Kementrian Hukum dan Ham,Para Tokoh Adat Provinsi Papua Tengah, Para Dosen yang berasal dari papua, Para Mahasiswa STIPAN dari Papua Tengah yang memberikan ucapan selamat kepada Dr. Menase Kadepa, SE., S.IP., M.Si., atas selesainya ujian sidang Doktor pada hari ini dan Ucapan selamat dari Pimpinan Media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan Pendidikan Pasca Sarjana Program Doktoral di IPDN, Bapak Oberlin Sinaga, S.H., SE., MM. Dan wartawan Aspirasi Publik Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena , S.PdI., MM. Semoga ilmu yang didapatkan, Dr. Menase Kadepa, SE., M.Si., akan dapat bermanfaat untuk masyarakat. bangsa dan Negara Indonesia Tercinta Aamiin YRA. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)