
Jakarta, aspirasipublik.com – Rabu, 02 Juli 2025 berlangsung dari Pukul. 08.00 WIB – 09.00 WIB di Lapangan Kampus STIPAN JI. Lenteng Agung No. 37A, Jagakarsa Jakarta Selatan, Wakil Ketua Sekolah Tinggi llmu Pemerintahan Abdi Negara Dr. Rajanner P Simarmata M.Si., Mewakili Atas Nama Ketua STIPAN Dr. Sumarsono, MDM., Melantik Mahasiswa atas nama Saudara Wani Mabel Menjadi Komandan Batalyon Resimen Jayakarta Batalyon 17 Wasantara Masa Bakti 2025/2026 yang diikuti oleh Mahasiswa/i Reguler, Pejabat Struktural, Staf dan Karyawan,Serta Penyelenggaraan Upacar ini dikordinir oleh Bapak Muhklis Murak dan Bapak Satria dengan petugas upacara sebagai berikut : Egidius Yordan Kandemu (Perwira Upacara)., Bilam Lefilahai (Ajudan).,Agustinus Anden (Pemimpin Upacara)., Adinda Easly (MC)., Ummi Aziza Hindom (Pembaca Doa)., Petugas Pataka, 1. Gilbert Alfian Sabami., 2. Bastian Irfan Aweman., 3. Refael Wonda., 4. Paulus Sayori., 5. Samuel Evken., 6. Jekson Bikiou.,Dan Ludia Fransiska(Pembaca Panca Darma Satya)., Erni Samay (Pembaca Tekat Kepribadian Resimen Mahasiswa Indonesia).,
Berikut ini Tekad dan Pendirian Resimen Mahasiswa Indonesia, 1. Bahwa kami setia kepada pancasila dan undang undang dasar 1945 serta bertekad mempertahankan dengan tidak mengenal menyerah., 2. Bahwa kami wajib turut membina persatuan dan kesatuan bangsa., 3. Bahwa kami menjunjung tinggi dan ikut serta membina dan mengamalkan nilai nilai luhur kebudayaan bangsa Indonesia., 4. Bahwa kami wajib senantiasa mengamalkan tri dharma perguruan tinggi untuk kesejahteraan bangsa dan negara., 5. Bahwa kami wajib patuh dan taat melaksanakan tata tertib Resimen Mahasiswa Indonesia.
Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah organisasi kemahasiswaan yang berperan dalam pertahanan negara, khususnya dalam konteks Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa merupakan wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi diri dalam bidang bela negara, keprajuritan, dan kepemimpinan dan Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa). Markas komando satuan Menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya. Anggota Menwa (wira) di setiap perguruan tinggi atau kampus membentuk satuan-satuan yang merupakan salah satu bagian organisasi mahasiswa / mahasiswi di unit kegiatan mahasiswa (UKM).
Dr. Rajanner P Simarmata M.Si . Wakil Ketua Sekolah Tinggi llmu Pemerintahan Abdi Negara dalam sambutannya, Ungkapnya “ Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan di tubuh Resimen Mahasiswa — sebuah organisasi yang bukan hanya simbol ketahanan mahasiswa, tetapi juga kawah candradimuka kepemimpinan dan bela negara. Makna Kepemimpinan dalam Menwa, Komandan yang dilantik hari ini bukan hanya memegang jabatan. Ia menerima amanah. Amanah untuk memimpin, memberi teladan, dan menjaga integritas serta semangat kebangsaan di lingkungan kampus. Resimen Mahasiswa adalah garda terdepan dalam membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, disiplin, dan berjiwa patriotik. Kepemimpinan di Menwa adalah pelatihan sejati—bukan hanya teori, tetapi praktik langsung kepemimpinan, loyalitas, dan tanggung jawab. Harapan dan Arahan Dr. Rajanner P Simarmata M.Si . Kepada Komandan yang baru saja dilantik, Sdr. Wani Mabel saya ingin menyampaikan beberapa pesan: 1. Pimpin dengan hati dan keteladanan.Jadilah contoh bagi anggota, bukan hanya dalam baris-berbaris, tetapi dalam berpikir dan bertindak., 2. Jaga nama baik Resimen Mahasiswa STIPAN. Bangun budaya disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab dalam setiap kegiatan., 3. Bersinergilah dengan sivitas akademika. Jadikan Menwa sebagai mitra strategis kampus terutama dengan Korps Wahana Bina Praja dalam menanamkan semangat bela negara dan kebangsaan. 4. Adaptif terhadap perkembangan zaman. Di era digital, bela negara bukan hanya lewat senjata, tapi juga lewat informasi, edukasi, dan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Kembangkan diri dengan mempelajari Tekonologi terbaru Contoh Penggunaan AI dalam proses pembelajaran. Kepada Komandan yang lama saudara Nelsandi, saya ucapkan terima kasih atas kinerja dan pengabdiannya selama ini, semoga pengalaman selama memimpin menjadi modal yang cukup bagi perjalanan studi maupun karirnya kelak. Dalam penutupan sambutannya Dr. Rajanner P Simarmata M.Si .
“ Bela Negara adalah Tugas Kita Semua, Bangsa ini memanggil anak-anak mudanya bukan hanya untuk mengkritik saja, tetapi untuk membangun. Jadilah mahasiswa pemberi Solusi bukan pengkritik atau pintar beralasan dan menyalahkan pihak lain.
Menwa adalah jalan pengabdian yang mulia. Semoga Komandan yang baru saudara Wani Mabel dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya, dan semoga Resimen Mahasiswa STIPAN semakin jaya, berintegritas, dan menjadi benteng moral serta intelektual kampus”. (JSR.Watimena & Hendra Kusumawati)