
Kadisdik Kota Bekasi Pakai Peci Saat Penyerahan SK Pengangkatan atau Promisi Kepala Sekolah
Bekasi, aspirasipublik.com – Sejumlah 52 Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Kepala Sekolah yang di tempatkan dan tersebar di 12 Kecamatan, Kota Bekasi, yang diserahkan Drs. H. Alifauzie, M. Pd. Kepala Dinas Pendidikan, Kota Bekasi. SK tersebut adalah promosi kepala sekolah. Para Wakil Kepala Sekolah yang dipromosikan itu sangat senang menerima SK Promosi Pengangkatan Kepala sekolah diakhir masa jabatan Kadisdik yang mau pensiun. Seperti biasanya pejabat lainnya sering melakukan promosi, mutasi dan rotasi di akhir masa jabatannya. Hal itu sudah merupakan taradisi khususnya di lingkungan Pemda, Kota Bekasi.
Alifauzie mengharapkan, seluruh calon kepala sekolah yang dipromosikan supaya melakukan tugasnya dengan baik. Pengangkatan kepala sekolah sudah sesuai dengan mekanisme dan melalui prosedur dan tes sebelumnya. Hanya saja Kadisdik Kota Bekasi itu tidak menjelaskan secara rinci siapa dan kemana saja calon kepala sekolah yang diberi SKnya, sehingga banyak menanyakan. Apakah pengangkatan itu hanya untuk SMP Negeri dan ataukah berikut SD, itu masih belum jelas diketahui. Hanya saja Alifauzie menjelaskan, bahwa pengangkatan itu sudah memenuhi kriteria. Juga kriteria itu tidak dijelaskan apa saja persyaratan pengangkatan (Promosi) kepala sekolah, dan apa saja yang dipersiapkan calon kepala sekolah tersebut.
Mencermati pengangkatan kepala sekolah di Kota Bekasi, diduga masih ada diskriminasi dan itu sangat terlihat sekali, dimana sang Wakil Kepala Sekolah yang masuk dalam deretan antrian “Waiting List” mulai dari tahun jebot, namun tidak ada perhatian sang penentu atau pihak berwenang Kota Bekasi untuk melirik dan membenahi supaya tidak terjadi prediksi diskriminasi. Mungkin Disdik Kota Bekasi tau percis siapa-siapa orangnya yang sudah karatan dan menjadi Wakil Kepala Sekolah, kendati mereka sudah memenuhi semua persyaratan sesuai ketentuan, tetap saja tidak pernah ada undangan atau panggilan dari Disdik. Bahkan, sepertinya pihak penentu Kota Bekasi berpura-pura tidak tau masalah itu.
Sangat disayangkan Kadisdik Kota Bekasi (Alifauzie) dengan semangatnya menyebarkan informasi penyerahan 52 SK pengangkatan (Promosi) kepala sekolah tersebut di Media Sosial (Medsos), seakan tidak ada masalah dan kenyataannya banyak calon kepala sekolah yang menangis hatinya mendengar dan membaca informasi publik yang dilakukan sang Kadisdik. Hanya saja para Wakil Kepala Sekolah yang belum mendapat kesempatan pengangkatan kepala sekolah itu, bisanya hanya mengusap dada, tabah menghadapi dan mereka sudah pasrah dan berkata sudah takdir.
Mereka (Wakil Kepala Sekolah red) menangisi nasibnya. Dikatakan, kalau saja kami punya, tidak mungkin sampai terkatung-katung begitu lamanya tidak diangkat kepala sekolah. Banyak kepala sekolah yang dipromosikan menjadi kepala sekolah yang masih jauh di bawah angkatan kami. Tetapi karena mereka dapat memenuhi salah satu persyaratan tertentu, merekalah yang dipromosikan, tutur salah seorang Wakil Kepala Sekolah yang masih dalam daftar “Waiting List” entah kapan diangkat tak jelas, tambahnya lagi. (Obe)