
Lamteng, aspirasipublik.com – Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti: Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah, maupun jalan menuju ke sekolah.
Jadi, secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana.
Berbicara mengenai Ruang Kelas Baru (RKB)/ bangunan sekolah, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan antara lain: Jumlah kelas, sebaiknya dalam satu kelas untu 35-40 orang, Ukuran ruang kelas sebaiknya tinggi 4 m, panjang 8 m, lebar 6 m, Lantai harus terbuat dari bahan yang tidak tembus air, Dinding rata, dicat, dengan warna putih atau warna yang muda dan tidak menyolok, Langit-langit harus kuat, Disetiap ruangan harus ada dua buah pintu masuk, Jangan meludah dilantai.
Hal tersebut diatas menjadi acuan untuk penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN 5 Bumi Nabung Utara lampung tengah hal ini diungkapkan bapak Selamet Effendy, S. Pd.i selaku kepala sekolah SDN 5 Bumi Nabung Utara, para dewan guru, siswa serta para orang tua siswa, sangat berharap untuk pemerintah pusat khusus nya dalam dunia pendidikan tentang bangunan ruang kelas baru (RKB). mengingat kondisi bangunan sekolah ini sudah sangat memperihatinkan, untuk gedung kelas yang sudah waktunya untuk di ganti dengan yang baru, guna kenyamanan, kelancaran dalam proses pembelajaran. “Gimana mas kami sangat perihatin dengan kondisi bangunan ruang kelas, jamban, serta perpustakaan, mbok ya pemerintah mendengar, melihat, serta membantu untuk gedung di sekolah kami” . Ujar bapak selamet saat di konfirmasi oleh awak media aspirasi publik. (Lucky)