Minggu, September 24, 2023

Kades Karang Setia Ajak Warga Gemar Mengaji, Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah

Must Read

15 SEPTEMBER – 14 OKTOBER 2023 PENDATAAN LENGKAP-KOPERASI DAN UMKM (PL-KUMKM) DI HUMBANG HASUNDUTAN

Doloksanggul, aspirasipublik.com - Mulai 15 September - 14 Oktober 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Humbahas melaksanakan kegiatan Pendataan...

Kota Singkawang Dijuluki Kota Toleran Dengan Skor tertinggi, Pj Walikota: Teguh dan Komitmen Merawatnya

Jakarta, aspirasipublik.com - Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), kembali menjadi kota paling toleran dengan skor tertinggi berdasarkan rilis laporan...

BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Dampingi Saksi Korban Bentrokan Setu

Bekasi, aspirasipublik.com - Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi akan mengawal kasus bentrokan yang melibatkan...

Bekasi, aspirasipublik.com Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di  Desa Karang Setia, Kec Karang Bahagia, Sabtu (21 /12). 
Peringatan Maulid Tahun ini mengangkat Tema “Melahirkan Jiwa Kepemimpinan dalam menjaga dan memperkuat Silaturahmi Umat.” 
Acara Maulid Ini dihadiri  banyaknya kaum ibu ibu majelis ta’lim, beberapa tokoh masyarakat Desa Karang Setia, , seluruh perangkat desa, tokoh pemuda, tokoh Agama, serta dihadiri KH. Ulumudin yang didaulat membawakan hikmah maulid nabi Muhammad dan membacakan doa’ penutup.

Kepala Desa Karang Setia, Armat menyampaikan dalam sambutannya, bahwa jadikan hidup kita penuh perubahan yang baik, untuk merubah sikap agar mencintai kebersamaan, ajak putra putri kita untuk mencintai teladan Rasulullah SAW. 

“Jadikan putra putri kita sebagai calon pemimpin di daerahnya, agar berguna dalam hidupnya di tengah tengah masyarakat.” 
Ustad Endang Suryana dalam membawakan Hikmah Maulid Singkatnya mengatakan, sesusai dengan tema maka perlu memang seluruh masyarakat melahirkan jiwa kepemimpinan dalam setiap kehidupan Manusia.
Itu baik kehidupan dalam masyarakat maupun dalam kehidupan rumah tangga.
Makna Maulid Nabi yang dalam dunia kita terus diperingati setiap tanggal kelahiran beliau (setiap tanggal 12 Rabiul Awwal) bukan lagi sebuah kesemarakan seremonial belaka.
Tapi sebuah momen spiritual untuk mentahbiskan beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup kita.
“Dalam maulid kita tidak sedang membikin sebuah upacara, tapi perenungan dan pengisian batin agar tokoh sejarah tidak menjadi fiktif dalam diri kita,” katanya.
“Tapi betul-betul secara kongkrit tertanam, mengakar, menggerakkan detak-detak jantung dan aliran darah ini,” ujarnya.
“kewajiban kita semua agar senantiasa mengidolakan nabi muhammad serta mengikuti sunnah sunnah beliau,” tutupnya.

Di ikuti dengan tausyah kedua dengan KH. Ulumudin Yang intinya mengajak kepada manusia berahlak mulia, meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW, dalam kehidupan keluarga dan kehidupan bermasyarakat.” Ungkapnya. (sugi)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News

Kogartap I/Jakarta Tindak Oknum TNI yang Jadi Beking Lahan dan Miras

Jakarta, aspirasipublik.com - Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakart menindak oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membekingi persoalan tanah atau lahan dan minuman keras di...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -