
Jakarta, aspirasipublik.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim optimistis aturan baru terkait penyaluran dan penggunaan dana BOS membuat sistem pelaporan keuangan makin transparan serta akuntabel.
Sesuai Petunjuk Teknis (juknis) BOS Reguler Tahun 2020, peningkatan transparansi penggunaan dana BOS oleh sekolah akan semakin optimal.
Nadiem berharap laporan pemakaian dana BOS mampu menggambarkan keadaan penggunaan BOS yang riil dan seutuhnya.
“Karena kami sudah memberikan otonomi dan fleksibilitas kepada sekolah dan kepala sekolah, maka kami juga memerlukan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS,” pinta Nadiem di Jakarta beberapa waktu lalu.
Seperti yang berlangsung di SDN 11 Pagi Jatinegara Kaum yang berada di bilangan wilayah Jakarta timur ini terkesan sangat jauh dari yang namanya transparan dan akuntabel, Sekolah Dasar Negeri yang di kepalai Ratnaningsih ini memililiki guru 14 orang, tenaga pendidik 4 orang, sedangkan peserta didik terdapat 351 siswa. Namun anehnya kepala sekolah pada sekolah ini tidak mau memberikan sedikit informasipun kepada masyarakat apalagi awak media.
Karena sedikit sulit untuk menemuinya dikarenakan tidak ada papan informasi yang di publikasikan disekolah tersebut terkait penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) belum lama ini awak media mencoba mengirimkan selembar surat sehinga terkesan sedikit formal, namun sangat disayangkan pihak sekolah inipun tidak mau menerima surat terkait penggunaan dana BOS.
Berdasarkan informasi yang didapat terkait penggunaan dana BOS berdasarkan pelaporan secara online pada website kementerian pendidikan antara lain: Pada tahun 2017. Triwulan pertama, Pengembangan perpustakaan Rp. 11.829.410,- Jumlah dana pembelian buku Rp. 11.680.440,- jumlah dana pembelian buku Rp. 148.97,- Kegiatan evaluasi pembelajaran Rp. 9.634.000,- Manajemen sekolah Rp. 1.080.000,- Prasarana Sekolah Rp. 14.607.950.000,- Pmbayaran Honor Rp. 5. 800.500,- Biaya Lain-lain Rp. 9. 208.140,- Total Penggunaan Rp. 52. 160.000,- (Lima Puluh Dua Juta Seratus Enam Puluh Ribu Rupiah). Triwulan Kedua, Pengembangan Perpustakaan Rp. 18.660.300,- Jumlah dana pemberlian buku Rp. 18.283.000,- jumlah dana pembelian buku Rp. 377.3,- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp. 2.730.000,- Manajemen Sekolah Rp. 1.020.000,- Prasarana Sekolah Rp. 13.045.025,- Pembayaran Honor Rp. 9.300.000,- Biaya Lain-lainnya Rp. 45.993.050,- Total Penggunaan Rp. 103.360.000,- (Seratus Tiga Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah). Triwulan Ketiga, Pengelolaan sekolah Rp. 1.650.000,- Langganan daya dan jasa Rp. 3.200.000,- Prasarana Sekolah Rp. 12.731.998,- Pembayaran Honor Rp. 7. 750,000,- Pembelajaran Rp. 22.369.262,- Biaya Lainnya Rp. 3.978.740,- Total Penggunaan Rp. 51.680.000,- (Lima Puluh Satu Juta Eanm Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah). sedangkan pada triwulan ke empat tidak ada pelaporan. Pada tahun 2018. Triwulan pertama, Siswa Rp. 18.549.000,- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp. 11.327.670,- Pengelolaan Sekolah Rp. 1.657.225,- Prasarana sekolah Rp. 5.294.585,- Pembayaran Honor Rp. 8.013.000,- Pembelajaran Rp. 10.997.960,- Total Penggunaan Rp. 55.840.000,- (Lima Puluh Lima Juta Delapan Ratus Empat puluh Ribu Rupiah) Triwulan Kedua, Pengembangan Perputakaan Rp. 60.868.800,- Jumlah dana pembelian buku Rp. 60.868.800,- Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru Rp. 5.760.795,- Siswa Rp. 1.086.560,- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp. 24.410.888,- Pengelolaan sekolah Rp. 1. 657.225,- Prasarana Sekolah Rp. 288,- Pembayaran Honor Rp. 15.588.837,- Pembelajaran Rp. 1. 970.000,- Total Penggunaan Rp. 111.345.985,- (Seratus Sebelas Juta Tiga Ratus Empat Puluh Lima Ribu Sembilan ratus delapan puluh lima rupiah). Triwulan Ketiga, Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler siswa Rp. 1.011. 560,- Kegiatan evaluasi pembelajaran Rp. 5.112.450,- Pengelolaan sekolah Rp. 1.517.225,- Pembayaran Honor Rp. 8.013.600,- Pembelajaran Rp. 15.568.171,- biaya lainnya Rp. 2. 978.200,- Total penggunaan Rp. 34.201.206,- (Tiga Puluh Empat Juta Dua Ratus Satu Ribu Dua Ratus Enam Rupiah) Triwulan Ke empat: Kegiatan pembelajaran dan Ekstrakurikuler siswa Rp. 1. 933.000,- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp. 5.072.745,- Pengelolaan Sekolah Rp. 1. 656.000,- Pembayaran Honor Rp. 8.013.600,- Pembelian dan perawatan alat multimedia Pembelajaran Rp. 23.339.960,- Total Penggunaan Rp. 40.015. 305,- (Empat Puluh juta lima belas ribu tiga ratus lima rupiah) Pada tahun 2019. Triwulan pertama, Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa Rp. 3.799.664, – Kegiatan evaluasi pembelajaran Rp. 8.197.200,- Pengelolaan sekolah Rp. 9.747.512,- Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah Rp. 3.788.559,- Pembelian/perawatan alat multi media pembelajaran Rp. 11.178.374,- Total Penggunaan Rp. 36.711.309,- (Tiga Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Sebelas Ribu Tiga Ratus Sembilan Rupiah). Triwulan Kedua, Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru Rp. 6.310.298,- Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa Rp. 1.536.359,- Kegiatan evaluasi pembelajaran Rp. 11.294.580,- Pengelolaan sekolah Rp. 15.682.585,- Pengembangan profesi guru dan tenaga pendidikan, serta pengembangan manajemen sekolah Rp. 775.5,- Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah Rp. 38.381.946,- Pembelian/perawatan alat multi media pembelajaran Rp. 1.968.310,- Total Penggunaan Rp. 75.949.578,- (Tujuh Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Rupiah). Triwulan Ketiga, Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa Rp. 3.799.664,- Kegiatan evaluasi pembelajaran Rp. 4.276.800,- Pengelolaan sekolah Rp. 9.798.826,- Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah Rp. 5.788.559,- Pembelian/perawatan alat multi media pembelajaran Rp. 12.384.650,- Total Penggunaan Rp. 36.048.499,- (Tiga Puluh Enam Juta Empat Puluh Delapan ribu Empat Ratus Sembila Puluh Sembilan Rupiah) . Triwulan Ke empat: Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa Rp. 16.611.304,- Kegiatan evaluasi pembelajaran Rp. 16.641.306,- Pengelolaan sekolah Rp. 9.702.511,- Pengembangan profesi guru dan tenaga pendidikan, serta pengembangan manajemen sekolah Rp. 139.713,- Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah Rp. 5.788.560,- Pembelian/perawatan alat multi media pembelajaran Rp. 47.457.738,- Total Penggunaan Rp. 96.341.132 (Sembilan puluh enam juta tiga ratus empat puluh satu ribu seratus tiga puluh dua rupiah). Berdasarkan informasi tersebut diatas, ada beberapa triulan yang tidak dilakukan pelaporan, meskipun pelaporan disampaikan secara online, namun kenyataan dilapangan terkait penggunaan apakah sudah sesuai. Hingga kini hal itu masih menjadi pertanyaan, karena kurangnya keterbukaan informasi yang ada. (James Sinaga)