Kota Bekasi, aspirasipublik.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bekasi Yayan Yuliana membantah bahwa pencemaran Kali Bekasi disebabkan oleh limbah industri B3 yang berasal dari wilayahnya.

Limbah B3 yang berbusa tersebut, kata dia, berasal dari wilayah hulu yakni; kali Cileungsi Bogor yang kemudian bertemu dengan Kali Bekasi di perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor di pangkalan 5 wilayah Bantargebang.

“Busa tersebut sudah banyak dari wilayah Bogor,” ujar Kepala DLH Pemkot Bekasi Yayan Yuliana  Kamis (25/06).

Lebih lanjut Yayan mengatakan bahwa pengawasan aliran kali tersebut merupakan pengawasan bersama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang melibatjan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

“(Pencemaran Kali Bekasi) Itu sudah jadi pengawasan bersama Bekasi dan Bogor dan juga melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim geram lantaran Kali Bekasi kembali tercemar limbah B3. Politisi PDI Perjuangan ini menuding, pencemaran terjadi akibat lemahnya pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi.

Bila perlu, kata Arif, perusahaan yang ketahuan membuang limbah B3 ke Kali Bekasi, harus ditindak sesuai dengan peraturan yang ada. Tandasnya. (Prima/pardamean)