
Bogor, aspirasipublik.com – Pasca bencana longsor yang melanda, Desa pasir madang, kecamatan Suka jaya , kabupaten Bogor, diawal tahun 2020 masih menyisakan trauma bagi warga pasir madang. Menurut hasil tim investigasi media Aspirasi Publik.com di Desa Pasir Madang pada sabtu 5/9/2020

Mendapatkan hasil yang sangat mengejutkan terjadinya becana alam pada tgl 1 januari 2020 dan di masa Pandemi yang pada saat Ini sedang dalam pemantauan pemerintah, di kawasan pedesaan.
Khususnya di kp cibarani desa pasir madang kec. suka jaya kab. Bogor mengalami kekurangan air bersih sedangkan air bersih adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat pada umumnya
Sebelum terjadinya bencana alam dan masa pandemi ini, bagi warga kp cibarani tidak merasa kekurangan air bersih adanya sumber mata air dari pegunugan yang berjarak sekitar 2. 500 meter yang mengalir dari hasil kontribusi program sarana air Bersih dari pemerintah membuat warga setempat sangat berkecukupan, akan tetapi di saat bencana alam dan masa pandemi telah terjadi dan menjadikan penghambat segala kegiatan warga.
Dengan terjadi nya pasca bencana longsor tidak menyurutkan semangat warga kp cibarani khususnya untuk melakukan kegiatan gotong royong demi wujudkan kembali sarana air bersih.
Pada tanggal 22 Augustus 2020 melalui bakti sosial yang diwakili oleh warga setempat salah satunya Kang Ade Sumitra selaku penggerak sekaligus donatur yang mengeluarkan kontribusi dengan Jumlah biaya kurang lebih 40 jt dari Dana pribadi, adanya pembelanjaan pipa paralon dan konpensasi terhadap sebagian masarakat yang melaksanakan Kegiatan
Lanjutan setelah selesainya gotong royong, kemudian Kang Ade sumitra berinisiatip akan menggunakan matrial yang masih ada, seperti bak penampungan air dan pipa paralon yang masih bisa dimanfaatkan oleh warga dari terjadinya bencana, untuk menjaga kekurangan pipa paralon yang sudah ada dari hasil pembelanjaan Kang Ade sumitra sendiri
Adanya jumlah anggaran yg terserap di kegiatan tersebut itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masarakat setempat untuk kembali mensejahtrakan khusus nya Warga di Kp Cibarani,dengan semangat kebersamaan
dan pemantauan langsung dari pemerintah setempat sehingga membuahkan hasil, air dapat mengalir menuju bak penampungan yang sudah tersedia.
Air tersebut kini kembali dapat di manfaatkan oleh masarakat khususnya warga Kp Cibarani, selanjutnya pada tanggal 30 Augustus 2020 adanya serah terima hasil kegiatan dari masarakat yang di wakili Kang Ade sumitra untuk menyerahkan hasil karya masarakat terhadap pemerintah setempat, selaku dan sekaligus instansi pemantau di pelaksanan kegiatan, yang di terima oleh kepala desa setempat dan di ketahui oleh babinsa dan masyarakat warga Kp. Cibarani. (fanny febriyanti)