
Bogor, aspirasipublik.com – Untuk mengurangi dampak yang ada terhadap perekonomian masyarakat juga guna mengurangi beban seluruh warga desa pangkal jaya yang terkena dampak covid 19, pemerintah menurunkan bantuan pangan non tunai (BPNT) sebanyak 715 keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun bantuan tersebut disalurkan kepada warga oleh ibu Ai Supriyatin, Adapun per KPM mendapatkan .1 karung beras, daging 1 Kg, Jeruk 1 kg dengan kacang ijo, oleh karna itu dengan adanya bantuan tersebut seluruh KPM sangat mengucapkan terima kasih.

Adapun bantuan dari mandiri untuk warga yang terkena dampak covid 19 di salurkan oleh staf desa pangkal jaya, kecamatan nanggung kab bogor atas perintah kades taupik sumarna, SE. untuk warga sebanyak 140 keluarga penerima manfaat (KPM). Per KPM mendapatkan bantuan 1 krg beras, buah manga,telor dan kacang ijo. Dan penyalurannyapun berjalan kondusif.
Pada masa pandemi banyak sekali dampak negatif yang kita rasakan, banyak para pekerja yang di PHK oleh perusahaannya, banyak juga pekerjaan formal dan informal yang merasakan dampak dari pandemi ini seperti: guru, dokter, karyawan RS, para pedagang, buruh, petani, dan yang lainnya, mereka semua merasakan dampak negatif dari pandemi ini yang menjadikan banyaknya pengangguran, kurangnya pemasukan, bangkrutnya para pengusaha, dan yang lebih prihatinnya ada yang sampai menutup perusahaannya. Beda halnya bila aktivitas normal mulai diadakan, perusahaan perlu waktu mencari lagi pegawai baru untuk memulai usahanya kembali, banyak perusahaan atau pedagang yang akan tidak kuat bertahan selama pandemi ini masih ada. (Surya)