
Kalbar, aspirasipublik.com – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmiji, SH. MH di gedung PCC Kota Pontianak sewaktu kunjungan langsung pemberian vaksin covid jenis Sinovac pada tanggal 17 agustu 2021 bersama para anggota DPRD kota Pontianak dan unsur kapala Dinas instansi Provinsi Kalbar, dalam hal ini mulai mendapatkan perhatian serius dari kalangan masyarakat dalam kota pontianak ataupun luar kota yang masuk dan keluar kota Pontianak yang membutuhkan vaksin dengan segera karena keterbatasan jumlah vaksin saat ini, berbeda dengan sebelumnya diwaktu awal pemberian Vaksin massal masih banyak ditemukan berita Hoax yang beredar bisa terbilang sangat sepi peminat untuk vaksin hanya dilakukan oleh para pelaku bisnis dan kalangan yang sadar akan kebutuhan kesehatan, untuk itu dihimbau bagi masyarakat jangan lagi dengan mudah menerima berita yang belum jelas kebenarannya dan bagi ASN jadilah penetralisir berita hoax ditengah masyarakat, untuk saat ini jumlah penerima vaksin sudah mulai meningkat dari seratusan orang hingga 800 orang perhari.
Jadi rata rata penerima Vaksin sebanyak 600 orang perhari ini dibenarkan oleh Ridwan, kasi penanganan penyakit menular kota pontianak dan juga relawan dari Pemuda Melayu Kota Pontianak, pelayanan ini dilakukan untuk mempermudah bagi kalangan masyarakat yang masuk dan keluar kota Pontianak dalam kepentingan perjalanan penerbangan, pelayaran yang mengharuskan sudah mendapatkan vaksin covid 19, dari hasil kegiatan team penangulangan Covid 19 Kalbar khususnya kota Pontianak sudah menampakan hasil penurunan jumlah pasien dan angka sembuh dari sebelumnya zona merah sekarang sudah hijau bahkan yang melakukan isoma sudah berkurang berdasarkan pantauan kerumah sakit rujukan pasien covid 19, dan tingkat kesadaran masyarakat untuk prokes yang sudah begitu baik dan menjalankan dengan benar, aktifitas ekonomi untuk kota pontianak sudah mulai normal usai dilakukan PPKM di Kalbar, dannhingga saat ini pintu perbatasan negara tetangga masih ditutup dan perlakuan masih dengan ketat menjaga lalulintas orang dan barang keluar masuk pintu lintas batas guna mengantisipasi penyebaran covid yang tidak terkendali, upaya ini tidak lah mudah dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat serta elemen ormas yang ada guna percepatan pemulihan pandemi covid di Kalimantan Barat secara keseluruhan karena rawan berbatas dengan negara Malaysia serta merupakan tujuan bagi warga Brunei Darusalam melalui perjalanan darat lintas batas negara selama ini.
Gubernur berharap bagi masyarakat selalu jaga prokes dan terima kasih kepada seluruh petugas dan relawan atas kerja kerasnya dalam penanggulangan pandemi yang sudah menimbulkan korban dan mengakibatkan eknomi masyarakat terganggu, dalam hal ini Gubernur juga berharap segera sekolah dan kampus serta pusat kegiatan ekonomi masyarakat normal kembali seperti semula dan angka penderita covid bisa ditekan dengan selalu patuhi prokes dan disiplin dalam kebersihan dilingkungan terutama di rumah mari kita jaga bersama suapya sehat dan sejahtera. (Tim)