Pontianak, aspirasipublik.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menaruh harapan dalam Muswil VII LDII Kalbar Tahun 2021 terpilih pemimpin yang membawa LDII lebih maju. “Muswil adalah proses konsolidasi, maka saya berharap terpilih figur yang membawa LDII kedepan lebih maju, ” ujar Norsan saat membuka Muswil LDII Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, 22 september 2021.
Atas nama pemerintah provinsi, dirinya mengapresiasi kontribusi untuk daerah. “LDII sudah berkontribusi di Kalbar baik dakwah keagamaan maupun perbaikan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
LDII menurut Norsan sangat berpotensi menjadi organisasi yang hebat. “Program LDII itu bentuk pengabdian yang nyata, maka saya juga berharap LDII bisa menjadi organisasi yang hebat dan mandiri,” imbuh dia.
Tema yang diusung juga sangat baik yakni penguatan SDM profesional religius untuk ketahanan dan kemandirian daerah menuju Kalbar maju dan Inovatif. “Semoga tema ini bisa terwujud melalui program kerja yang akan dirumuskan dalam Muswil LDII hari ini, ” harap Norsan.
Sementara itu melalui proses persidangan dan atas usul seluruh peserta Muswil, Susanto mendapat dukungan dari seluruh peserta yang memiliki hak suara. “Mendengar usulan dari seluruh utusan DPD hanya muncul nama, sehingga secara aklamasi Susanto kita tetapkan sebagi ketua terpilih, “ujar Rioberto Sidauruk saat memimpin jalannya sidang paripurna.
Susanto yang dikukuhkan kembali memimpin sebagai Ketua DPW LDII kalbar periode 2021 – 2026 mengakui jika tantangan kedepan jauh lebih berat dalam menjalankan roda organisasi dakwah. “Kedepan tantangan bakal lebih berat, karena faktor lingkungan yang sangat dinamis. Sehingga menunggu kita lebih kerja keras, bahkan super keras,” ujar Susanto.
Hasil muswil juga memberikan amanah kepada dirinya untuk memberikan kontribusi berkelanjutan melalui delapan bidang pengabdian. “Amanah yang diberikan dalam Muswil bahwa pengabdian melalui program kerja LDII harus berkelanjutan, ” jelasnya.
Maka Susanto berjanji akan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak baik lembaga pemerintah maupun sosial kemasyarakatan. (hen)
