Jakarta, aspirasipublik.com – Menguaknya kekerasan yang dialami oleh Litiwarni Iman Gea yang dilakukan oleh sejumlah preman mendapatkan kecaman dan reaksi dari sejumlah elemen masyarakat. Peristiwa kekerasan ini terjadi pada Minggu (5/9/2021) segerombolan preman mendatangi lapak dagangan Ibu Gea di Pasar Gambing Tembung, Medan.
Anggota DPRD Provinsi Sumut asal Kepulauan Nias Pdt. Berkat Laoli sangat mengecam kekerasan dan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh preman terhadap Litiwarni Iman Gea. Menurutnya tindakan premanisme ini tindakan tak manusiawi dan mencederai nilai-nilai kesetaraan gender.
Ia menambahkan dari awal kasus ini muncul selaku anggota DPRD Provinsi Sumut sangat memberikan dukungan moral dan perhatian. Ia sampai melaporkan kasus ini kepada pihak Polda Sumut dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Apapun kita pertaruhkan demi tegaknya keadilan sosial bagi masyarakat, ujar Berkat Laoli.
Kami dari lembaga DPRD SUMUT akan menyambangi rumah Ibu Litiwarni Iman Gea untuk memberikan dukungan secara kelembagaan, tambahnya.
Sementara Pemuda Nias Edizaro Lase langsung menyambangi kantor Komnas Perempuan di Jakarta, Selasa (12/10/2021) dalam rangka menginformasikan bahwa ada perempuan yang dianiaya oleh preman. Untuk itu kami dari masyarakat memohonkan dukungan dan perhatian dari Komnas Perempuan.
Edizaro Lase menyampaikan kepada awak media Komnas Perempuan akan menelaah kasus ini dan menjadi perhatian bersama.
Menurutnya, Komnas Perempuan sangat tepat untuk memberikan dukungan moral agar Ibu Gea bisa mendapatkan dan dipulihkan hak-haknya secara adil, transparan dan berintegritas, tutup Edi Lase. (Tim)
