Jakarta Utara, aspirasipublik.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Utara dan Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara berbagi kebahagiaan bersama penyintas kebakaran di Kelurahan Koja, Koja.
Melalui program Jumat Berkah, sejumlah bantuan disalurkan kepada penyintas kebakaran yang tengah mendiami lokasi pengungsian sementara di Masjid Jami Al Muhtarom Rukun Warga (RW) 010, Jumat (19/11).
Ketua DWP Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara, Diah Yuma mengatakan sebanyak delapan dus mie instan disalurkan kepada penyintas kebakaran melalui pengurus lokasi pengungsian. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian anggota anggota DWP Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara bagi warga terdampak kebakaran.
“Semoga bisa membantu memenuhi kebutuhan makanan di pengungsian dan masyarakat senang menerimanya,” kata Diah, saat ditemui di halaman Masjid Al Muhtarom RW 010, Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara, Jumat (19/11).
Selain mie instan, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara, Lusi handayani menyebut juga memberikan bantuan berupa 660 potong pakaian hasil sumbangsih anggota Satpol PP Jakarta Utara.
Terlebih dalam program Jumat Berkah yang rutin dilaksanakan setiap pekannya, penyintas kebakaran juga diberikan enam puluh kotak makanan siap saji.
“Semoga bisa meringankan beban warga kita yang terkena musibah dengan harapannya semoga kondisi segera pulih dan bisa beraktifitas normal kembali,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Camat Koja, Ade Himawan menyambut baik kehadiran bantuan yang disalurkan DWP Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara dan Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara bagi penyintas kebakaran di Kelurahan Koja.
Hingga hari ketiga pasca insiden kebakaran, masih terdapat sekitar 230 jiwa mengungsi di dua lokasi pengungsian yang berdekatan yakni Masjid Jami Al Muhtarom dan Balai Warga RW 010.
“Atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuannya, kami juga terus mengupayakan pelayanan terbaik bagi warga termasuk dalam pelayanan kepengurusan administrasi kependudukan yang berkas-berkasnya sempat hilang dan terbakar,” tutupnya. (Eduardus)
