
Bogor, aspirasipublik.com – Pelaku UMKM yang berasal dari Kecamatan Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga dan Leuwisadeng, Rabu 14 Desember 2022 mengikuti penyuluhan keamanan pangan di kantin PWAT PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor dengan narasumber utama kegiatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pelaku usaha kecil dan mikro untuk dapat bersaing dipasaran, mengingat pada masa pandemi covid-19 UMKM terus bertumbuh dengan pesat dan terbukti tangguh dalam menopang pertumbuhan ekonomi lokal.

Modal utama pelaku UMKM adalah semangat serta kesungguhan berusaha yang luar biasa, namun demikian UMKM masih perlu dikuatkan agar UMKM seiring waktu dapat naik kelas serta mampu bersaing dipasar global. Salah satu syarat utama UMKM untuk dapat bersaing dipasaran memiliki aspek legalitas dari mulai Nomor induk berusaha (NIB), ijin edar produk (PIRT) hingga label halal.
‘’ Kegiatan ini merupakan bentuk fasilitasi kami terhadap para Pelaku UMKM khususnya yang bergerak pada usaha olahan pangan untuk berjejaring dengan para pihak terkait (stakeholders) baik private sector maupun public sector’’ ungkap Rojak Nurhawan, Direktur Eksekutif Yayasan Cipta Bina Usah Lingkungan hidup pada acara pembukaan Penyuluhan keamanan pangan. Rojak juga menambahkan acara ini terselenggara berkat dukungan utama dari CSR PT Antam Tbk UBPE Pongkor, Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Management PT Antam Tbk UBPE Pongkor yang diwakili Business Support Senior Manager Reta Prasetyo dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mendukung langkah nyata yang inovatif dari masyarakat sekitar menuju kemandirian ekonomi untuk keberlanjutan sumber penghidupan.
Sedangkan dari Dinkopkukm kabupaten Bogor yang diwakili H. Hendrik mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kepedulian PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor untuk menggelar acara ini, dari data UMKM yang ada di kabupaten Bogor khususnya pelaku usaha olahan pangan sekitar 28.000 orang saat ini pihaknya baru mampu memfasilitasi PKP sebanyak 240 orang pertahun. Sehingga dengan acara ini target pelaku usaha yg ikut PKP bertambah. Pasca kegiatan ini Dinkopkukm akan memfasilitasi pengurusan label halal.
Alis salah satu peserta pelatihan ini mengucapkan terima kasih kepada PT. Antam yang telah peduli terhadap dirinya dan para pelaku UMKM yang selama ini merasa kesulitan untuk mengurus legalitas usaha (PIRT dan Halal). (Surya)