
Bogor, aspirasipublik.com – Hadirnya pandemi COVID-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Di Indonesia, COVID-19 telah menjangkiti lebih dari 1,3 juta orang sejak kasus pertama diumumkan pada bulan Maret 2020, setidaknya 35.000 orang telah meninggal dunia.
Namun, upaya untuk menghambat penyebaran virus COVID-19 telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan masyarakat.
Setelah menunjukkan pencapaian penurunan kemiskinan beberapa tahun belakangan ini, tingkat kemiskinan kembali meningkat setelah pandemi COVID-19. Satu dari 10 orang di Indonesia hari ini hidup di bawah garis kemiskinan nasional.
Tingkat kemiskinan anak juga dapat meningkat secara signifikan. Dampak negatif terhadap keadaan sosial-ekonomi dari pandemi bisa menjadi jauh lebih buruk tanpa adanya bantuan sosial dari pemerintah.
Dengan tujuan untuk membantu masyarakat, sehingga anggota DPRRI komisi V1 Primus Yustisio bersinergi dengan PT. Telkom untuk membantu Pembangunan rumah tidak layak huni dengan rehabilitasi masjid. Adapun bantuan tersebut disalurkan oleh DPC PAN Nanggung, H. Sunarya dengan tim baraya kecamatan nanggung sangat tepat sasaran.
Diantaranya di wilayah desa pangkal jaya, bantuan rutilahu dikampung kirayam dan kampung ciketug, serta kampung siperep, dengan kampung baru desa cisarua.
Adapun bantuan rehabilitasi mesjid untuk wilayah kampung sawah desa sukaluyu, kecamatan nanggung, kabupaten bogor. Atas aspirasi dari primus yustisio dengan PT. Telkom Indonesia terus dikawal oleh DPC PAN H. Sunarya dengan tim baraya, kecamatan nanggung sampai selesai dengan ucapan hanya karena Ridho Alloh SWT. (Surya)