Rabu, November 29, 2023

Kreasikan Olahan Sagu, Sagolicious Pecahkan Dua Rekor MURI

Must Read

H. Narya Sunarya Calaon Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terus Perkuat Silaturahmi

Bogor, aspirasipublik.com – Silaturahmi sangatlah penting, selain untuk mempererat tali persaudaraan juga untuk kesehatan dan menambah ilmu pengetahuan. Tanpa...

Proyek Lanjutan Pembangunan GSG RW: 09 Desa Suradita Terkesan Tertutup dan Tidak Transparan

Tangerang, aspirasipublik.com – Perencanaan adalah tonggak awal sebuah kegiatan, proses perencanaan menjadi acuan serta peta jalan suatu program, hal...

Ketua FKDM Kali Baru Jaharudin Berkomitmen Terkait Ngopi Bareng Di Plaza Kali Baru

Jakarta, aspirasipublik.com - "Wawancara Dengan Ketua FKDM Kali Baru" Ketua FKDM Kali Baru Jaharudin Berkomitmen akan mengawal untuk Suksesnya...

Jakarta, aspirasipublik.com – Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengapresiasi Sagolicious yang berhasil memecahkan dua rekor MURI sebagai pelopor pasta, mie, dan kripik dari bahan baku sagu serta dengan varian terbanyak. Sagolicious adalah pelopor sagu varian di Indonesia yang dikelola langsung oleh Duta Sagu Indonesia, Jenny Widjaja yang merupakan warga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Saya ucapkan selamat atas rekor MURI yang diraih Sagolicious. Dengan kreativitas dan inovasi yang terus dikembangkan, Sagolicious berhasil membuktikan bahwa sagu bisa diolah menjadi beragam sajian kuliner yang enak dan menyehatkan,” ungkap Ali Maulana Hakim saat ditemui di Cafe Industri Mie 1983 Kitchen, Kecamatan Kelapa Gading, Rabu (24/11).

Aneka olahan sagu beragam warna telah dikreasikan Sagolicious menjadi hidangan lezat yang diharapkan dapat menarik minat anak-anak milenial. “Sekarang ini sudah ada 40 varian dan terus berjalan menuju 50. Warna yang ada di olahan sagu ini alami berasal dari buah naga, kunyit, daun kelor, dan lainnya. Semua yang sehat ada disini. Saya akan berkreasi terus dan ingin mengangkat sagu ini sederajat dengan bahan baku lainnya,” terang Pemilik Sagolicious, Jenny Widjaja.

Ia pun akan meneruskan perjuangannya agar sagu dapat juga diterima sebagai bahan pokok bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Disini, kita juga menyediakan mie sagu dengan harga semangkoknya hanya Rp 25 ribu. Saya ingin membantu pemerintah untuk memanfaatkan kearifan lokal salah satunya penggunaan sagu sebagai bahan makanan pokok,” ujar Jenny.

Dalam acara syukuran pemecahan rekor MURI tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Administrasi Jakarta Utara, Suroto, Camat Kelapa Gading, Darmawan, dan Lurah Kelapa Gading Barat, Abdul Buang. (Eduardus)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -