Senin, Desember 4, 2023

Proyek Jembatan Bp. Jana, Kampung Ciherang Diduga Tidak Sesuai Spek

Must Read

Tim Spritual Monas Pondok Labu Kibarkan Bendera Ganjar-Mahfud di Puncak Gunung Karang

Jakarta, aspirasipublik.com - Tepat di tanggal 02 Desember 2023 memperingati kisah kasih 212, Tim Spritual Monas Pondok Labu mengibarkan...

Perayaan Natal Dan Reuni Raya Senior Members dan Friends GMKI

Sabtu, aspirasipublik.com - Medan 02 desember 2023 bertempat di Mahoni hall Fave Hotel Medan berlangsung perayaan natal dan reuni...

H. Narya Sunarya Calaon Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terus Perkuat Silaturahmi

Bogor, aspirasipublik.com – Silaturahmi sangatlah penting, selain untuk mempererat tali persaudaraan juga untuk kesehatan dan menambah ilmu pengetahuan. Tanpa...

Bekasi, aspirasipublik.com – Proyek pembangunan jembatan Desa Karangsatu, Kecamatan Karang Bahagia diduga ajang korupsi, terlihat pekerjaan tersebut tidak sesuai Spek.

Proyek jembatan itu menggunakan anggaran dari APBD Tahun 2021,

Pembangunan jembatan Bp. jana Kp. Ciherang, Rt 002/007 Desa Karangsatu, dengan nilai kontrak Rp.198.678.926.00 (seratus sembilan puluh delapan juta, enam ratus tujuh puluh delapan, sembilan ratus dua puluh enam rupiah) di kerjakan oleh CV. Intan Mukti Jaya dengan waktu kontrak 1 Oktober S/D 14 Desember 2021

Namun kata Ahmad Ahim warga Karangsatu yang merasa kecewa dengan bangunan tersebut. Saat dirinya ikut serta mengawasi pekerjaan di lapangan, nampak pekerjaan sedang di cor beton dengan cara di pok di karenakan mobil beton yang tidak bisa masuk kelokasi pekerjaan, pada Rabu (08/12/2021).

Menurut Ahim, bahwa proyek jembatan kurang maksimal di karenakan menggunakan ember plastik pada saat menuang coran yang di anggap pekerjaan tersebut kurang efisien dengan sistem pemadatan beton, bahkan kwalitas beton yang terlihat encer.

Ditambah tidak adanya konsultan dan pengawas di lapangan pada saat pekerjaan tersebut di kerjakan, serta minimnya lampu penerangan proyek.

Peran pengawasan dari pemerintah pun luput, sehingga adanya dugaan pembiaraan terhadap rekanan oknum kontraktor melakukannya dengan asal jadi.

Bukan hanya itu, masih kata Ahmad Ahim dalam pemasangan pembesiannya juga mencurigakan, karena banyak ditemukan behel besi yang ukurannya variasi ada yang 8 mm – 10 mm.

Dirinya sudah mengumpulkan bukti bukti kejanggalan dalam pekerjaan jembatan tersebut, baik dari sejumlah video maupun foto, yang nanti akan di buatkannya surat keberatan dari masyarakat Kabupaten Bekasi kepada Dinas yang terkait. (sg)

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
Latest News
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -