Pontianak – Kalbar, aspirasipublik.com – Kamis (09/12/21) dalam rangka Hari Anti korupsi sedunia Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Wartawan (FKW) wilayah Kalbar menggelar acara diskusi Publik di Hotel Aroma Jl. Setia Budhi Pontianak.
Event Hakordia 2021 yang jatuh setiap tanggal 09 Desember setiap tahunnya merupakan agenda yang rutin diselenggarkan. Acara diskusi yang digagas FKW ini diikuti oleh wartawan media cetak dan on line yang tergabung serta Lembaga Investjgasi Negara Perwakilan Derah Provinsi Kalbar yang dihadiri oleh Sekretaris Joni Silaen sebagai moderator yang semula diminta Ketua DPD karena adanya Kunjungan Presiden RI berhalangan hadir.
Diskusi Publik ini menghadirkan Narasumber dari Kajati diwakili oleh Sumanggar Siagian, S.H, M.H., koordinator bidang pidsus Kajati Kalbar, dari Polda Kalbar diwakili oleh Kombes Donny Carles Go kabid Humas Polda Kalbar dan dari BPK RI perwakilan Kalbar oleh Heribertus, S.E., M.M auditor BPK.
Peserta dan undangan rekan awak media cetak dan online yang ada di Kalbar, Acara dibuka sambutan mewakili Gubernur Kalbar dari Kepala Biro Administrasi /Pemerintahan dan pelaksanaan ini tetap memperhatikan dan menerpakan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan acara ini penyampaian penanganan kasus Korupsi yang ada di sidik oleh Polri Polda Kalbar yang masih proses belum dituntaskan oleh kejaksaan dan KPK khususnya di wayah Provinsi Kalbar. Sekretaris Lembaga Investigasi Negara Perwakilan Kalbar mengajukan beberapa pertanyaan dalam sesi tanya jawab kepada para nara sumber perihal penanganan kasus korupsi di APH sekarang ini dan tahapan kedepan dengan progres yang belum tercapai. Lembaga Investigasi Negara perwakilan Kalbar merupakan mitra dan jaringan pelaporan perbuatan tindak pidana yang ditemukan ataupun yang disampaikan dari grasroad di Kalbar yang akan menyalurkan kepada APH di Kalbar sebagai pusat pelaporan untuk penyidikan nya berharap APH lebih terbuka dan meningkatkan pelayanan dan gigih menyampaikan Informasi untuk perkembangan juga penyuluhan hukum ke Masyarakat luas ungkap Sekrtaris Lembaga Investigasi Negara perwakilan Kalbar di kesempatan acara tersebut. (Asnah – Aspirasi Publik)
